Penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan. Nutrisi yang diperoleh ibu hamil sangat berperan untuk mendukung setiap pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan, mulai dari trimester 1 sampai ibu melahirkan. Lalu, apa saja nutrisi trimester pertama kehamilan yang penting untuk dipenuhi ibu hamil?
Apa yang terjadi selama trimester pertama kehamilan?

Trimester pertama kehamilan berlangsung dari minggu pertama sampai minggu ke-13 kehamilan.
Ini merupakan minggu-minggu penting bagi perkembangan janin Anda. Mulai dari terjadinya pembuahan, lalu sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim.
Kemudian, sekitar minggu ke-5 kehamilan merupakan masa embrio (ketika otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan organ lain mulai terbentuk).
Pada minggu selanjutnya, bagian-bagian tubuh bayi juga mulai terbentuk, seperti kepala, mata, mulut, leher, kaki, tangan, dan lainnya.
Melihat banyaknya perkembangan penting janin tersebut, penting bagi ibu hamil untuk bisa memenuhi nutrisi pada minggu-minggu trimester pertama kehamilan.
Bahkan, bukan hanya saat di dalam kandungan, ini juga sangat penting untuk kelangsungan hidup bayi kedepannya.
Kekurangan nutrisi penting pada trimester pertama ini dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan awal bayi.
Akibatnya, bayi akan lebih berisiko mengalami cacat lahir.
[embed-health-tool-due-date]
Apa saja nutrisi trimester pertama kehamilan yang penting bagi ibu hamil?
Beberapa nutrisi yang penting dan harus dipenuhi ibu hamil selama trimester 1 adalah sebagai berikut.
1. Folat
Folat sangat diperlukan pada trimester pertama kehamilan. Bahkan, seorang wanita yang berencana hamil sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan asam folat sejak sebelum kehamilan.
Mengapa? Jawabannya karena pada awal kehamilan, folat sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi.
Kekurangan asupan folat pada trimester pertama kehamilan berisiko mengakibatkan bayi mengalami cacat lahir.
Sebagai nutrisi ibu hamil di trimester 1, dibutuhkan sekitar 600 mg asam folat setiap hari.
Anda bisa mendapatkan folat dari sayuran hijau (seperti bayam, kale, asparagus, dan brokoli), buah sitrus (seperti jeruk), dan kacang-kacangan.
Bahkan, suplemen asam folat saat hamil juga biasanya direkomendasikan oleh dokter untuk mengoptimalkan kesehatan Anda dan janin di dalam kandungan.
2. Protein
Fungsi utama protein adalah sebagai zat pembangun tubuh yang dibutuhkan untuk membentuk sel-sel baru dan memperbaiki sel-sel tubuh.
Inilah alasannya protein sangat diperlukan pada trimester pertama kehamilan, yaitu masa ketika banyak terjadi perkembangan sel, jaringan, dan organ pada janin.
Protein bisa Anda dapatkan dengan mudah, dari telur, tahu, tempe, ikan, ayam, daging, kacang-kacangan, susu, dan produk susu.
Dalam sehari, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan sumber protein setidaknya sekitar 2—3 porsi.
3. Vitamin A

Kebutuhan vitamin Anda sedikit meningkat pada saat kehamilan, termasuk vitamin A.
Vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan penglihatan bayi, juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Vitamin A juga dibutuhkan untuk perkembangan sel-sel bayi dalam kandungan.
Ibu hamil bisa mendapatkan vitamin secara alami dari sayuran dan buah-buahan, seperti wortel, sayuran hijau, dan ubi.
Akan tetapi, selama dimakan dalam batas wajar hal ini masih tidak masalah.
Jika Anda hamil di usia 14—18 tahun, jumlah yang vitamin A yang dibutuhkan yaitu sekitar 750 mg per hari.
Sementara jika kehamilan terjadi saat Anda berusia 19—50 tahun, Anda perlu mendapat asupan sekitar 770 mg vitamin A dalam sehari.
4. Vitamin C
Selain vitamin A, kecukupan kebutuhan vitamin c juga berperan penting untuk ibu hamil di trimester 1 dan tumbuh kembang janin di dalam rahim.
Dilansir dari The American college of Obstetricians and Gynecologists, vitamin C diketahui bermanfaat untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan gusi, gigi, dan tulang janin.
Selain dengan mengonsumsi suplemen, vitamin C dapat diperoleh dari beberapa jenis makanan seperti buah jeruk, stroberi, tomat, dan brokoli.
Kadar vitamin C yang dibutuhkan selama masa kehamilan yaotu sekitar 80—85 mg per hari.
5. Kalsium
Jenis makanan yang mengandung kalsium yaitu sayuran, seperti brokoli dan kale.
Kalsium juga bisa didapatkan dari ikan yang dimakan bersama tulangnya, seperti ikan teri, sarden, dan salmon.
Selama hamil, Anda perlu memenuhi kebutuhan kalsium harian sekitar 1000—1300 mg setiap hari.
6. Vitamin D
Sama seperti kalsium, vitamin D bermanfaat untuk pertumbuhan dan gigi janin. Vitamin D juga dapat menjaga kesehatan mata dan kulit.
Namun, bukan hanya dari makanan, vitamin D juga terkandung secara alami dalam sinar matahari pagi.
Oleh karena itu, Anda juga bisa berjemur di pagi hari untuk mendapat tambahan vitamin D di dalam tubuh.
Jumlah vitamin D yang diperlukan selama masa kehamilan yaitu sekitar 600 UI per hari.
7. Zat besi