2. Tes darah
Tes darah bisa dilakukan jika Anda masih ragu dengan hasil plano test dengan urine. Untuk melakukannya, Anda dapat pergi ke penyedia layanan kesehatan atau rumah sakit terdekat.
Seperti tes darah pada umumnya, prosedur pertama yang harus Anda jalani yaitu pengambilan sampel darah. Sampel darah tersebut nantinya akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.
Dibanding tes urine, jenis plano test ini mempunyai beberapa kelebihan. Tes ini tidak hanya bisa mendeteksi hormon HCG, tetapi juga melihat jumlahnya dalam tubuh Anda.
Selain itu, tes darah juga lebih akurat. Hal ini karena tes planologi kehamilan dengan darah dapat mendeteksi hormon HCG meskipun jumlahnya sangat sedikit.
Namun, untuk mendapatkan hasilnya, Anda memerlukan waktu yang lebih lama. Selain itu, tes darah biasanya juga lebih mahal daripada tes dengan urine.
Cara membaca hasil plano test

Cara membaca hasil plano test urine lebih mudah dibandingkan darah. Jika Anda mendapati dua garis pada strip test pack, itu menjadi tanda ditemukannya HCG pada urine.
Namun, hasil positif palsu bisa muncul jika test pack yang dipakai menguji didiamkan lebih dari tiga menit dalam urine. Untuk memastikan kehamilan, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Sementara itu, untuk membaca hasil tes planologi kehamilan darah, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, Anda akan diberikan penjelasan terkait level hormon HCG dalam darah.
Berikut jumlah rata-rata hormon HCG dalam tubuh sesuai usia kehamilan.
- 3 minggu: 6–70 IU/L
- 4 minggu: 10–750 IU/L
- 5 minggu: 200–7.100 IU/L
- 6 minggu: 160–32.000 IU/L
- 7 minggu: 3.700–160.000 IU/L
- 8 minggu: 32.000–150.000 IU/L
- 9 minggu: 64.000–150.000 IU/L
- 10 minggu: 47.000–190.000 IU/L
- 12 minggu: 28.000–210.000 IU/L
- 14 minggu: 14.000–63.000 IU/L
- 15 minggu: 12.000–71.000 IU/L
- 16 minggu: 9.000–56.000 IU/L
- 16–29 minggu (trimester kedua): 1.400–53.000 IUL
- 29–41 minggu (trimester ketiga): 940–60.000 IU/L
Apabila kadar HCG di atas rata-rata, Anda mungkin mengalami kehamilan kembar. Kondisi tersebut juga bisa menjadi tanda pertumbuhan rahim yang tidak normal.
Sementara itu, jika kadar hormon HCG di bawah rata-rata, kondisi tersebut bisa menjadi tanda kehamilan ektopik atau keguguran. Untuk memastikannya, dokter akan merekomendasikan USG kandungan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar