Selain menginfeksi anak-anak, penyakit flu Singapura diketahui juga dapat menular pada ibu hamil. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran, mengingat infeksi virus mungkin saja memengaruhi kondisi ibu dan janin.
Lantas, apa saja bahaya flu Singapura selama kehamilan?
Bahaya flu Singapura pada ibu hamil
Flu Singapura, atau secara medis dikenal sebagai penyakit kaki, tangan, dan mulut merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Coxsackievirus.
Penularan dapat terjadi melalui percikan liur dari orang yang terinfeksi saat ia bersin atau batuk, kontak langsung dengan cairan dari luka lenting pasien, atau sentuhan dengan benda yang terkontaminasi virus.
Gejalanya dapat berupa demam, luka pada mulut, dan ruam pada tangan dan kaki. Kadang, anak-anak juga mengalami sakit tenggorokan.
Biasanya, penyakit ini menyerang anak-anak di bawah 10 tahun, tetapi ada pula kasus yang terjadi pada ibu hamil.
Berikut beberapa bahaya flu Singapura pada ibu hamil dan janinnya.
1. Ibu hamil lebih mudah sakit
Karena adanya penurunan kekebalan tubuh selama kehamilan, ibu hamil menjadi sangat rentan akan beberapa virus, termasuk virus penyebab flu Singapura.
Jika ibu hamil sudah terinfeksi, sistem kekebalan tubuhnya akan semakin terganggu. Ini akan membuat ibu hamil lebih cepat lelah dan rentan terhadap penyakit tertentu.
2. Infeksi kehamilan pada ibu hamil dan bayi
Saat ibu hamil terinfeksi flu Singapura, sistem kekebalannya akan menurun seperti yang dijelaskan sebelumnya. Ini membuat ibu hamil tidak dapat mempertahankan tubuhnya saat diserang oleh penyakit infeksi yang lain.
Pada beberapa kasus, infeksi ini dapat ditularkan ke bayi lewat plasenta. Hal ini telah dibuktikan dalam beberapa penelitian, salah satunya diterbitkan dalam jurnal Pediatric And Developmental Pathology pada 2015.
Studi tersebut menyebutkan bahwa infeksi Coxsackievirus A16, virus yang paling sering menyebabkan flu Singapura, dapat meningkatkan risiko kematian janin.
Jika Anda khawatir akan bahaya flu Singapura terhadap kehamilan, segera dapatkan bantuan dari dokter untuk mencari tahu dan memantau perkembangan janin Anda.
3. Keguguran
Bahaya flu Singapura pada ibu hamil yang selanjutnya adalah keguguran atau kematian janin dalam kandungan. Virus ini dapat menyebabkan keguguran pada trimester pertama.
Inilah sebabnya Anda harus sering berkonsultasi dengan dokter, terlebih jika pernah satu rumah atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi flu Singapura.
Dokter akan menyarankan Anda untuk tes serologi guna memastikan apakah Anda terkontaminasi.