Olahraga yang dilakukan secara intens dapat memicu hipogonadisme pada pria. Hipogonadisme adalah kondisi ketika testis sangat sedikit atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan hormon seks, yaitu hormon testosteron.
Jika Anda terus-terusan melakukan latihan ketahanan atau olahraga terlalu berat, maka hormon testosteron yang dihasilkan akan semakin menurun atau bahkan tidak dihasilkan sama sekali. Akibatnya, Anda jadi kurang bergairah saat hendak berhubungan intim dengan pasangan.
Sama seperti saat Anda berendam air panas atau sauna, olahraga terlalu berat juga membuat tubuh jadi kepanasan. Perlu dicatat bahwa suhu panas adalah musuh terbesar bagi sperma. Semakin panas suhu tubuh Anda, maka sel-sel sperma akan lebih cepat mati. Maka tak heran jika setelahnya, Anda jadi malas berhubungan intim dengan pasangan karena tak lagi bergairah.
Olahraga terlalu berat juga bisa bikin susah punya anak

Tidak hanya pada pria, bahaya olahraga berlebihan juga mengintai kehidupan seksual wanita. Ya, olahraga berlebihan juga dapat menyurutkan hormon seks pada wanita.
Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh menyebabkan siklus menstruasi para wanita jadi tidak teratur, alias berantakan. Bahkan, ada pula wanita yang tidak haid sama sekali karena keseringan olahraga.
Jika Anda dan pasangan sama-sama rajin berolahraga, tapi keterusan alias berlebihan, Anda berdua akan semakin susah punya anak. Dorongan seks yang tidak maksimal, ditambah lagi dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, menyebabkan pembuahan jadi semakin sulit terjadi.
Oleh karena itu, ketika gairah seks Anda berdua dirasa menurun, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan menyarankan jenis olahraga yang aman untuk kondisi Anda berdua,
Terlebih bagi Anda yang ingin segera punya momongan, dokter juga akan meminta Anda berdua untuk menerapkan pola hidup sehat. Mulai dari makan makanan yang sehat, menghindari stres, dan memilih olahraga dengan jenis dan durasi yang tepat. Dengan begitu, harapan untuk segera punya momongan akan terwujud sesegera mungkin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar