Selama kehamilan, ibu dan bayi terhubung melalui tali pusar. Tali pusar memberikan nutrisi pada bayi yang ada di dalam kandungan. Sehingga, apa pun yang Anda konsumsi dapat berdampak pada janin, termasuk obat bius. Obat bius memungkinkan masuk ke dalam janin melalui darah. Hal inilah yang dikhawatirkan dapat memberikan dampak buruk pada janin yang Anda kandung. Meskipun bius lokal dan total sama-sama dilakukan untuk mematikan saraf pengirim sinyal rasa sakit, tetapi pengaruhnya terhadap tubuh cukup berbeda karena cakupannya yang berbeda pula.
Deborah Weatherspoon, Ph.D., RN, CRNA, anggota Core Faculty School of Nursing Graduate Program di Walden University menyatakan bahwa dalam kasus tertentu, aman atau tidaknya prosedur bius tergantung pada beberapa faktor yaitu:
- Jenis bius yang digunakan
- Berapa banyak yang dibutuhkan
- Usia kehamilan
Sebuah studi oleh American Journal of Public Health mengungkapkan bahwa dibius saat dapat menyebabkan banyak komplikasi dan bahkan membahayakan bayi Anda, terutama selama trimester pertama. Ibu yang menerima anestesi di usia kehamilan awal dapat melahirkan bayi dengan kecacatan sistem saraf pusat.
Selain itu, bayi juga berisiko terkena katarak kongenital dan cacat lainnya seperti hidrosefalus. Oleh sebab itu, jika prosedur bius dibutuhkan biasanya akan menunggu hingga kehamilan memasuki trimester kedua.
Risiko dibius saat hamil

Selama trimester pertama atau hingga minggu ke-13 kehamilan, organ dan anggota tubuh bayi sedang dalam proses pembentukan. Jika Anda melakukan prosedur yang membutuhkan obat bius di usia kehamilan awal, maka hal ini dapat menganggu perkembangan normal janin.
Obat bius yang masuk ke dalam janin bisa menyebabkan cacat lahir. Oleh karena itu, menunda prosedur hingga trimester kedua atau kelahiran bisa menjadi salah satu pilihan bijak jika prosedur yang dilakukan tidak terlalu mendesak. Akan tetapi, jika prosedur yang membutuhkan bius ini cukup penting dan berkaitan dengan kesehatan dan kandungan Anda, maka bicarakan pada dokter mengenai tingkat keamanan, risiko, waktu, dan jenis obat bius yang digunakan.
Berikut beberapa risiko yang dapat terjadi pada penggunaan obat bius saat hamil.
1. Berat bayi lahir rendah
Dikutip dari Mom Junction, sebuah penelitian yang dilakukan pada anak-anak menyimpulkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang melakukan prosedur bius lokal mengalami berat lahir yang rendah. Segala hal medis yang berkaitan dengan gigi menjadi salah satu faktor terbanyak penggunaan bius lokal saat hamil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar