Minum obat merupakan cara termudah untuk meredakan batuk kering maupun berdahak. Namun, ibu hamil tentu tidak boleh sembarang minum obat yang dijual bebas. Lantas, apa saja merk obat batuk yang aman untuk ibu hamil? Simak ulasannya berikut ini!
Cara kami memilih obat batuk ibu hamil yang aman
Pada dasarnya, batuk saat hamil cukup wajar terjadi. Batuk merupakan respons tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.
Kebanyakan orang biasanya akan minum obat untuk meredakan gejala batuk. Namun, lain hal dengan wanita yang perlu lebih berhati-hati saat mengonsumsi obat saat hamil.
Berikut ini adalah obat batuk yang aman untuk ibu hamil menurut The Royal Women’s Hospital.
- Obat batuk kering: golongan supresan atau antitusif, seperti dextromethorphan.
- Obat batuk berdahak: golongan ekspektoran, seperti guaifenesin, dan golongan mukolitik, seperti bromhexine.
Selain melihat kandungan obat batuk untuk ibu hamil yang aman, kami juga memastikan bahwa daftar obat-obatan di bawah ini memiliki izin edar BPOM sehingga aman Anda gunakan.
Pastikan untuk bicara dengan dokter sebelum minum obat-obatan apa pun selama kehamilan.
10 rekomendasi merek obat batuk terbaik untuk ibu hamil
Setelah mengetahui kandungan obat batuk apa saja yang aman selama kehamilan, berikut ini adalah rekomendasi merek obat batuk yang aman untuk ibu hamil.
1. Vicks Formula 44
Merek Vicks memiliki lini produk untuk mengatasi masalah pernapasan, termasuk batuk kering.
Vicks Formula 44 mengandung dextromethorphan HBr sebanyak yang efektif meredakan batuk kering atau tidak berdahak.
Obat batuk kering ini juga dibekali dengan doxylamine succinate untuk mengatasi gejala alergi, seperti bersin-bersin, hidung berair, dan tenggorokan gatal.
Dosis pemakaian: 2 sendok teh (10 ml) setiap empat jam sesuai kebutuhan hingga maksimal sampai enam kali sehari
Nomor registrasi BPOM: DTL0304518837A1
2. Woods Peppermint Antitussive
Woods Peppermint Antitussive adalah merk obat batuk kering untuk ibu hamil yang mengandung dextromethorphan HBr dan diphenhydramine HCl.
Kedua bahan aktif ini bermanfaat sebagai antitusif dan antialergi untuk meredakan gejala batuk tidak berdahak yang disertai dengan reaksi alergi.
Selain itu, peppermint pada obat batuk ini juga membantu melegakan tenggorokan yang kering.
Dosis pemakaian: 2 sendok teh (10 ml) sebanyak tiga kali dalam sehari.
Nomor registrasi BPOM: DTL0111633037A1
3. Woods Peppermint Expectorant
Merek Woods juga menghadirkan obat batuk berdahak dalam Woods Peppermint Expectorant.
Rekomendasi obat batuk untuk ibu hamil ini memiliki kandungan bromhexine HCl sebagai agen mukolitik untuk memecah dan mengencerkan dahak.
Selain itu, Woods Peppermint Expectorant juga mengandung guaifenesin yang bekerja sebagai ekspektoran untuk membantu mengeluarkan dahak saat batuk.
Dosis pemakaian: 2 sendok teh (10 ml) sebanyak tiga kali dalam sehari.
Nomor registrasi BPOM: DTL0111633137A1
4. Hufasulvon Extra
Batuk berdahak sering kali terjadi bila Anda mengidap asma saat hamil. Masalah pernapasan ini kerap disertai dengan gejala mengi dan sesak napas.
Nah, untuk mengencerkan serta mengeluarkan dahak, Anda dapat meminum Hufasulvon Extra.
Obat sirop berwarna hijau tua ini mengandung bromhexine HCl dan guaifenesin. Kedua bahan aktif ini membantu meredakan batuk berdahak dan mempermudah keluarnya dahak.
Dosis pemakaian: 2 sendok teh (10 ml) sebanyak tiga kali dalam sehari.
Nomor registrasi BPOM: DTL1707812037A1
5. OB Herbal
Anda mungkin memilih menggunakan obat batuk alami yang punya efek samping minim. Agar lebih praktis, Anda juga bisa mencoba menggunakan OB Herbal.
OB Herbal merupakan obat herbal terstandar (OHT) yang mengandung bahan alami, termasuk jahe, kencur jeruk nipis, timi (thyme), biji pala, dan daun mint.
Kombinasi herbal di atas membantu mengatasi batuk kering pada ibu hamil. Sensasi daun mint juga membantu melegakan tenggorokan yang serak.
Dosis pemakaian: 3 sendok teh (15 ml) sebanyak tiga kali dalam sehari.
Nomor registrasi BPOM: HT112600131
6. Panadol Cold & Flu
Menurunnya kekebalan tubuh selama kehamilan kerap menimbulkan flu dan batuk saat hamil. Untuk mengatasinya, Anda bisa coba menggunakan Panadol Cold & Flu.
Panadol Cold & Flu merupakan obat kaplet yang membantu meredakan gejala batuk dan flu.
Obat ini mengandung paracetamol, pseudoephedrine HCl, dan dextromethorphan HBr untuk mengatasi hidung tersumbat, batuk tidak berdahak, dan demam yang menyertai flu.
Dosis pemakaian: 1 kaplet tiga kali dalam sehari dan maksimal 8 kaplet per hari.
Nomor registrasi BPOM: DTL9424502404A1
7. Laserin
Rekomendasi merek obat batuk yang aman untuk ibu hamil lainnya adalah Laserin. Obat batuk ini diformulasikan dengan ramuan herbal tradisional asli Indonesia.
Laserin mengandung bahan-bahan alami seperti jahe, cengkeh, daun sirih, dan ekstrak patikan untuk memudahkan keluarnya dahak dari dalam tenggorokan Anda.
Kandungan herbal ini juga membantu melegakan tenggorokan, sakit perut, mual, muntah, dan gejala masuk angin pada ibu hamil.
Dosis pemakaian: 3 sendok teh (15 ml) sebanyak tiga kali dalam sehari.
Nomor registrasi BPOM: TR192636251
8. Bisolvon Extra
Bisolvon Extra merupakan obat batuk berdahak yang mengandung bromhexine HCl dan guaifenesin.
Bromhexine HCl bekerja sebagai mukolitik yang mampu memecah dan mengencerkan dahak.
Sementara itu, guaifenesin bekerja sebagai ekspektoran untuk memudahkan keluarnya dahak secara bersamaan saat Anda batuk.
Dosis pemakaian: 2 sendok teh (10 ml) sebanyak tiga kali dalam sehari.
Nomor registrasi BPOM: DTL1721207437A1
9. Silex
Pilihan obat batuk herbal lainnya untuk ibu hamil adalah Silex. Obat berbentuk sirop ini punya kandungan bahan alami, seperti ekstrak thyme, menthol, dan minyak eucalyptus.
Bahan alami tersebut membantu meredakan batuk berdahak. Selain itu, obat ini ampuh untuk melegakan tenggorokan kering yang disertai dengan pilek.
Dosis pemakaian: 3 sendok teh (15 ml) sebanyak tiga hingga empat kali dalam sehari.
Nomor registrasi BPOM: TR192626841
10. Siladex Cough & Cold
Siladex Cough & Cold adalah obat sirop batuk dan pilek yang mengandung dextromethorphan HBr, pseudoephedrine HCl, dan doxylamine succinate.
Bahan aktif tersebut bekerja sebagai antitusif, antihistamin dan dekongestan untuk meredakan batuk kering dan hidung tersumbat karena pilek.
Obat batuk dari merek Siladex ini memiliki formulasi bebas gula dan alkohol yang lebih aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
Dosis pemakaian: 2 sendok teh (10 ml) sebanyak tiga kali dalam sehari.
Nomor registrasi BPOM: DTL8713002537A1
Itulah dia rekomendasi merk obat batuk kering dan berdahak yang aman untuk ibu hamil.
Selalu ikuti dosis dan aturan pakai yang tertera pada label kemasan obat. Konsultasikan juga dengan dokter untuk menentukan obat mana yang aman untuk kehamilan Anda.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]