backup og meta

7 Cara Efektif Mengatasi Kekenyangan pada Ibu Hamil

Tingginya nafsu makan selama kehamilan dapat membuat Anda makan secara berlebihan. Hal inilah yang bisa membuat ibu hamil terlalu kenyang setelah makan. Lantas, bagaimana cara mengatasi ibu hamil kekenyangan? Simak berbagai tipsnya dalam ulasan berikut ini.

7 Cara Efektif Mengatasi Kekenyangan pada Ibu Hamil

Cara mengatasi kekenyangan pada ibu hamil

Kekenyangan saat hamil dapat ditandai dengan perut yang terasa penuh atau begah selepas makan.

Keluhan ini umum terjadi karena perubahan hormon yang memperlambat kerja pencernaan dan kapasitas lambung yang terbatas akibat pertumbuhan janin.

Oleh karena itu, Anda perlu mengendalikan nafsu makan tinggi saat hamil dan mengetahui cara tepat bila telanjur merasa terlalu kenyang.

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi kekenyangan saat hamil yang bisa dilakukan.

1. Jangan berbaring setelah makan

perubahan pola tidur saat hamil

Jika merasa sesak atau begah setelah makan, cobalah untuk duduk tegak atau berdiri. Hindari langsung berbaring karena bisa menekan lambung dan memperburuk rasa tidak nyaman.

Tunggulah sekitar 1–2 jam sesudah makan sebelum berbaring. Namun, bila Anda merasa lelah atau mengantuk, cobalah tidur miring ke kiri untuk melancarkan pencernaan.

2. Berjalan kaki santai

Salah satu cara mengatasi perut kekenyangan yang efektif adalah dengan beraktivitas fisik. Ibu hamil cukup melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan kaki santai.

Jalan kaki sekitar 10–15 menit setelah makan mampu mengurangi rasa begah. Aktivitas ini juga bisa mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan yang sering terjadi saat hamil.

3. Minum air hangat

Minum air hangat membantu melegakan perut begah saat hamil akibat makan terlalu kenyang.

Air putih dipercaya dapat mengurangi tekanan di dalam perut dan merangsang gerak peristaltik sehingga makanan di dalam lambung bisa lebih cepat dicerna tubuh.

Hindari minum air putih dalam jumlah banyak sekaligus karena justru makin memperparah rasa kembung. Minumlah sedikit demi sedikit sampai perut Anda terasa lebih nyaman.

4. Longgarkan pakaian

Pakaian yang terlalu ketat pada area perut akan memperburuk perasaan begah dan sesak saat kekenyangan. Tekanan dari pakaian juga membuat perut terasa tidak nyaman.

Ketika Anda makan terlalu banyak dan kenyang, cobalah untuk berganti ke pakaian ibu hamil yang lebih longgar seperti dress atau daster.

5. Minum obat antasida

Produksi asam lambung yang meningkat saat ibu hamil makan berlebihan dapat memicu gejala maag, seperti perut begah, mual, dan nyeri pada ulu hati (heartburn).

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat minum obat maag yang aman untuk bumil, seperti antasida. Meski obat ini dijual bebas, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.

Menurut American Pregnancy Association, beberapa antasida mengandung natrium yang tinggi sehingga dapat menyebabkan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.

6. Kompres hangat pada perut

perut terasa begah pada ibu hamil

Cara lainnya untuk mengatasi kekenyangan adalah dengan mengompres perut dengan handuk hangat. Tempelkan kompres selama 10–15 menit sambil duduk dengan nyaman.

Suhu hangat membantu melemaskan otot-otot perut ibu hamil yang tegang serta memperlancar sirkulasi darah pada bagian tersebut. 

7. Hindari konsumsi makanan tambahan

Ketika ngidam, Anda mungkin tergoda untuk menambah asupan makanan dan minuman meski perut sudah terasa penuh dan begah.

Lambung yang sudah penuh akan makin terbebani. Hal ini justru akan memperparah rasa sakit pada perut Anda.

Berikan jeda waktu supaya tubuh bisa mencerna makanan sebelumnya. Menghindari konsumsi makanan tambahan juga membantu mencegah lonjakan gula darah saat hamil.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Dampak makan terlalu kenyang saat hamil

Makan berlebihan saat hamil tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman akibat kekenyangan, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan ibu dan janin.

Berikut ini adalah beberapa efek makan berlebihan hingga terlalu kenyang pada ibu hamil.

1. Gangguan pencernaan

permen anti mual untuk ibu hamil

Ibu hamil yang makan berlebihan cenderung berisiko mengalami masalah pencernaan, seperti perut kembung, mual, dan sudah buang air besar. 

Lambung yang terlalu penuh juga meningkatkan risiko refluks asam lambung atau GERD yang menimbulkan sensasi panas pada dada atau nyeri ulu hati (heartburn).

2. Penambahan berat badan berlebih

Kelebihan asupan kalori karena makan terlalu banyak bisa menyebabkan kenaikan berat badan ibu hamil yang cukup drastis.

Wajar bila berat badan naik saat hamil. Namun, kenaikan berat badan yang tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko preeklampsia, diabetes gestasional, hingga persalinan yang sulit.

3. Ukuran janin terlalu besar

Makan secara berlebihan dapat membuat janin tumbuh lebih besar dari ukuran normal. Kondisi ini juga disebut dengan istilah makrosomia.

Makrosomia akan menyulitkan ibu saat melahirkan normal. Kondisi ini juga meningkatkan risiko kelahiran melalui operasi caesar.

Cara mengatasi kekenyangan seperti di atas membantu ibu hamil merasa nyaman. Akan tetapi, langkah pencegahan tetap menjadi kunci utama agar keluhan ini tidak terulang kembali.

Cobalah mengendalikan nafsu makan yang tinggi saat hamil dengan makan secara perlahan, makan dalam porsi kecil tetapi sering, dan perhatikan sinyal kenyang dari tubuh.

Dengan cara ini, Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan gizi selama hamil tanpa perlu khawatir akan kekenyangan. Jika keluhan terus terjadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kesimpulan

  • Beberapa cara mengatasi kekenyangan pada ibu hamil adalah tidak langsung berbaring setelah makan, jalan kaki santai, minum air hangat, dan longgarkan pakaian.
  • Ibu hamil yang makan terlalu banyak bisa mengalami gangguan pencernaan, kenaikan berat badan berlebih, dan janin berukuran besar (makrosomia).
  • Meski demikian, pencegahan tetap yang utama. Cobalah untuk makan secara perlahan, makan dalam porsi kecil tetapi sering, dan perhatikan sinyal kenyang dari tubuh.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Body changes and discomforts. (2021). Office on Women’s Health. Retrieved June 17, 2025, from https://womenshealth.gov/pregnancy/youre-pregnant-now-what/body-changes-and-discomforts

Common gastrointestinal (GI) problems in women. (2024). American College of Gastroenterology. Retrieved June 17, 2025, from https://gi.org/topics/common-gi-problems-in-women/

Practical tips to reduce bloating, belching and gas. (2024). Mayo Clinic. Retrieved June 17, 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gas-and-gas-pains/in-depth/gas-and-gas-pains/art-20044739

Heartburn during pregnancy. (n.d.). American Pregnancy Association. Retrieved June 17, 2025, from https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/heartburn-during-pregnancy/

Weight gain in pregnancy. (2024). Pregnancy, Birth and Baby. Retrieved June 17, 2025, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/weight-gain-in-pregnancy

Fetal macrosomia: What is it, causes & complications. (2022). Cleveland Clinic. Retrieved June 17, 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17795-fetal-macrosomia

Montoya, M. (2021). Are pregnant women really eating for two? Not quite. UNM Health System. Retrieved June 17, 2025, from https://unmhealth.org/stories/2021/01/eating-for-two.html

Al Hamimi, J., Al Shidhani, A., Al Mamari, M., Al Wahaibi, A., & Al Awaidy, S. T. (2024). Eating Behaviors during Pregnancy: A Cross-Sectional Study. Healthcare (Basel, Switzerland), 12(16), 1616. https://doi.org/10.3390/healthcare12161616

Versi Terbaru

24/06/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Apakah Ragi Berbahaya untuk Ibu Hamil dan Janin?

4 Risiko Bahaya Jika Ibu Hamil Telat Makan


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Diperbarui 24/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan