2. Morning sickness
Pada usia trimester satu kehamilan, ibu bisa merasakan mual atau muntah (morning sickness). Terapi akupuntur saat hamil juga dapat membantu meredakan morning sickness yang parah.
Mual dan muntah yang parah (hyperemesis gravidarum) terjadi beberapa kali sehari sekaligus bisa membuat wanita kehilangan berat badan serta mengalami dehidrasi.
3. Depresi
1 dari 4 wanita kemungkinan mengalami depresi selama kehamilan. Tak seperti antidepresan atau obat lainnya, mengatasinya dengan akupunktur minim risiko yang memengaruhi janin.
Ibu yang menjalani perawatan akupuntur saat hamil untuk membantu mengatasi stres atau depresi mengalami penurunan keparahan gejala.
4. Menurunkan rasa sakit persalinan
Meskipun ibu tidak mengalami keluhan atau masalah saat hamil, Anda juga bisa melakukan akupuntur secara rutin untuk mengurangi sakit saat persalinan.
Mengutip dari Hennepin Healthcare, perawatan ini bertujuan untuk membantu agar tubuh lebih siap untuk memulai proses persalinan.
Selain perawatan untuk persalainan secara normal, akupunktur juga dapat membantu meredakan sakit setelah persalinan Caesar.
Risiko akupuntur saat hamil
Perlu ibu ketahui bahwa terapi akupunktur mempunyai risiko atau efek negatif yang sangat rendah apabila perbandingannya adalah dengan obat-obatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar