Memasuki bulan kelima kehamilan, saya memeriksakan diri di rumah sakit dekat kantor. Dokter melihat catatan kenaikan berat badan selama kehamilan dan bilang bahwa kenaikan berat badan saya kurang dari standar usia kehamilan 5 bulan.
Saat USG dokter lanjut menjelaskan bahwa ari-ari dalam keadaan bagus, irama detak jantung janin saya dalam keadaan baik, dan perkembangan otaknya juga bagus. Namun ada masalah pada bagian lambung yang tampak membesar. Menurutnya, ada gangguan pada plasenta yang menyebabkan makanan yang saya konsumsi tak tersalurkan dengan baik sehingga janin saya malnutrisi.
Maka, sepulang dari pemeriksaan kandungan itu saya pulang membawa sekantong pil obat-obatan dan berbagai macam vitamin. Di perjalanan saya hanya termenung memikirkan semua penjelasan dokter. Saya merasa syok sendiri setelah mendengar kondisi janin di kandungan saya. Suami saya saat itu masih terjebak macet di perjalanan pulang.
Kondisi itu membuat saya memikirkan banyak hal buruk, rasa bersalah karena melewati pemeriksaan di bulan ke-4 pun menghantui. Setibanya di rumah, saya menumpahkan tangis yang tertahan selama di perjalanan. Saya sungguh menyesal dan waswas akan kondisi janin yang saya kandung.
Saya menyesal karena telah menyepelekan kontrol rutin. Padahal pemeriksaan kehamilan itu harus menjadi agenda wajib ibu hamil untuk mengontrol perkembangan janin dan kondisi kesehatan. Sehingga ketika ada masalah bisa diatasi dengan lebih baik sejak dini. Hal ini juga yang sudah sering diwanti-wanti oleh ibu dan kakak saya yang sudah lebih dulu melewati beberapa kali pengalaman hamil dan melahirkan.
Pembengkakan lambung janin, pemeriksaan lebih sering
Untuk masalah pembengkakan lambung janin dan malnutrisi, dokter memberikan satu jenis obat ditambah vitamin dan zat besi yang fungsinya untuk melancarkan pencernaan si janin. Dokter menyarankan agar saya istirahat dan tidur malam cukup, serta konsumsi makanan sehat.
Selama kehamilan trimester pertama memang saya sering merasa mual, jadi kemungkinan itu yang membuat kebutuhan nutrisinya kurang terpenuhi. Dua minggu kemudian pembengkakan di lambung janin sudah kembali normal. Perkembangannya juga sudah sesuai dan kenaikan berat badan saya perlahan menyesuaikan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar