Vitamin B kompleks adalah salah satu kelompok zat gizi yang dibutuhkan ibu hamil. Vitamin yang terdiri dari delapan jenis vitamin B ini akan membantu menjaga kesehatan Ibu sekaligus mendukung perkembangan janin. Simak apa saja manfaatnya dan sumber makanannya dalam penjelasan berikut ini.
Manfaat vitamin B kompleks untuk ibu hamil
Vitamin B complex adalah kelompok vitamin yang terdiri dari vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12 (kobalamin).
Dengan memenuhi kebutuhan berbagai vitamin tersebut selama masa kehamilan, Ibu bisa mendapatkan manfaat sebagai berikut.
1. Mengurangi risiko anemia pada ibu dan janin
Kebutuhan produksi darah yang meningkat selama kehamilan membuat bumil lebih berisiko mengalami anemia. Hal ini tidak hanya berdampak pada ibu, tapi juga janin.
Untuk mencegahnya, ibu hamil perlu mendapatkan asupan vitamin B kompleks, terutama vitamin B12 yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.
Studi dalam European Journal of Nutrition (2020) menunjukkan manfaat pemberian suplemen vitamin B kompleks pada ibu hamil di bawah 20 minggu.
Suplementasi dapat meningkatkan kadar vitamin B12 pada janin sehingga risiko anemia pada bayi yang dilahirkan juga ikut berkurang.
2. Mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin
Asam folat sebagai salah satu komponen utama vitamin B complex memiliki peranan penting untuk mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin.
Kekurangan asam folat saat hamil diketahui memiliki kaitan dengan peningkatan risiko cacat tabung saraf, seperti spina bifida.
Tiamin, biasin, dan piridoksin dalam vitamin B complex juga dapat mendukung perkembangan otak serta saraf janin. Karena itulah vitamin ini kerap menjadi suplemen yang disarankan untuk ibu hamil.
3. Mengurangi morning sickness
Mual dan muntah pada pagi hari, atau morning sickness, merupakan salah satu keluhan yang umum dialami ibu hamil.
Meskipun bisa membaik dengan sendirinya, kondisi ini kerap membuat bumil tidak nyaman dan meningkatkan risiko kekurangan energi karena ibu enggan untuk makan.
Untuk meredakannya, ibu hamil bisa memanfaatkan kandungan vitamin B3 pada suplemen B complex. Vitamin B3 bisa membantu mengurangi rasa mual, melancarkan pencernaan, hingga meredakan migrain saat hamil.
4. Mencegah masalah kulit
Perubahan hormon dan penurunan sistem kekebalan tubuh ternyata bisa membuat kulit ibu hamil jadi lebih sensitif.
Karena itulah, ibu hamil mungkin lebih mudah merasa gatal-gatal, iritasi, hingga mengalami kekambuhan masalah kulit yang sudah ada sebelumnya.
Kabar baiknya, vitamin B kompleks bisa mengurangi peradangan pada kulit, menjaga kelembapan kulit, hingga melindungi kulit ibu hamil dari paparan sinar UV berlebih.
5. Memperbaiki suasana hati
Perubahan fisik, hormon, hingga bayangan menjadi ibu sering kali membuat bumil diselimuti emosi negatif. Jika dibiarkan, suasana hati yang buruk bisa membuat bumil stres hingga depresi.
Nah, tahukah Ibu bahwa salah satu manfaat vitamin B kompleks untuk ibu hamil adalah memperbaiki suasana hati dan meringankan gejala depresi?
Sebuah studi dalam Journal of Population Therapeutics and Clinical Pharmacology (2024) menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi vitamin B6 selama empat minggu merasakan penurunan kecemasan dan depresi.
Manfaat tersebut diperkirakan berasal dari vitamin B6 yang mendukung produksi serotonin dan dopamin sebagai hormon pengatur kebahagiaan.
6. Membantu mengatasi kaki kram
Salah satu manfaat vitamin B kompleks untuk wanita yang sedang hamil adalah mengatasi kram pada kaki.
Kenaikan berat badan dan tekanan dari janin kerap membuat ibu hamil mengeluhkan kaki yang kram, nyeri, atau tidak nyaman.
Vitamin B kompleks, khususnya asam pantotenat (vitamin B5), akan membantu melancarkan sirkulasi darah di area kaki sehingga otot menjadi lebih rileks dan kram segera membaik.
7. Meningkatkan energi
Merasa mudah lelah saat hamil? Ibu bisa mengatasi kondisi ini dengan meningkatkan asupan vitamin B kompleks.
Salah satu manfaat vitamin B kompleks untuk ibu hamil adalah membantu proses metabolisme sehingga tubuh dapat mengubah makanan menjadi energi secara efektif.
Vitamin B kompleks, khususnya tiamin, riboflavin, dan niasin, akan membantu enzim untuk memecah karbohidrat, lemak, serta protein menjadi adenosin trifosfat yang merupakan sumber energi utama dalam sel.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Sumber vitamin B kompleks
Vitamin merupakan zat gizi yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu, Ibu perlu memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks selama kehamilan dengan mengonsumsi makanan yang menjadi sumbernya, seperti:
- kacang polong,
- telur,
- yoghurt tawar,
- buah segar, seperti pisang dan jeruk,
- ikan rendah merkuri,
- sayuran hijau, seperti kangkung, sawi, dan bayam, serta
- roti atau sereal yang diperkaya vitamin B.
Makanan memang merupakan sumber vitamin B kompleks yang terbaik. Namun, dokter mungkin menyarankan Ibu mengonsumsi suplemen vitamin untuk ibu hamil.
Setiap ibu hamil mungkin membutuhkan suplemen vitamin dalam dosis yang berbeda. Ibu bisa berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui jenis dan dosis vitamin B kompleks yang Ibu butuhkan.
Kesimpulan
- Vitamin B kompleks yang terdiri atas delapan jenis vitamin B dapat membantu mengurangi risiko anemia, morning sickness, mood swing, hingga masalah kulit pada ibu hamil.
- Vitamin ini juga dapat mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin berkat kandungan tiamin, biasin, dan piridoksin di dalamnya.
- Kacang polong, telur, sayuran hijau, buah segar, dan ikan rendah merkuri adalah beberapa sumber vitamin B kompleks yang baik untuk ibu hamil.
