Ada beragam hal yang dipercaya sebagai patokan untuk memprediksi jenis kelamin bayi. Sebagai contoh, ngidam makanan manis diyakini sebagai salah satu ciri hamil anak perempuan.
Benarkah begitu? Yuk, cari tahu mitos atau fakta dari ciri hamil anak perempuan melalui pembahasan di bawah ini.
Ciri-ciri hamil anak perempuan
Tidak banyak bukti ilmiah yang menegaskan bahwa perubahan pada kondisi fisik dan perilaku ibu hamil dapat memprediksi jenis kelamin janin.
Anda sudah dapat mengetahui ciri hamil anak perempuan yang akurat melalui pemeriksaan ultrasound (USG) saat kehamilan menginjak usia 18–21 minggu.
Memang tidak ada salahnya bila Anda ingin coba menebak jenis kelamin bayi dengan berbagai mitos yang beredar di antara masyarakat.
Akan tetapi, penting juga untuk mengetahui bukti atau fakta medis di baliknya seperti berikut ini.
1. Mengalami morning sickness parah
Beberapa orang berpikir bahwa morning sickness parah artinya Anda hamil anak perempuan, padahal ini merupakan kondisi yang cukup umum terjadi pada trimester 1.
Morning sickness terjadi akibat peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen yang dibarengi dengan penurunan gula darah secara drastis.
Sebuah studi dalam Archives of Gynecology and Obstetrics (2021) mencatat bahwa ibu yang hamil bayi perempuan memang cenderung mengalami gejala mual dan muntah yang parah.
Kondisi yang disebut hiperemesis gravidarum ini diduga terjadi karena kehamilan anak perempuan menghasilkan hormon hCG yang lebih tinggi daripada anak laki-laki.
2. Perubahan mood yang ekstrem
Perubahan mood saat hamil dipengaruhi oleh peningkatan hormon estrogen. Hal ini kerap dianggap sebagai ciri hamil anak perempuan pada trimester 1.
Nyatanya, hingga saat ini tidak ada penelitian atau studi medis yang mendukung teori tersebut.
Mood swing bisa dipengaruhi oleh estrogen yang melonjak pada awal kehamilan. Akan tetapi, ini adalah efek hormonal yang wajar terjadi pada setiap kehamilan.
Di samping itu juga, tinggi-rendahnya kadar estrogen tidak bisa digunakan sebagai tolok ukur dalam menentukan jenis kelamin bayi.
3. Bentuk perut lebih menonjol di atas
Mungkin ini merupakan mitos seputar jenis kelamin bayi yang paling populer dan masih dipercaya sampai sekarang.
Faktanya, bentuk perut tidak berhubungan sama sekali dengan jenis kelamin bayi. Rahim akan terus membesar untuk mendukung tumbuh-kembang janin, terlepas dari jenis kelaminnya.
Perubahan bentuk pada perut yang dipercaya sebagai ciri hamil anak perempuan ini lebih dipengaruhi oleh faktor lain, seperti berat badan dan kekuatan perut ibu hamil.
Makin kuat otot-otot perut, makin stabil pula kemampuan perut dan rahim untuk menopang tubuh janin selama sembilan bulan ke depan.
4. Detak jantung bayi cepat
Beberapa orang percaya bahwa detak jantung bayi yang lebih cepat dari 140 denyut per detik (bpm) adalah bagian dari ciri-ciri hamil perempuan.
Detak jantung bayi perempuan biasanya memang lebih cepat daripada bayi laki-laki. Namun, kondisi ini cenderung terjadi setelah mereka lahir.
Selama berada di dalam rahim, tidak ada perbedaan yang berarti antara detak jantung janin perempuan dan laki-laki.
Studi dalam Journal Maternal-Fetal & Neonatal Medicine (2016) menyebutkan bahwa detak jantung rata-rata janin perempuan adalah 151,7 bpm dan janin laki-laki adalah 154,9 bpm.
5. Ngidam makan yang manis-manis
Beberapa orang mengatakan bahwa sering ngidam yang manis-manis saat hamil artinya Anda sedang mengandung anak perempuan.
Sebaliknya, bila Anda sering ngidam makanan yang asin atau asam, artinya Anda hamil bayi laki-laki.
Faktanya, perilaku ngidam, atau yang dalam dunia medis disebut food craving, tidak berhubungan sama sekali dengan jenis kelamin bayi.
Ngidam saat hamil diduga disebabkan oleh perubahan hormon, perubahan sensasi rasa, hingga kekurangan mineral tertentu selama masa kehamilan.
6. Berat badan hanya bertambah di area perut
Satu lagi ciri hamil anak perempuan yang sebenarnya hanyalah mitos yakni pertambahan berat badan hanya pada area tengah perut.
Sementara itu, pertambahan berat badan yang hanya terasa di ujung depan perut dianggap sebagai tanda hamil bayi laki-laki.
Faktanya, pertambahan berat badan ibu hamil akan terasa pada semua sisi perut secara merata.
Mungkin ada ibu yang berat badannya naik banyak saat hamil, tetapi ada juga yang tidak. Hal ini dipengaruhi usia, tinggi badan, dan berat badan sebelum hamil.
7. Kulit berminyak dan rambut kusam
Apakah kulit Anda berminyak dan rambut Anda jadi kusam saat hamil? Nah, kondisi ini juga dianggap sebagai tanda-tanda bahwa Anda mengandung anak perempuan.
Katanya, kondisi ini terjadi karena bayi perempuan akan “mencuri” kecantikan ibunya sehingga penampilan fisik Anda akan berubah total. Tentu mitos ini tidak benar adanya.
Perubahan kulit wajah dan rambut yang makin berminyak ketika hamil ini lebih dipengaruhi oleh melonjaknya hormon yang ikut meningkatkan produksi minyak pada kulit wajah dan kepala.
Anda sebagai orang tua mungkin akan sangat penasaran dengan jenis kelamin calon buah hati.
Namun, mempercayai berbagai mitos kehamilan mengenai ciri hamil anak perempuan seperti di atas tentu tidak sepenuhnya akan memberikan hasil yang akurat.
Tentu akan lebih bijak untuk memastikan jenis kelamin bayi Anda melalui konsultasi langsung dengan dokter kandungan serta pemeriksaan USG.
Kesimpulan
- Beberapa mitos yang dipercaya sebagai ciri hamil anak perempuan yakni mood swing ekstrem, morning sickness yang parah, hingga ngidam makanan manis.
- Hingga saat ini, tidak banyak bukti ilmiah yang menegaskan bahwa perubahan pada ibu hamil dapat memprediksi jenis kelamin janin.
- Untuk mengetahui jenis kelamin bayi secara akurat, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG pada usia kehamilan 18–21 minggu.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]