Beberapa orang percaya bahwa kesuburan pria dapat diketahui dari beberapa ciri fisik, mulai dari tubuh yang atletis hingga stamina yang tinggi. Namun, seberapa akuratkah hal ini? Ketahui lebih dalam mengenai ciri-ciri pria subur secara fisik melalui pembahasan di bawah ini.
Seperti apa ciri-ciri pria subur secara fisik?
Subur atau tidaknya seorang pria umumnya ditentukan melalui analisis semen. Tes kesuburan pria ini bertujuan untuk menilai jumlah, bentuk, dan pergerakan sel sperma di dalam air mani.
Namun, sebagian orang percaya bahwa ciri-ciri pria subur juga dapat dikenali dari penampilan fisik tanpa memerlukan pemeriksaan medis.
Berikut ini adalah beberapa tanda yang sering kali dianggap berkaitan dengan kesuburan pria.
1. Memiliki gaya hidup sehat
Pria yang subur umumnya memiliki gaya hidup sehat sehingga berat badannya berada dalam rentang yang ideal.
Berat badan berlebih atau obesitas akan menyebabkan penumpukan lemak yang mengganggu keseimbangan hormon, terutama menurunkan kadar testosteron.
Karena testosteron berperan dalam pembentukan sperma, ini bisa mengakibatkan penurunan kualitas sperma yang membuat pria menjadi tidak subur.
Obesitas pada pria juga berpotensi mempersulit proses pembuahan secara alami maupun dengan teknologi reproduksi berbantu, misalnya bayi tabung (IVF).
2. Tidak merokok dan minum alkohol
Merokok dan minum alkohol dapat menurunkan kualitas sperma dan kadar hormon testosteron.
Studi dalam jurnal Pharmacia (2024) menyebutkan bahwa merokok bisa merusak DNA sperma.
Hal ini bisa menyebabkan kelainan sperma, termasuk jumlah sperma yang rendah (oligozoospermia) dan bentuk sperma yang tidak normal (teratozoospermia).
Kombinasi merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan juga akan menurunkan kadar testosteron dalam jangka panjang. Itu sebabnya, pria subur cenderung menghindari kedua kebiasaan ini.
3. Dada bidang
Ciri-ciri pria subur secara fisik juga dapat dilihat dari dada yang bidang. Pasalnya, ciri ini dipercaya menandakan kadar testosteron yang sehat pada pria.
Di sisi lain, pria yang tidak subur cenderung memiliki ginekomastia, yaitu pembesaran jaringan payudara yang terjadi pada pria.
Ginekomastia disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, terutama saat kadar estrogen di dalam tubuh pria terlalu tinggi.
Para ahli berpendapat bahwa pria yang mengalami ginekomastia parah punya risiko lebih tinggi untuk mengidap masalah kesuburan atau infertilitas.