Ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan kalsium harian untuk mendukung perkembangan janin dan menjaga kesehatannya selama mengandung.
Lantas, seberapa banyak kalsium yang harus dikonsumsi bumil setiap harinya? Apa saja manfaat yang bisa didapatkan ibu hamil dari zat gizi ini? Berikut ulasannya.
Berapa kebutuhan kalsium untuk ibu hamil?
Kebutuhan kalsium wanita berusia 20–49 tahun yang sedang tidak hamil adalah 1.000 mg per hari. Angka ini akan berubah pada wanita yang sedang hamil.
Berdasarkan Permenkes Nomor 28 Tahun 2019 tentang angka kecukupan gizi (AKG), kebutuhan kalsium untuk wanita hamil bertambah sebanyak 200 mg dari kebutuhan biasanya.
Itu artinya, kebutuhan kalsium bumil yang berusia 20—49 tahun adalah sekitar 1.200 mg per hari. Angka ini berlaku untuk kehamilan trimester satu, dua, dan tiga.
Meski kalsium memiliki fungsi yang penting, bumil tidak disarankan untuk mengonsumsi mineral ini secara berlebihan.
Asupan kalsium lebih dari 2.500 per hari justru bisa membuat bumil sembelit, kembung, mengalami batu ginjal, hingga menghambat penyerapan mineral lain, seperti zat besi.
Manfaat kalsium untuk ibu hamil dan janin
Kebutuhan kalsium ibu hamil meningkat karena janin membutuhkannya untuk proses perkembangannya, terutama dalam pembentukan tulang dan gigi.
Selain itu, kalsium dibutuhkan untuk mengoptimalkan perkembangan hati, saraf, jantung, dan otot janin. Proses pembekuan dan peredaran darah pada janin pun tidak terlepas dari peran kalsium yang tercukupi.
Sementara itu, fungsi kalsium untuk ibu hamil adalah menjaga fungsi saraf dan otot serta menurunkan risiko tekanan darah tinggi pada ibu hamil.
Laman American Pregnancy Association juga menjelaskan bahwa ibu hamil berisiko mengalami osteoporosis di kemudian hari bila asupan kalsium hariannya tidak terpenuhi.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena janin akan mengambil kalsium dari tubuh ibu ketika asupan untuk dirinya tidak terpenuhi secara optimal.
Apa saja pilihan makanan tinggi kalsium untuk bumil?
Kalsium adalah jenis mineral yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Artinya, Anda perlu mendapatkannya dari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalsium.
Alih-alih menggunakan satu sumber saja, Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan kalsium dari makanan dan minuman yang bervariasi.
Berikut adalah beberapa bahan minuman dan makanan sehat untuk bumil yang tinggi kalsium.
- Susu dan produk olahannya, seperti keju, es krim, dan yoghurt.
- Sayur-sayuran, seperti brokoli, bayam, bok choy, dan sawi.
- Kacang-kacangan, seperti almon dan kacang tanah.
- Minuman yang diperkaya kalsium, seperti susu kedelai dan jus jeruk asli.
- Makanan yang diperkaya kalsium, seperti tahu dan sereal.
Apabila bumil memiliki alergi terhadap beberapa makanan dan minuman di atas, susu khusus ibu hamil bisa menjadi salah satu solusinya. Susu bumil biasanya telah dilengkapi kalsium yang lebih tinggi.
Di samping itu, Anda bisa memanfaatkan makanan tinggi vitamin D, seperti sarden, salmon, dan telur. Pasalnya, vitamin D bisa membantu mengoptimalkan penyerapan kalsium oleh tubuh.
Agar kebutuhan kalsium Anda terpenuhi, pastikan selalu ada makanan yang mengandung kalsium di dalam menu sarapan, makan siang, dan makan malam Anda.
Apakah ibu hamil perlu minum suplemen kalsium?
Jika Anda khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan kalsium dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari, suplemen bisa menjadi salah satu solusinya.
Suplemen kalsium merupakan bagian rangkaian vitamin prenatal bagi bumil. Penyebutan vitamin dan suplemen prenatal memang kerap disamakan karena sama-sama diminum untuk menunjang kehamilan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa asupan suplemen kalsium yang diminum sesuai aturan dan kebutuhan dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi pada ibu hamil serta menurunkan risiko bayi lahir prematur.
Bicarakan dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan apakah Anda membutuhkan suplemen kalsium selama kehamilan serta seberapa besar dosisnya.
Kalsium untuk ibu hamil
- Ibu hamil yang berusia 20—49 tahun membutuhkan asupan 1.200 mg kalsium per hari, lebih banyak 200 mg dari kebutuhan kalsium sebelum hamil.
- Kalsium bermanfaat untuk mendukung perkembangan janin, terutama dalam pembentukan gigi dan tulang. Mineral ini juga berfungsi menurunkan risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan.
- Beberapa makanan tinggi kalsium yang baik untuk ibu hamil adalah susu dan produk olahannya, brokoli, sawi, serta kacang-kacangan.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]