backup og meta

Mengenal 9 Teknik Dasar Pencak Silat untuk Pemula

Mengenal 9 Teknik Dasar Pencak Silat untuk Pemula

Pencak silat merupakan salah satu olahraga bela diri asli Indonesia. Bukan hanya teknik bela diri saja, melainkan pencak silat juga memadukan unsur seni dalam tiap gerakannya. Menguasai gerakan dasar pencak silat memang tidaklah mudah. Ketahui teknik dasar seni bela diri pencak silat dalam ulasan berikut.

Sekilas tentang pencak silat

Pencak silat yang merupakan seni bela diri yang sudah turun-temurun diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.

The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) bahkan resmi menetapkan pencak silat sebagai warisan seni budaya Indonesia.

Seni bela diri ini dikenal dengan berbagai istilah, seperti silek (Sumatera Barat), penca (Jawa Barat), pencak (Jawa Tengah dan Yogyakarta), mancak (Bali), dan mpaa sila (NTB).

Pencak silat kini dipelajari oleh berbagai negara di dunia. Pencak silat juga termasuk cabang olahraga resmi turnamen internasional, seperti SEA Games dan Asian Games.

Teknik dasar pencak silat

Anda bisa menjadikan pencak silat sebagai pilihan olahraga bela diri, bukan hanya untuk menjaga kebugaran tubuh melainkan juga karena olahraga ini cukup menantang.

Untuk bisa menguasai seni bela diri ini, Anda harus mengetahui terlebih dulu beberapa teknik dasar pencak silat berikut ini.

1. Teknik kuda-kuda

latihan kuda-kuda pencak silat

Kuda-kuda adalah teknik yang memperlihatkan sikap dari kedua kaki dalam keadaan statis.

Dalam pencak silat, kuda-kuda menjadi tumpuan untuk melakukan sikap pasang, teknik serangan, dan pembelaan diri. Teknik ini juga digunakan sebagai latihan dasar dalam pencak silat untuk memperkuat otot kaki

Ditinjau dari bentuknya, teknik kuda-kuda terbagi dalam kuda-kuda ringan, kuda-kuda sedang, dan kuda-kuda berat.

Sementara dari bobot tumpuannya, teknik ini terbagi dalam kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda tengah, dan kuda-kuda samping.

2. Teknik sikap pasang

Sikap pasang adalah kombinasi sikap tangan dan kaki, baik dengan maupun tanpa kuda-kuda, yang disertai dengan kesiagaan mental dan indera secara total.

Hal ini karena sikap pasang merupakan awalan untuk melakukan serangan atau belaan.

Ada dua jenis sikap pasang, yakni sikap pasang terbuka dan tertutup.

Sikap pasang terbuka dengan tangan dan lengan tidak melindungi tubuh, sebaliknya sikap pasang tertutup dengan tangan dan lengan yang melindungi tubuh.

Selain itu, ada berbagai macam sikap pasang yang dilakukan dalam posisi kuda-kuda, berdiri, hingga duduk. Untuk menguasainya, Anda perlu meminta bantuan pelatih untuk mempelajarinya satu per satu.

3. Teknik arah

pertandingan pencak silat

Teknik dasar pencak silat yang perlu Anda pahami berikutnya adalah arah.

Anda sangat memerlukan pemahaman mengenai arah dalam pembentukan gerakan, baik saat menyerang maupun bertahan.

Arah yang harus Anda pahami adalah arah delapan penjuru mata angin, yakni sikap atau pola langkah dalam gerakan dasar pencak silat dengan titik tumpu berada di tengah.

4. Teknik pola langkah

Setelah menguasai kuda-kuda dan arah, selanjutnya Anda perlu mempelajari teknik pola langkah. Langkah menjadi ciri khas dalam bela diri pencak silat, yang mana teknik ini perlu dilakukan dengan baik dan benar.

Secara umum, pola langkah pencak silat dapat dibagi ke dalam langkah lurus, langkah samping, langkah serong, langkah silang, langkah pilin, dan langkah putar.

Saat melakukan langkahan untuk berpindah posisi, Anda juga bisa menguasai beberapa teknik, seperti langkah angkatan, langkah geser, langkah seser, dan langkah lompat.

5. Teknik pukulan

Pukulan adalah teknik dasar pencak silat yang Anda perlu kuasai selanjutnya. Kedua tangan dan lengan Anda berfungsi sebagai alat untuk menyerang lawan dalam olahraga bela diri ini.

Ada beberapa teknik serangan dasar yang bisa dipelajari, seperti pukulan depan, pukulan samping, pukulan sangkol (pukulan bandul), dan pukulan lingkar. 

Selain menguasai teknik gerakannya, Anda juga bisa memperkuat pukulan dengan melakukan latihan kekuatan dan membangun otot lengan.

6. Teknik tendangan

teknik tendangan pencak silat

Tungkai dan telapak kaki juga bisa menjadi alat serang yang efektif untuk menghadapi musuh.

Anda membutuhkan kekuatan dan kecepatan untuk mempelajari gerakan dasar pencak silat yang satu ini. 

Terdapat beberapa teknik serangan kaki dengan cara menendang, seperti tendangan lurus, tendangan tusuk, tendangan jejag, tendangan T, tendangan celorong, tendangan sabit, tendangan belakang, dan variasi lainnya.

Dikarenakan gerakan ini cukup berbahaya, sebaiknya selalu pastikan melakukan latihan teknik tendangan bersama dengan pelatih Anda.

7. Teknik tangkisan

Pencak silat juga memiliki gerakan bertahan atau belaan sama halnya seperti olahraga bela diri lainnya, salah satunya tangkisan.

Tangkisan merupakan teknik belaan dengan melakukan kontak langsung dengan bagian tubuh lawan yang melakukan serangan.

Gerakan tangkisan bertujuan untuk menahan atau memindahkan serangan lawan. Tangkisan bisa menggunakan kombinasi gerakan tangan, lengan, siku, dan kaki.

Beberapa teknik tangkisan, seperti tangkisan tepis, tangkisan gedik, tangkisan siku, tangkisan lutut,  tangkisan jepit, dan tangkisan potong bisa dilakukan bersama rekan atau pelatih yang melakukan serangan pada Anda.

8. Teknik guntingan

Setelah menyerang dan bertahan, selanjutnya Anda perlu untuk melumpuhkan gerakan lawan.

Guntingan merupakan teknik untuk menjatuhkan lawan dengan menjepitkan kedua kaki pada sasaran, seperti leher, pinggang, atau kaki hingga lawan terjatuh.

Guntingan terdiri dari guntingan luar dan guntingan dalam. Teknik sangat membutuhkan kecepatan dan keakuratan gerakan kaki. Pemula disarankan untuk berlatih teknik ini bersama ahli untuk menghindari risiko cedera.

9. Teknik kuncian

Sesuai dengan namanya, kuncian adalah teknik dasar dalam bela diri pencak silat untuk mengunci, menguasai, dan membuat lawan tidak berdaya.

Anda bisa menggunakan kombinasi tangan, kaki, atau anggota badan lain untuk melakukan kuncian.

Kuncian umumnya melibatkan beberapa gerakan dasar, yakni hindaran dan tangkapan untuk mengincar bagian tubuh lawan, seperti pergelangan tangan, lengan, leher, dan bahu.

Catatan akhir


Ada berbagai gerakan selain dari teknik dasar di atas. Anda sebaiknya berlatih pencak silat di sanggar atau perguruan pencak silat untuk mendapatkan arahan dari pelatih. Jika berisiko tinggi mengalami cedera bahu, pergelangan kaki, atau kepala, konsultasikan kepada dokter sebelum mulai berlatih.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Patah, I., Jumareng, H., Setiawan, E., Aryani, M., & Gani, R. (2021). The Importance of Physical Fitness for Pencak Silat Athletes: Home-Based Weight Training Between Tabata and Circuit Can it Work?. Journal Sport Area, 6(1), 108-122. https://journal.uir.ac.id/index.php/JSP/article/view/6172

Liskustyawati, H., Mukholid, A., & Waluyo, W. (2019). The Average Needs of Pencak Silat Basic Technique from Sparring Category. International Journal Of Multicultural And Multireligious Understanding, 6(4), 290. https://ijmmu.com/index.php/ijmmu/article/view/972

Kriswanto, E. (2015). Pencak Silat. Pustaka Baru Press. Retrieved 4 May 2023, from http://staffnew.uny.ac.id/upload/132308480/penelitian/pencak-silat-upload.pdf 

 

Versi Terbaru

05/05/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

8 Manfaat Boxing untuk Melatih Otot hingga Koordinasi

Panduan Gerakan Boxing untuk Pemula yang Perlu Dikuasai


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 05/05/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan