Semua orang tahu hidup tak selalu dipenuhi dengan hal-hal yang menyenangkan. Ketika menjalani kegiatan sehari-hari, ada kalanya Anda akan menemui masalah yang kerap membuat Anda merasa tertekan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Semua orang tahu hidup tak selalu dipenuhi dengan hal-hal yang menyenangkan. Ketika menjalani kegiatan sehari-hari, ada kalanya Anda akan menemui masalah yang kerap membuat Anda merasa tertekan.
Terkadang, tekanan tersebut berujung pada stres dan tanpa disadari memengaruhi kesehatan fisik Anda. Untungnya, sebuah metode bernama body scan meditation bisa membantu Anda untuk mengatasinya.
Pernahkah Anda merasakan sakit seperti nyeri kepala, punggung, serta otot-otot yang menegang padahal Anda tidak sedang sakit atau melakukan aktivitas fisik yang berat?
Coba telaah kembali peristiwa apa yang sedang menyita banyak pikiran dan perasaan Anda akhir-akhir ini. Pasalnya, keadaan emosional yang sedang tak baik ternyata dapat memberikan dampak pada kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.
Ketika stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang sebenarnya berfungsi baik untuk meningkatkan aktivasi sistem kekebalan tubuh. Namun jika tak ditangani, stres dapat mengakibatkan gangguan komunikasi antara sistem kekebalan tubuh dan aksis HPA.
Aksis HPA adalah bagian dari sistem endokrin yang mengatur respons otak terhadap stres. Begitu terganggu, hasilnya akan berujung pada masalah kesehatan fisik seperti kelelahan dan gangguan metabolisme.
Walau Anda sudah merasa baik-baik saja, efek ini dapat dirasakan lebih terlambat sehingga kerap membuat Anda berpikir sudah terkena suatu penyakit.
Untungnya ada banyak cara untuk mengurangi stres, salah satunya dengan melakukan meditasi seperti body scan meditation.
Body scan meditation atau meditasi pemindaian tubuh adalah salah satu teknik meditasi yang akan membantu Anda untuk lebih waspada dengan keadaan diri. Biasa dilakukan dalam posisi berbaring, nantinya Anda akan merasakan berbagai sensasi yang ada pada tubuh dari kaki hingga kepala.
Dengan ini, Anda juga akan mengetahui bila ada rasa sakit atau nyeri di beberapa bagian tubuh yang membuat Anda tak nyaman.
Teknik meditasi ini adalah bagian dari latihan mindfulness, sebuah keadaan di mana seseorang benar-benar sadar dengan kondisinya saat ini dan fokus pada apa yang sedang dikerjakannya tanpa memikirkan masa lalu serta efeknya di masa depan.
Body scan meditation adalah proses bagi Anda untuk lebih terhubung dengan diri sendiri dan memdengarkan tubuh, apa yang telah menjadi keluhan dan sampai batas mana tubuh Anda bisa bertahan.
Memang, body scan meditation tidak akan langsung menyembuhkan nyeri yang Anda alami, tapi meditasi akan bantu Anda merasakan masalah yang muncul pada tubuh agar bisa segera melakukan penanganan atau mengurangi gejala sakitnya.
Meski demikian, tak ada salahnya bagi Anda untuk mulai mencoba melakukan metode ini. Bila dilakukan dengan benar dan rutin, body scan meditation bisa memberikan manfaat seperti meditasi biasa yang akan Anda rasakan dalam jangka panjang.
Meditasi ini akan membantu memutus siklus ketegangan fisik dan psikologis penyebab nyeri tubuh yang Anda rasakan. Sering-sering melakukannya, meditasi akan membantu Anda kembali dan mempertahankan keadaan tubuh yang rileks ketika Anda sedang merasa gugup atau tegang.
Pada orang-orang yang sedang mengalami stres, kualitas tidur pun jadi lebih rendah. Melakukan meditasi mindfulness seperti body scan meditation dipercaya dapat membantu untuk mendapatkan waktu tidur yang lebih baik.
Hal ini sudah pernah terungkap pada penelitian yang dilakukan di tahun 2012. Ditunjukkan bahwa orang-orang lansia yang memiliki masalah gangguan tidur berhasil memperbaiki kualitas tidur mereka secara signifikan hanya dalam jangka waktu yang pendek setelah rutin melakukan meditasi.
Selain itu dari penelitian lainnya, latihan meditasi ternyata juga membuahkan hasil berupa tingkat konsentrasi yang lebih tinggi. Hasilnya turut diikuti dengan dampak lain termasuk membaiknya kemampuan untuk menyimpan memori.
Sebelum mulai melakukan body scan meditation, pilih dahulu tempat yang tepat untuk berlatih. Usahakan memilih ruangan yang bebas dari gangguan, bisa di ruangan yang jarang terpakai atau di halaman belakang rumah Anda.
Idealnya, meditasi dilakukan selama 45 menit. Maka, sisakan waktu di antara kesibukan untuk melakukannya. Bila sudah terbiasa, Anda mungkin dapat bermeditasi dalam waktu yang lebih cepat sekitar 15–20 menit.
Bila sudah benar-benar siap, berikut langkah-langkah yang harus Anda ikuti.
Selamat mencoba!
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar