Sejauh ini, berbagai penelitian yang telah dilakukan tidak menemukan adanya efek kontrasepsi hormonal, termasuk pil KB, terhadap kesuburan.
Artinya, Anda masih bisa hamil setelah menghentikan dosis minum pil KB.
Meski begitu, Queensland Fertility Group menyebut, wanita yang menggunakan kontrasepsi dalam jangka panjang mungkin saja mengalami perubahan alami dalam kualitas telurnya.
Namun umumnya, hal ini terjadi karena faktor pertambahan usia atau penuaan yang secara otomatis dapat menurunkan jumlah dan kualitas sel telur.
Di sisi lain, dalam beberapa kasus, pil KB justru dapat memperkuat kesuburan, terutama pada wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur.
Pasalnya, pil KB dapat membuat haid lebih teratur dengan mengontrol kadar hormon yang memengaruhinya.
Akan tetapi, bagi wanita yang memiliki masalah ovulasi sejak sebelum memulai konsumsi pil KB, umumnya akan kembali mengalami masalah yang sama setelah menghentikan konsumsinya.
Artinya, jika Anda mengalami masalah kesuburan dan sulit hamil setelah berhenti konsumsi pil KB, ini tidak terjadi karena konsumsi pil tersebut, tetapi mungkin karena kondisi medis yang Anda miliki.
Kapan bisa hamil setelah berhenti konsumsi pil KB?
Tidak peduli berapa lama Anda mengonsumsi pil KB, enam bulan atau sepuluh tahun, Anda dapat kembali berovulasi secara normal setelah berhenti mengonsumsinya.
Artinya, Anda bisa hamil bila melakukan hubungan intim setelah menghentikan dosis pil ini. Meski begitu, setiap wanita memiliki kondisi tubuh yang berbeda.
Kebanyakan wanita akan kembali mendapat siklus menstruasi yang normal dalam waktu kurang dari tiga bulan.
Namun, beberapa wanita lainnya mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
Ini artinya, seorang wanita bisa segera hamil setelah menghentikan dosis pil, tetapi beberapa lainnya mungkin perlu menunggu berbulan-bulan.
Intinya, tidak ada patokan pasti untuk memperkirakan berapa waktu yang dibutuhkan untuk hamil setelah menghentikan pil KB.
Di sisi lain, banyak faktor yang dapat memengaruhi terjadinya kehamilan, seperti kondisi medis yang Anda miliki atau usia Anda yang bisa menyebabkan masalah kesuburan.
Misalnya, jika Anda menghentikan kontrasepsi pada usia 30, Anda memiliki peluang yang lebih tinggi untuk hamil daripada saat berusia 35 tahun.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar