backup og meta

Lompat Jauh: Sejarah, Teknik Dasar, Gaya, dan Peraturan

Lompat Jauh: Sejarah, Teknik Dasar, Gaya, dan Peraturan

Lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang bertujuan untuk melompat dengan jarak sejauh mungkin. Saat melompat jauh, atlet akan terlebih dahulu melakukan awalan lari, lalu lepas landas, melayang, dan mendarat.

Telusuri lebih lanjut seputar lompat jauh mulai dari sejarah, teknik, dan peraturannya.

Sejarah cabang olahraga lompat jauh

Olahraga lompat jauh sebenarnya sudah dipertandingkan dalam Olimpiade sejak zaman dahulu, tetapi dengan menggunakan beban bernama halteres.

Beban berbobot sekitar 1 – 4,5 kg ini digenggam di masing-masing tangan atlet dan berfungsi untuk meningkatkan momentum saat berlari hingga melompat.

Lompat jauh kemudian mulai dijadikan sebagai salah satu cabang olahraga dalam olimpiade pertama kalinya pada tahun 1896.  

Awalnya, olahraga ini hanya dipertandingkan untuk pria, tapi kemudian dibuka cabang lompat jauh wanita pada Olimpiade London 1948.

Teknik dasar untuk melakukan lompat jauh

teknik melayang lompat jauh

Untuk menguasai olahraga ini, atlet lompat jauh membutuhkan kecepatan dan kekuatan otot kaki, sekaligus fleksibilitas untuk menggerakan tubuh di udara.

Atlet akan melakukan awalan lari, lepas landas, dan mendarat di bak pasir untuk mendapatkan jarak maksimal.

Cara melakukan lompat jauh terdiri dari empat fase, yakni awalan, lepas landas, melayang, dan mendarat. Berikut langkah-langkah yang harus pelompat lakukan dalam empat fase tersebut. 

1. Fase awalan (run up)

Awalan diawali dengan lari sprint menuju papan lepas landas, kecuali pada dua langkah terakhir

Para atlet harus memperkirakan jarak yang tepat untuk membangun kecepatan dan momentum sebelum melakukan lompatan. Saat melakukan fase ini, berusahalah untuk menjaga konsistensi dan kecepatan.

Umumnya, atlet lompat jauh akan mengambil 20 – 22 langkah ketika melakukan awalan. Mulailah dengan setidaknya 8 langkah bagi pemula.

Berapa meter jarak awalan lompat jauh?

Jarak awalan lompat jauh yang umum dilakukan oleh pelompat pria adalah 40 – 50 meter, sedangkan jarak awalan bagi pelompat wanita adalah 30 – 45 meter.

2. Fase lepas landas (take off)

Setelah melakukan dua langkah terakhir, berikutnya seorang atlet akan memasuki fase lepas landas. Pada fase ini, salah satu kaki akan tetap di permukaan tanah untuk menopang badan dan melakukan tolakan.

Hasilnya, gerakan ini akan membuat tubuh mampu mencapai ketinggian tertentu agar bisa terbang lebih lama dan lebih jauh saat berada di udara.

Pastikan kaki menapak rata pada tanah untuk meraih tolakan yang optimal. Melompat dengan tumit akan menghasilkan efek pengereman dan mengurangi momentum.

Sementara itu, melompat dengan jari kaki akan membuat tubuh tidak stabil dan mengurangi jarak yang pelompat tempuh.

3. Fase melayang (flight)

Ketika sudah mengudara, atlet memiliki sedikit kendali terkait arah dan pendaratan. Namun, ada langkah-langkah selama fase melayang yang berfungsi untuk memaksimalkan jarak lompatan.

Contohnya, gaya jongkok (float style), gaya menggantung (hang style), dan gaya berjalan di udara (walking in the air style).

Masing-masing atlet lompat jauh memiliki preferensi gaya masing-masing, tapi gaya jongkok biasanya yang paling sering dipelajari pemula lebih dulu.

Untuk dapat menguasai gaya melayang, Anda membutuhkan kecepatan dan fleksibilitas tubuh yang baik.

4. Fase mendarat (landing)

Setiap inci pendaratan sangat penting, sehingga pastikan melakukan teknik pendaratan yang benar di bak pasir agar tidak memengaruhi jarak lompatan.

Untuk memastikan pendaratan mencapai jarak maksimum, seorang atlet bisa melakukan beberapa manuver saat mendarat.

Atlet biasanya akan fokus untuk menjaga kaki berada di depan tubuh. Hal ini bisa atlet lakukan dengan membawa tumit ke atas dan kepala ke bawah dengan peregangan pinggul penuh.

Saat mendarat, atlet juga melakukan gerakan menyapu dengan tangan untuk menjaga kaki tetap tegak dan tubuh ke depan.

Macam-macam gaya dalam lompat jauh

Gaya lompat jauh merujuk pada gerakan yang dilakukan seorang atlet selama fase melayang setelah lepas landas dari papan.

Sejumlah gaya tersebut, seperti gaya jongkok (float style), gaya menggantung (hang style), dan gaya berjalan di udara (walking in the air style) memiliki karakteristik tersendiri seperti berikut ini.

  • Gaya jongkok (float style). Gaya lompat jauh paling mendasar yang umumnya dilakukan pemula. Gerakan ini melibatkan posisi pelompat yang segera mengangkat kaki ke posisi menyentuh tangan kaki setelah lepas landas, mirip seperti saat sedang berjongkok.
  • Gaya menggantung (hang style). Rentangkan kedua lengan dan kaki seperti menggantungkan tubuh untuk mencapai jarak maksimal. Pertahankan pada ketinggian tertentu, lalu geser kaki ke depan untuk bersiap mendarat.
  • Gaya berjalan di udara (walking in the air style). Gaya berjalan di udara merupakan gaya lompat jauh paling kompleks dan membutuhkan banyak gerakan. Pelompat akan memutar lengan dan kaki selama melayang untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mendapatkan jarak lompatan terjauh.

Bentuk lapangan cabang olahraga lompat jauh

lapangan lompat jauh

Lapangan cabang olahraga lompat jauh terdiri dari dua bagian utama, yakni lintasan lari untuk awalan dan bak pasir untuk melakukan pendaratan.

Standar ukuran lapangan lompat jauh perlombaan resmi seperti berikut ini.

  • Lintasan lari. Landasan untuk melakukan awalan lari dengan permukaan beton keras dengan panjang minimum 40 meter. Pada ujung lintasan lari, terdapat balok untuk lepas landas dengan ketebalan 5 cm, lebar 20 cm, serta jarak balok dan bak pasir 1 meter.
  • Bak pasir. Area pendaratan yang berisi pasir memiliki ukuran panjang 9 meter dan lebar antara 2,75 – 3 meter.

Peraturan cabang olahraga lompat jauh

International Association of Athletics Federations (IAAF) atau yang saat ini dikenal sebagai World Athletics telah membuat sejumlah peraturan, mulai dari proses lompatan hingga perlengkapan atlet seperti berikut ini.

  • Seluruh lompatan harus pelompat selesaikan dalam waktu satu menit setelah melangkah ke lintasan lari.
  • Bagian kaki pelompat tidak boleh melewati bagian tepi garis pelanggaran (foul line) yang terletak persis setelah balok lepas landas. Apabila bagian kaki ada yang melewati garis pelanggaran, lompatan tidak sah.
  • Dalam sebuah perlombaan, pelompat umumnya akan memiliki tiga kali kesempatan melompat. Lompatan yang tidak sah akan mengurangi kesempatan tersebut.
  • Hakim akan mengukur jarak lompatan mulai dari tepi garis pelanggaran ke titik pendaratan pertama yang pelompat lakukan. 
  • Teknik gerakan jungkir balik (somersault) tidak diperbolehkan saat melakukan lompatan. 
  • Tidak diperbolehkan menggunakan sepatu lari dengan ketebalan sol lebih dari 13 mm.

Pada dasarnya, lompat jauh membutuhkan fleksibilitas, kekuatan otot kaki, dan kecepatan yang baik untuk memperkirakan jarak loncatan.

Oleh sebab itu, para atlet lompat jauh perlu berlatih keras agar dapat menguasai teknik lompat jauh dengan baik dan mencapai jarak sejauh mungkin.

Hal ini karena dalam perlombaan, pelompat dengan jarak lompatan terjauh akan keluar sebagai pemenang.

Kesimpulan

  • Lompat jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik dimana para atlet harus melompat untuk mencapai jarak sejauh mungkin.
  • Terdapat 4 fase teknik dasar dalam olahraga ini, yaitu teknik awalan, lepas landas, melayang, dan mendarat.
  • Dalam perlombaan lompat jauh, atlet akan diberi tiga kali kesempatan untuk melompat sejauh mungkin. Apabila kaki melewati garis, lompatan akan dianggap tidak sah.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Long Jump. (n.d). World Athletics. Retrieved 10 July 2024, from https://www.worldathletics.org/disciplines/jumps/long-jump

How to Perform a long jump. (n.d.). Retrieved 10 July 2024, from https://www.activesgcircle.gov.sg/learn/athletics/how-do-i-perform-a-long-jump 

Athlete. (2023). The Art of Long Jump: Rules and Techniques. Retrieved 10 July 2024, from https://www.athleteplus.org/mastering-the-art-of-long-jump-unveiling-the-rules-and-techniques 

Atma Endris., dkk. (2021). Ensiklopedi Olahraga Atletik: Lompat Jauh hingga Tolak Peluru. Hikam Pustaka.

Tatang Muhtar dan Riana Irawati (2020). Atletik. UPI Sumedang Press

 

Versi Terbaru

17/07/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

5 Manfaat Skipping Selain Bisa Menambah Tinggi Badan Anda

Lari vs Lompat Tali, Mana yang Lebih Banyak Bakar Kalori?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 17/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan