backup og meta

5 Cerita Menarik untuk Bayi dalam Kandungan

Membaca saat hamil memang membawa manfaat untuk ibu. Namun, tahukah Anda bahwa membacakan cerita untuk bayi dalam kandungan ternyata juga memberikan dampak positif? Lantas, apa yang bisa ibu ceritakan kepadanya? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut!

5 Cerita Menarik untuk Bayi dalam Kandungan

Kapan janin bisa dibacakan dongeng?

Anda mungkin kaget jika tahu bahwa bayi sudah bisa mendengar sejak di dalam kandungan. Ini sebenarnya adalah bagian dari perkembangan janin pada trimester kedua.

Kira-kira pada usia kehamilan 18 minggu, janin sudah bisa mendengar suara dalam tubuh ibunya, salah satunya suara detak jantung.

Memasuki usia kehamilan 27–29 minggu (sekitar 6 sampai 7 bulan), janin sudah bisa mendengar suara dari luar tubuh ibunya.

Pada momen inilah Anda sudah bisa memperdengarkan musik untuk janin dan membacakan cerita untuk bayi dalam kandungan selama menunggu kelahirannya.

Melansir dari situs Cleveland Public Library, janin bisa mendengar suara dari luar rahim sekitar 10 desibel lebih pelan dibandingkan orang dewasa.

Irama, nada, dan pola bahasa lainnya yang menjadi dasar kemampuan berbicara justru terdengar sangat jelas bagi bayi.

[embed-health-tool-due-date]

Manfaat membacakan cerita untuk janin

Membaca dengan jarak ideal

Anda mungkin tidak menyadari bahwa membacakan cerita untuk si Kecil dalam kandungan bisa memberikan banyak manfaat, baik untuk ibunya maupun janin.

  • Mendukung perkembangan otak janin yang sehat sejak dini. Saat janin mendengar suara, otaknya mulai membentuk koneksi antarsel saraf yang disebut neuron. Semakin sering ia mendengar suara dan bahasa, semakin kuat dan banyak koneksi ini.
  • Meluangkan waktu untuk membacakan cerita untuk bayi dalam kandungan bisa membuat ibunya lebih rileks sehingga ampuh untuk mengurangi stres saat hamil.
  • Tidak hanya bisa mendengar, membacakan cerita untuk janin bisa membantunya mengenali suara sang ibu. Ini akan membentuk ikatan yang kuat antara ibu dengan buah hatinya.
  • Manfaat membacakan dongeng ini juga dapat mengenalkan sekaligus membangun kebiasaan gemar membaca sedari kecil, terutama jika rutin dilakukan selama masa pertumbuhan anak.

Cerita menarik untuk bayi dalam kandungan

Anda bisa memilih berbagai hal untuk dikisahkan pada si Kecil dalam kandungan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Dongeng anak

Iowa City Public Library menyarankan untuk memilih buku dongeng dengan pola sajak dan irama yang jelas.

Ini bisa memberikan pengalaman mendengarkan yang menenangkan untuk janin dalam kandungan. 

Beberapa bahan cerita untuk bayi dalam kandungan bisa berupa kisah teladan nabi dan rasul, cerita rakyat, cerita fabel (tokoh-tokohnya hewan), atau bacaan untuk anak lainnya.

Buku-buku ini nantinya juga bisa Anda bacakan sebagai dongeng pengantar tidur, bisa dibaca sendiri oleh si Kecil ketika ia sudah berusia 5 tahun nanti, dan menjadi koleksinya pribadinya kelak. 

Manfaat membaca fiksi ini tidak hanya Anda rasakan, tapi si Kecil juga dapatkan kelak. 

2. Puisi 

Membacakan cerita untuk bayi dalam kandungan berupa puisi juga bisa jadi pilihan.

Bila dibacakan secara berulang, kegiatan ini bisa memperkuat ikatan emosional dan menjadi fondasi awal untuk kemampuan berbahasa bayi nanti.

Anda bisa memilih puisi tentang keindahan, perasaan ibu, atau puisi buatan Anda sendiri tentang kebahagiaan atas kehadirannya. 

3. Cerita santai tentang rutinitas harian

Tidak harus dengan buku, Anda juga bisa memberikan cerita santai untuk bayi dalam kandungan tentang rutinitas harian.

Misalnya, “Hari ini Ibu bangun pagi dan buat sarapan favorit Ayah, roti panggang pakai selai stroberi. Sambil mengoleskan selai, eh, kamu nendang-nendang di perut. Senang banget rasanya! Ibu jadi bayangin nanti kita nanti bisa jalan-jalan sama ayah dan makan roti buatan ibu yang superenak ini!”

Obrolan ringan seperti ini membantu janin memahami ritme bahasa ibu dan menstimulasi perkembangan pendengarannya.

4. Afirmasi positif untuk si Kecil

Selain tentang keseharian, cerita untuk bayi dalam kandungan juga bisa berupa afirmasi positif. Berikan kata-kata penuh kasih sayang atau ceritakan harapan Mama dengan lembut sambil mengelus perut.

Misalnya, “Mama mau Adek nanti tumbuh jadi anak yang penyayang sesama, rajin belajar, dan selalu jujur.” Anda juga bisa bilang, “Semoga Adek tumbuh jadi anak yang berani mencoba hal baru dan enggak mudah menyerah.” 

Kata-kata seperti ini bisa menjadi awal ikatan emosional yang kuat antara Anda dan bayi. Meskipun ia belum lahir, bayi bisa mengenali energi positif dari orangtuanya.

5. Membacakan ayat suci

Penelitian menunjukkan bahwa membacakan kembali intisari dari ayat suci Al-Qur’an bisa membawa banyak manfaat untuk janin. 

Hal ini tidak cuma membantu tumbuh-kembang kecerdasan intelektual (IQ) dan emosional (EQ), tapi juga memperkuat sisi spiritual si Kecil sejak dalam kandungan.

Apalagi, ayat-ayat suci penuh dengan ajaran tentang akhlak, kesabaran, kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab. 

Jadi, ketika si Kecil sering mendengar bacaan ini sejak dini, ia terbiasa dengan nilai-nilai tersebut bahkan sebelum bisa memahami secara penuh. 

Aktivitas ini juga menimbulkan perasaan tenang ibu yang bisa menular pada janin sehingga dapat memengaruhi perkembangannya. 

Anda mungkin tidak menyadari bahwa cerita untuk bayi dalam kandungan, bahkan yang hanya berupa obrolan sederhana, bisa memberikan manfaat besar untuk si Kecil. 

Satu lagi hal yang perlu diingat adalah kebiasaan membacakan cerita ini sebenarnya bukan hanya menjadi tugas ibu, tetapi juga ayahnya.

Jadi, jangan lupa libatkan pasangan Anda ketika membacakan dongeng atau ketika memberikan afirmasi positif.

Kesimpulan

  • Janin bisa mendengar suara dari luar tubuh ibunya pada usia kehamilan 27–29 minggu. Pada momen inilah Anda bisa mulai membacakan cerita untuk janin.
  • Membacakan cerita untuk bayi di dalam kandungan bisa mendukung perkembangan otaknya, membantu janin mengenali suara ibu, dan membuat ibu lebih rileks.
  • Beberapa hal yang bisa diceritakan ibu kepada janin yaitu dongeng anak, puisi, cerita santai, afirmasi positif, dan kisah dari ayat suci.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cleveland Public Library. (2017, 22 September). Born to Read: Reading to Your Baby in the Womb. Cleveland Public Library. Retrived on  June 24, 2025 from https://cpl.org/born-to-read-reading-to-your-baby-in-the-womb/

American Academy of Pediatrics. I’m pregnant and would like to sing to my unborn baby [Web page]. HealthyChildren.org. Retrived on  June 24, 2025 from https://www.healthychildren.org/English/tips-tools/ask-the-pediatrician/Pages/I%E2%80%99m-pregnant-and-would-like-to-sing-to-my-unborn-baby.aspx 

Iowa City Public Library. (n.d.). Belly Babies: Board books to read to your unborn baby. Iowa City Public Library. Retrived on  June 24, 2025 from  https://www.icpl.org/books-more/staff-picks/lists/belly-babies-board-books-read-your-unborn-baby

National Science Foundation. (2015, July 7). Rhyme time for fetuses. Retrived on  June 24, 2025 from https://www.nsf.gov/news/rhyme-time-fetuses

Basir, A., Syahbudin, A., Yahya, M. D., Armizi, A., & Yustiasari Liriwati, F. (2022). What does current evidence say about prenatal education to succeed Alquran Hafiz. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 229–243. https://doi.org/10.31538/nzh.v5i1.2038

Versi Terbaru

09/08/2025

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

5 Manfaat Baca Buku untuk Tumbuh Kembang Anak

10 Rekomendasi Buku Self Improvement Best Seller, Wajib untuk Dibaca


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Aprinda Puji · Diperbarui 09/08/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan