backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Ingin Pijat Kaki Saat Hamil? Cari Tahu Caranya Dulu, Yuk!

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 04/09/2023

Ingin Pijat Kaki Saat Hamil? Cari Tahu Caranya Dulu, Yuk!

Ketika Anda merasa lelah, refleksi kaki memang bisa menjadi solusi yang tepat. Namun, bagaimana jika kelelahan tersebut terjadi saat selama kehamilan? Bisakah Anda menikmati pijat kaki saat hamil?

Selama kehamilan, Anda memang diharapkan lebih berhati-hati sebelum melakukan perawatan apa pun, termasuk sebelum memutuskan untuk pijat.

Pasalnya, berbagai hal yang ibu lakukan juga bisa berdampak bagi janin. Yuk, simak fakta seputar pijat kaki saat hamil melalui penjelasan di bawah ini!

Bolehkah pijat refleksi kaki saat hamil?

titik refleksi kaki

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research pernah menunjukkan manfaat pijat refleksi saat hamil.

Pada penelitian tersebut, sebanyak 42 orang ibu hamil primigravida (hamil untuk pertama kalinya) dengan usia kandungan 19–29 minggu yang kelelahan merasa lebih baik setelah melakukan pijat refleksi pada telapak kaki.

Pijat selama masa kehamilan memang tidak disarankan dilakukan pada trimester pertama atau ketiga karena dikhawatirkan dapat menyebabkan perubahan hormon sehingga memicu kontraksi rahim.

Pijat refleksi pada penelitian tersebut dilakukan dalam tiga sesi dengan waktu 30 menit per sesinya. Refleksi kaki ini dilakukan dua kali dalam satu minggu dengan total lima minggu.

Namun, perlu diketahui bahwa penelitian tersebut dilakukan pada ibu hamil tanpa masalah kehamilan seperti diabetes, anemia, dan preeklampsia.

Oleh karena itu, meski sudah ada penelitian yang membuktikan keamanan pijat kaki saat hamil, ibu tetap perlu membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukannya.

Selain itu, jangan lupa untuk menyampaikan pada terapis yang akan melakukan pijat refleksologi bahwa Anda sedang hamil.

Seorang terapis profesional umumnya sudah tahu titik mana saja yang boleh dan harus dihindari pada ibu hamil.

Efek pijat refleksi kaki saat hamil

Pijat refleksi merupakan jenis terapi tradisional yang memanfaatkan titik-titik pada kaki. Titik-titik tersebut diyakini memiliki kaitan dengan kondisi tubuh tertentu.

Oleh karena itu, efek pijat refleksi pada setiap orang bisa berbeda-beda, termasuk pada ibu hamil. Efeknya pun tergantung titik mana yang diberikan pijatan.

Namun, secara umum pijat refleksi selama kehamilan dipercaya mampu mengurangi efek pegal-pegal karena beban rahim yang semakin membesar.

Pijat refleksi juga dipercaya mampu meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen. Dengan begitu, Anda bisa merasa lebih rileks selama kehamilan.

Selain itu, pijat refleksi kaki pada area tertentu juga dipercaya mampu mengurangi rasa sakit saat melahirkan, khususnya bagi Anda yang baru pertama kali melahirkan.

Meski menawarkan berbagai efek positif bagi ibu hamil, penting untuk hanya melakukan pijat kaki setelah mendapat persetujuan dari dokter kandungan.

Selain itu, pastikan bahwa terapis atau tukang pijat yang dipilih telah memiliki sertifikat keahlian profesional.

Cara melakukan pijat refleksi kaki saat hamil

pijat refleksi saat hamil berbahaya

Masih dari penelitian yang sama, berikut adalah bagaimana pijat refleksi dilakukan pada ibu hamil.

  1. Berbaringlah dengan santai di tempat yang sudah disediakan.
  2. Pijat telapak kaki Anda dengan lembut.
  3. Tahan tumit Anda dengan tangan kiri, lalu gunakan tangan kanan untuk memijat telapak kaki.
  4. Tekan titik solar plexus yang terletak pada kedua telapak kaki secara bergantian.

Solar plexus adalah titik pada telapak kaki yang dipercaya sebagai pusat stres di dalam tubuh. Pijatan pada titik tersebut dipercaya mampu mengurangi stres saat hamil.

Selain solar plexus, penelitian oleh Amrita College of Nursing menyebutkan bahwa bagian telapak kaki lain yang boleh dipijat saat hamil adalah seperti berikut.

  • Belakang jari jempol.
  • Belakang jari kelingking
  • Tulang penghubung jari telunjuk dan jari tengah.
  • Celah antarjari.
  • Pergelangan kaki.

Sementara itu, beberapa titik pijat refleksi yang biasanya dihindari selama kehamilan adalah ujung jari kelingking, pergelangan kaki, dan bagian dalam telapak kaki.

Melakukan pijat kaki saat hamil pada titik-titik tersebut dikhawatirkan membawa risiko berbahaya bagi janin.

Jika selama pijat ibu merasa tidak nyaman atau bahkan mengalami kontraksi, segera hentikan sesi pijat refleksi dan hubungi dokter.

Kesimpulan

  • Ibu hamil boleh melakukan pijat refleksi kaki setelah mendapat persetujuan dari dokter kandungan.
  • Pijat refleksi saat hamil berrmanfaat untuk mengurangi kelelahan, stres kehamilan, dan rasa sakit saat melahirkan.
  • Solar plexus merupakan salah satu titik yang bisa mengurangi stres selama masa kehamilan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 04/09/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan