backup og meta

Apakah Susu Kedelai Bisa Membuat Kulit Bayi Putih?

Apakah Susu Kedelai Bisa Membuat Kulit Bayi Putih?

Beberapa ibu hamil rutin minum susu kedelai semata karena ingin kulit si Kecil putih ketika lahir nanti. Informasi ini umumnya diperoleh dari sesama ibu hamil atau bahkan wejangan orangtua sendiri. Namun, apakah benar susu kedelai bisa membuat kulit bayi putih? 

Rutin minum susu kedelai agar kulit bayi putih, mitos atau fakta?

Wejangan untuk ibu hamil teratur minum susu kedelai semata agar kulit bayi putih tidak benar. Tidak ada pula penelitian medis yang mendukung nasihat turun-temurun ini.

Sama seperti makanan lainnya, susu kedelai tidak mempunyai kandungan apa pun yang dapat menentukan warna kulit manusia ketika lahir ke dunia. 

Warna kulit manusia ditentukan oleh faktor genetik dan bukan oleh konsumsi makanan tertentu selama masa kehamilan. 

Maka dari itu, ibu hamil sebaiknya berfokus pada pola makan yang sehat dan bergizi seimbang daripada mempercayai mitos yang tidak terbukti kebenarannya.

Faktor-faktor yang menentukan warna kulit manusia

Warna kulit manusia yang berbeda satu sama lain ditentukan oleh jumlah melanin, yaitu pigmen atau zat pewarna kulit. Makin banyak melanin, akan makin gelap warna kulit Anda.

Faktor utama penentu warna kulit bayi adalah genetik orangtua. Jika Anda dan pasangan punya warna kulit yang berbeda, si Kecil akan mewarisi genetik pigmen kulit yang paling dominan.

Estrogen dan progesteron dalam tubuh juga bisa memengaruhi warna kulit. Hormon reproduksi ini juga bisa memengaruhi sel melanosit yang memproduksi melanin.

Faktor-faktor dari lingkungan juga turut menentukan warna kulit, seperti paparan sinar matahari, paparan bahan kimia tertentu, hingga kerusakan kulit. 

Manfaat minum susu kedelai untuk ibu hamil

Soy protein kacang dan susu kedelai

Meskipun konsumsi susu kedelai tidak membuat warna kulit bayi menjadi putih, bukan berarti Anda harus menghentikan kebiasaan ini.

Faktanya, ada beragam manfaat susu kedelai bagi ibu hamil dan janin yang bisa Anda peroleh. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik. Pada setiap 100 gram (g) kacang kedelai, terkandung sekitar 36,5 g protein. 

Dikutip dari Mayo Clinic, konsumsi kedelai dan olahannya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).

2. Membantu mencegah cacat lahir

Walaupun tidak membuat kulit bayi menjadi putih, susu kedelai bisa menjadi sumber folat yang baik selama kehamilan.

Asupan asam folat amat penting selama masa kehamilan karena dapat menurunkan risiko cacat lahir, seperti spina bifida dan anencephaly.

3. Memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D

Kalsium yang terkandung dalam kedelai membantu mendukung perkembangan tulang dan gigi, otot, jantung, dan sistem saraf yang sehat pada janin.

Di samping itu, terpenuhinya asupan kalsium saat hamil juga mencegah hipertensi saat hamil sehingga turut menurunkan risiko Anda terhadap preeklampsia. 

Susu kedelai juga dapat mencukupi kebutuhan vitamin D untuk ibu yang kekurangan vitamin D.

Aturan minum susu kedelai saat hamil

Secara umum, porsi aman minum susu kedelai saat hamil adalah 3–4 gelas per hari. Lebih dari itu, susu kedelai kemungkinan menimbulkan efek samping yang mengganggu kesehatan.

Dampak kebanyakan minum susu kedelai

Dua protein dalam kedelai, yakni glycinin and beta-conglycinin, bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang yang memiliki alergi makanan. 

Kedelai juga mengandung cukup banyak serat. Konsumsi serat yang tinggi bisa menyebabkan perut kembung dan diare pada beberapa orang yang sensitif.

Kelebihan asupan serat juga bisa memperburuk irritable bowel syndrome (IBS) pada ibu hamil.

Agar lebih aman, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda sebelum memulai konsumsi makanan atau minuman apa pun selama masa kehamilan.

Kesimpulan

  • Minum susu kedelai tidak membuat kulit bayi menjadi putih. 
  • Warna kulit bayi dipengaruhi oleh faktor genetik yang diturunkan dari orangtua.
  • Susu kedelai tetap bermanfaat untuk ibu hamil, seperti menurunkan kolesterol jahat, mencegah cacat lahir, serta memenuhi asupan kalsium dan vitamin D.
  • Aturan minum susu kedelai yang aman saat hamil adalah 3–4 gelas per hari, tetapi berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari efek sampingnya.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Newborn appearance. (n.d.). Stanford Medicine Children’s Health. Retrieved July 10, 2024, from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=newborn-appearance-90-P02691

Does soya milk count as a dairy for a balanced diet? (2017). British Heart Foundation. Retrieved July 10, 2024, from https://www.bhf.org.uk/informationsupport/heart-matters-magazine/nutrition/ask-the-expert/soya-milk

Soybeans, mature seeds, raw. (2019). FoodData Central – U.S. Department of Agriculture. Retrieved July 10, 2024, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/174270/nutrients

Soy: Does it reduce cholesterol? (2024). Mayo Clinic. Retrieved July 10, 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/expert-answers/soy/faq-20057758

US Preventive Services Task Force, Barry, M. J., Nicholson, W. K., Silverstein, M., Chelmow, D., Coker, T. R., Davis, E. M., Donahue, K. E., Jaén, C. R., Li, L., Ogedegbe, G., Rao, G., Ruiz, J. M., Stevermer, J., Tsevat, J., Underwood, S. M., & Wong, J. B. (2023). Folic Acid Supplementation to Prevent Neural Tube Defects: US Preventive Services Task Force Reaffirmation Recommendation Statement. JAMA, 330(5), 454–459. https://doi.org/10.1001/jama.2023.12876

Liu, A., Yang, L., Yang, Y., Lei, S., Li, Z., & He, P. (2023). Simultaneous detection of glycinin and β-conglycinin in processed soybean products by high-performance liquid chromatography-tandem mass spectrometry with stable isotope-labeled standard peptides. Food Research International, 173, 113387. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2023.113387

Mohammad-Alizadeh-Charandabi, S., Mirghafourvand, M., Mansouri, A., Najafi, M., & Khodabande, F. (2015). The Effect of Vitamin D and Calcium plus Vitamin D during Pregnancy on Pregnancy and Birth Outcomes: a Randomized Controlled Trial. Journal of caring sciences, 4(1), 35–44. https://doi.org/10.5681/jcs.2015.004

Versi Terbaru

22/07/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Edria


Artikel Terkait

Normalkah Jika Kulit Bayi Baru Lahir Tampak Kering dan Keriput?

7 Cara Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas dan Penyebabnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 22/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan