backup og meta

Detak Jantung Janin Perempuan dan Laki-Laki Beda, Benarkah?

Detak jantung janin merupakan salah satu hal yang rutin diperiksa selama kehamilan. Selain untuk mengetahui perkembangan janin, detak jantung diyakini bisa menentukan apakah janin berjenis kelamin perempuan atau laki-laki. Benarkah hal tersebut? Temukan jawabannya melalui informasi berikut.

Apakah denyut jantung janin bisa menentukan jenis kelamin?

detak jantung janin laki-laki

Detak jantung janin dapat dideteksi dengan USG pada pemeriksaan kehamilan. Pemeriksaan ini bisa memberikan gambaran tentang kesehatan dan perkembangan janin.

Selain kedua hal tersebut, pertanyaan yang sering diajukan saat pemeriksaan kandungan adalah jenis kelamin. Tak sedikit yang meyakini bahwa detak jantung dapat menjadi penentunya.

Namun, anggapan bahwa detak jantung bisa membedakan jenis kelamin janin laki-laki dan perempuan ternyata hanyalah mitos kehamilan semata.

Mitos tersebut menyatakan bahwa detak jantung janin di bawah 140 bpm (denyut per menit) menandakan jenis kelamin laki-laki.

Sementara itu, detak jantung yang lebih cepat dari itu dipercaya menjadi tanda bahwa janin berjenis kelamin perempuan. 

Faktanya, tidak ada perbedaan signifikan antara detak jantung janin laki-laki dan perempuan. Artinya, Anda tidak bisa mengetahui jenis kelamin janin dari detak jantungnya.

Studi yang diterbitkan oleh Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine (2015) menunjukkan bahwa detak jantung rata-rata pada 332 janin perempuan adalah 167 bpm. Sementara itu, detak jantung rata-rata pada 323 janin laki-laki adalah 167,3 bpm.

Melihat bahwa selisih keduanya sangat kecil, bisa disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara detak jantung janin dengan jenis kelaminnya.

Perbedaan detak jantung selama kehamilan bukan ditentukan oleh jenis kelamin, melainkan usia kehamilan. Detak jantung janin pada setiap ibu hamil mungkin juga berbeda karena terdapat berbagai hal yang memengaruhinya.

[embed-health-tool-due-date]

Cara mengetahui jenis kelamin janin

Jenis kelamin janin sebenarnya sudah ditentukan sejak sperma membuahi sel telur. Bayi perempuan memiliki kromosom seks (gonosom) XX, sedangkan bayi laki-laki membawa kromosom XY.

Meski begitu, alat kelamin biasanya baru terbentuk ketika kehamilan sudah melewati trimester pertama, tepatnya ketika usia kehamilan memasuki 14 minggu.

Selama trimester pertama, alat kelamin janin baru memasuki awal masa pertumbuhan sehingga bentuknya belum bisa dibedakan.

Detak jantung memang tidak bisa digunakan untuk membedakan jenis kelamin janin laki-laki dan perempuan, tetapi Anda tidak perlu khawatir.

Anda masih bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mengetahui jenis kelamin janin.

1. Tes darah

Tujuan utama tes darah janin sebenarnya bukanlah untuk mengetahui jenis kelamin, melainkan mendeteksi kelainan genetik.

Namun, tes yang dikenal sebagai non-invasive prenatal testing (NIPT) ini memang bisa mendeteksi jenis kelamin janin karena kelainan genetik akan diperiksa melalui kromosom dalam darah.

Itu artinya, kromosom seks janin juga akan diketahui. NIPT bisa dilakukan sejak janin berusia 10 minggu.

2. Tes genetik

tes amniocentesis

Cara lain untuk mengetahui jenis kelamin janin adalah melalui pemeriksaan genetik. Selain NIPT, pemeriksaan genetik yang bisa dilakukan ibu hamil adalah amniosentesis dan chorionic villus sampling (CVS).

Hasil tes genetik kehamilan untuk mendeteksi jenis kelamin janin memang lebih akurat. Namun, perlu diketahui bahwa tes ini memiliki risiko yang cukup tinggi terhadap janin.

Karena itulah, pemeriksaan genetik hanya disarankan untuk ibu hamil dengan kondisi tertentu.

3. Ultrasonografi (USG)

USG merupakan pemeriksaan yang paling aman untuk mencari tahu jenis kelamin janin karena dokter tidak harus mengambil sampel darah ataupun cairan ketuban.

Pemeriksaan USG akan menghasilkan gambar yang menunjukkan bagian-bagian tubuh janin. Selama tes, perut ibu akan diolesi semacam gel dan diperiksa dengan alat yang disebut probe.

USG juga dilakukan untuk memantau perkembangan jantung janin. Namun, hasil pemeriksaan jantung ini bukanlah cara untuk mengetahui jenis kelamin janin.

Sampai saat ini, USG masih menjadi cara yang paling sering digunakan untuk mengetahui jenis kelamin janin. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan metode yang paling tepat.

Kesimpulan

  • Sampai saat ini tidak ada bukti memadai yang membuktikan bahwa detak jantung janin perempuan dan laki-laki berbeda. Karena itulah, detak jantung tidak bisa menjadi cara untuk mengetahui jenis kelamin janin.
  • Alih-alih jenis kelamin, perbedaan detak jantung janin ditentukan oleh usia kehamilan.
  • Selain USG, cara lain yang bisa digunakan untuk mengetahui jenis kelamin janin adalah melalui pemeriksaan NIPT, amniosentesis, dan chorionic villus sampling. Namun, ketiganya bukanlah pemeriksaan wajib.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Resources for patients & families. (n.d.). Johns Hopkins All Children’s Hospital. Retrieved 23 April 2025, from https://www.hopkinsallchildrens.org/Patients-Families/Health-Library/HealthDocNew/Old-Wives-Tales

Clinic, C. (2021, March 16). Does baby’s heart rate reveal their sex? Cleveland Clinic. Retrieved 23 April 2025, from https://health.clevelandclinic.org/does-babys-heart-rate-reveal-their-sex/

Bracero, L. A., Seybold, D. J., Witsberger, S., Rincon, L., Modak, A., & Baxi, L. V. (2015). First trimester fetal heart rate as a predictor of newborn sex. The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine29(5), 803-806. Retrieved 23 April 2025, from https://doi.org/10.3109/14767058.2015.1019457

Baby gender test. (2025, January 31). AffinityDNA. Retrieved 23 April 2025, from https://www.affinitydna.eu/baby-gender-test/

Boy or girl? The difficulties of early gender prediction | Your pregnancy matters | UT southwestern Medical Center. (n.d.). UT Southwestern Medical Center | The #1 Hospital in DFW. Retrieved 23 April 2025, from https://utswmed.org/medblog/gender-prediction/

Gender prediction DNA test. (n.d.). Ģenētiskie DNS testi | GenEra, SIA. Retrieved 23 April 2025, from https://genera.lv/en/dna-tests/medical-dna-tests/gynaecology-and-obstetrics/gender-prediction-dna-test

Can a baby’s fetal heart rate reveal gender? (2024, March 12). ThedaCare. Retrieved 23 April 2025, from https://thedacare.org/news-and-events/symptoms-and-conditions/can-a-babys-fetal-heart-rate-reveal-gender/

Versi Terbaru

30/04/2025

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

7 Mitos yang Salah Seputar Kehamilan

Kondisi Genetik Ayah Turut Menentukan Jenis Kelamin Anak yang Lahir


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Diperbarui 30/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan