Sekarang ini, semakin banyak orang yang rutin berolahraga supaya kesehatannya terjaga. Saking semangatnya, Anda mungkin tidak sadar bahwa ternyata Anda telah berolahraga secara berlebihan. Bukan cuma meningkatkan risiko cedera, olahraga terlalu berat dan berlebihan ini bisa menyebabkan gairah seks Anda menurun, lho! Bagaimana bisa?
Olahraga terlalu berat dapat menurunkan gairah seksual
Olahraga adalah salah satu cara yang paling sehat dan efektif untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, olahraga memaksa otot-otot tubuh jadi berkontraksi untuk membakar sedikit demi sedikit kalori.
Saking semangatnya membakar kalori supaya berat badan cepat turun, kadang Anda rela memaksakan diri untuk terus-terusan olahraga sampai tak ingat waktu. Tak hanya meningkatkan risiko cedera, olahraga terlalu berat juga bisa membuat Anda kurang bergairah di ranjang, lho!
Fakta mengejutkan ini berhasil diungkap oleh para peneliti asal University of North Carolina, Amerika Serikat. Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Medicine and Science in Sport and Exercise tahun 2007 ini, olahraga yang dilakukan terlalu berat dan sering terbukti dapat menurunkan libido pria.
Ada tiga hal yang diteliti dalam riset ini, yaitu jenis olahraga, durasi, dan seberapa sering olahraga dilakukan. Hasilnya, pria yang melakukan olahraga intensitas rendah, seperti bersepeda atau berjalan kaki, cenderung memiliki gairah seks 7 kali lebih normal atau bahkan lebih tinggi, daripada pria yang melakukan olahraga intensitas tinggi.
Begitu juga bila dilihat dari durasi olahraganya. Semakin lama Anda berolahraga, ditambah lagi dengan olahraga yang terlalu keras, libido Anda bisa menurun hingga 4 kali lebih cepat. Ini artinya, pria yang terlalu aktif berolahraga cenderung memiliki libido yang rendah dibandingkan pria yang olahraga secukupnya.
Kenapa bisa begitu?
Sebetulnya, para ahli belum tahu dengan jelas kenapa olahraga terlalu berat dapat menurunkan libido pria. Anthony Hockey, penulis utama sekaligus dosen fisiologi olahraga dan nutrisi di University of North Carolina, menduga hal ini berkaitan dengan penurunan hormon testosteron yang sering terjadi setelah olahraga.
Olahraga yang dilakukan secara intens dapat memicu hipogonadisme pada pria. Hipogonadisme adalah kondisi ketika testis sangat sedikit atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan hormon seks, yaitu hormon testosteron.
Jika Anda terus-terusan melakukan latihan ketahanan atau olahraga terlalu berat, maka hormon testosteron yang dihasilkan akan semakin menurun atau bahkan tidak dihasilkan sama sekali. Akibatnya, Anda jadi kurang bergairah saat hendak berhubungan intim dengan pasangan.
Sama seperti saat Anda berendam air panas atau sauna, olahraga terlalu berat juga membuat tubuh jadi kepanasan. Perlu dicatat bahwa suhu panas adalah musuh terbesar bagi sperma. Semakin panas suhu tubuh Anda, maka sel-sel sperma akan lebih cepat mati. Maka tak heran jika setelahnya, Anda jadi malas berhubungan intim dengan pasangan karena tak lagi bergairah.
Olahraga terlalu berat juga bisa bikin susah punya anak
Tidak hanya pada pria, bahaya olahraga berlebihan juga mengintai kehidupan seksual wanita. Ya, olahraga berlebihan juga dapat menyurutkan hormon seks pada wanita.
Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh menyebabkan siklus menstruasi para wanita jadi tidak teratur, alias berantakan. Bahkan, ada pula wanita yang tidak haid sama sekali karena keseringan olahraga.
Jika Anda dan pasangan sama-sama rajin berolahraga, tapi keterusan alias berlebihan, Anda berdua akan semakin susah punya anak. Dorongan seks yang tidak maksimal, ditambah lagi dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, menyebabkan pembuahan jadi semakin sulit terjadi.
Oleh karena itu, ketika gairah seks Anda berdua dirasa menurun, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan menyarankan jenis olahraga yang aman untuk kondisi Anda berdua,
Terlebih bagi Anda yang ingin segera punya momongan, dokter juga akan meminta Anda berdua untuk menerapkan pola hidup sehat. Mulai dari makan makanan yang sehat, menghindari stres, dan memilih olahraga dengan jenis dan durasi yang tepat. Dengan begitu, harapan untuk segera punya momongan akan terwujud sesegera mungkin.
[embed-health-tool-bmr]