Meskipun sinar radiasinya tidak diarahkan langsung ke ovarium, sinar tersebut tetap dapat memantul di dalam tubuh dan berisiko membahayakan ovarium. Untuk melindungi organ reproduksi wanita dari masalah kesuburan, dokter biasanya akan ‘menggeser’ ovarium supaya tidak terkena radiasi.
3. Cangkok sumsum tulang belakang

Jika pengobatan kanker darah lainnya tidak membantu, pasien kanker darah akan diarahkan untuk menjalani cangkok sumsum tulang belakang sebagai pilihan terakhir.
Cara ini dilakukan untuk menggantikan kondisi sumsum tulang yang rusak supaya bisa menghasilkan sel darah yang sehat. Harapannya, hal ini dapat meningkatkan harapan hidup pasien dan mengembalikan kesehatannya seperti sedia kala.
Meskipun manfaatnya sangat besar, pengobatan kanker darah yang satu ini dapat mengganggu kesuburan wanita. Pasalnya, cangkok sumsum tulang belakang biasanya menggunakan obat kemoterapi dosis tinggi atau terapi radiasi ke seluruh tubuh sebelum cangkok dimulai.
Dikutip dari American Cancer Society, hal ini dapat menghentikan proses ovulasi secara permanen, sehingga wanita jadi tidak subur dan tidak bisa punya anak untuk selamanya.
Cara menjaga kesuburan wanita sebelum menjalani pengobatan kanker darah

Supaya kesuburan Anda tidak terganggu, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum menjalani pengobatan kanker darah. Terlebih bagi Anda yang sedang merencanakan program hamil dan ingin segera punya anak, tanyakan dulu jenis pengobatan kanker yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan kesuburan wanita sebelum dan sesudah menjalani pengobatan kanker darah, yaitu:
1. Bayi tabung
Jangan dulu berkecil hati saat divonis tidak subur akibat pengobatan kanker darah. Kabar baiknya, Anda masih berpeluang untuk hamil dan punya anak melalui program bayi tabung.
Namun, hal ini tentu membutuhkan perencanaan matang yang sudah dilakukan jauh sebelum pengobatan kanker dimulai. Segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui syarat bayi tabung yang harus dipenuhi.
2. Pembekuan sel telur
Kemajuan teknologi bernama pembekuan sel telur alias oocyte cryopreservation memungkinkan pasien kanker darah untuk bisa bernapas lebih lega.
Teknik ini dilakukan dengan membekukan dan mencairkan sel telur sebelum dimasukkan ke dalam rahim. Dengan cara ini, pasien wanita yang menjalani pengobatan kanker darah tetap berpeluang untuk punya anak meski divonis tidak subur.
3. Pembekuan jaringan ovarium
Teknik pembekuan jaringan ovarium dilakukan dengan mengambil satu atau sebagian jaringan ovarium sebelum pengobatan kanker, lalu ditanamkan kembali setelah pengobatan tersebut selesai. Cara ini bisa menjadi salah satu solusi bagi pasien wanita yang ingin punya anak setelah pengobatan kankernya tuntas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar