Kanker prostat merupakan salah satu penyakit yang dapat mengancam jiwa pada pria. Oleh karena itu, penderitanya kerap mencari berbagai cara untuk mengobati dan mencegah kanker prostat semakin parah. Selain melalui cara medis, pengobatan alternatif, seperti obat herbal, kerap menjadi pilihan. Lalu, apa saja obat herbal atau cara alami lain yang biasa digunakan untuk mengobati kanker prostat?
Berbagai obat herbal untuk mengatasi kanker prostat
Obat herbal merupakan jenis pengobatan yang menggunakan bahan-bahan alami, seperti akar, batang, daun, atau buah, dari tanaman tertentu. Jenis pengobatan ini sudah digunakan secara bertahun-tahun dan diyakini dapat meningkatkan kesehatan tubuh serta mengobati penyakit tertentu.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, beberapa penelitian menyebut herbal atau suplemen tertentu mungkin membantu perawatan kanker prostat. Namun, beberapa herbal dan suplemen pun dapat berinteraksi dengan obat dari dokter yang Anda konsumsi.
Beberapa obat herbal disebut dapat meningkatkan efek samping dari pengobatan kanker prostat atau justru menghilangkan manfaat dari pengobatan medis yang Anda jalani. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter bila ingin mengonsumsi obat herbal ini.
Namun, untuk mempermudah Anda, berikut rekomendasi obat herbal atau tradisional untuk mengobati kanker prostat yang bisa Anda coba:
1. Jahe
Jahe sudah terkenal akan khasiatnya dalam mengobati berbagai gejala dan penyakit. Bahkan, sebuah penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition menyebut, ekstrak jahe dapat membunuh sel kanker prostat manusia, tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.
Bahan tradisional ini disebut memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan antipoliferatif terhadap tumor, sehingga diyakini bisa menjadi obat herbal untuk kanker prostat. Selain itu, ekstrak jahe juga disebut dapat meredakan mual akibat efek samping dari kemoterapi.
2. Daun sirsak
Selain kanker payudara, ekstrak daun sirsak, atau disebut juga dengan graviola (Annona muricata), diyakini dapat menghambat pertumbuhan tumor kanker prostat. Menurut penelitian yang dipublikasikan Journal Plos One, etil asetat yang terdapat dalam ekstrak daun sirsak berpotensi menekan sel kanker prostat pada tikus.
Meski demikian, penelitian ini baru sebatas dilakukan pada hewan. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiatnya pada manusia.
3. Buah delima
Bahan alami lainnya yang bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk mengobati kanker prostat, yaitu buah delima (pomegranate). Dalam beberapa penelitian disebut, minum jus atau ekstrak buah delima dapat memperlambat laju peningkatan prostate specific antigen (PSA).
Adapun peningkatan laju PSA mengindikasikan bahwa sel kanker di dalam prostat mungkin berkembang lebih cepat. Antioksidan di dalam buah delima disebut berperan dalam pengobatan penyakit tersebut.
Namun, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan pengobatan alternatif kanker prostat ini. Meski aman diminum, tetapi ekstrak buah delima dapat mengubah respon tubuh Anda terhadap obat-obatan dari dokter yang sedang Anda konsumsi.
4. Teh hijau (Green tea)
Selain nikmat diminum, teh hijau ternyata baik untuk kesehatan kelenjar prostat pria, termasuk sebagai obat herbal untuk mengatasi kanker prostat. Dikutip dari NHS, sebuah penelitian membuktikan bahwa pil mengandung polifenol, yaitu zat yang terdapat di dalam teh hijau, dapat menurunkan tingkat keparahan kanker prostat.
Meski demikian, penelitian ini masih dilakukan dalam lingkup kecil. Oleh karena itu, masih dibutuhkan penelitian lanjutan guna membuktikannya.
5. Kunyit
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nutrition reviews pada 2015 menyebut, kurkumin yang ditemukan dalam rimpang kunyit, dapat menghentikan atau melemahkan produksi sel tumor. Dengan demikian, obat alami ini dapat mengobati atau mencegah berbagai jenis kanker, termasuk kanker prostat.
Pada penelitian sebelumnya disebutkan bahwa, mengonsumsi suplemen kurkumin juga dapat mengurangi gejala kanker prostat, yaitu masalah pada saluran kemih, terutama terkait dengan efek samping radioterapi.
Anda bisa mengonsumsi kunyit ini setiap hari dengan maksimal sebesar 8 gram per hari. Namun, lebih baik Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal untuk kanker prostat ini.
Pengobatan alami untuk kanker prostat
Selain obat herbal, beberapa cara alami lain juga diyakini dapat membantu mengobati kanker prostat secara alami. Berikut pilihan pengobatan alternatif lain untuk mengobati kanker prostat secara alami:
1. Akupunktur
Akupunktur dilakukan dengan menggunakan jarum yang ditusukkan pada titik akupunktur di kulit Anda. Pengobatan alami ini umumnya bukan untuk menyembuhkan kanker prostat, tetapi untuk meringankan gejala dan efek samping pengobatan yang mungkin terjadi, seperti mual dan muntah, atau hot flashes yang merupakan efek samping dari terapi hormon kanker prostat.
2. Tai chi
Tai chi adalah meditasi yang dilakukan dengan serangkaian gerakan lambat dan anggun, yang disertai dengan pernapasan dalam. Pengobatan alternatif ini dapat membantu merilekskan pikiran serta memperkuat tubuh, sehingga sering dijadikan sebagai obat atau cara alami para pasien kanker, termasuk kanker prostat.
Dengan tubuh yang kuat dan pikiran yang jernih, pasien kanker prostat dapat menjalani pengobatan dengan lebih optimal.
3. Yoga
Para peneliti menunjukkan bahwa yoga dapat membantu pria penderita kanker prostat dalam menjalani pengobatannya.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, penderita kanker prostat yang mengikuti kelas yoga dua kali seminggu selama perawatan merasakan berkurangnya efek samping dari pengobatan, seperti kelelahan dan disfungsi seksual, serta fungsi urin yang lebih baik daripada pria yang tidak melakukan yoga.
Selain obat herbal dan ketiga pengobatan alternatif di atas, beberapa cara lainnya juga disebut dapat membantu mengobati kanker prostat secara alami, seperti pijat, meditasi, atau terapi untuk tubuh dan pikiran lainnya. Konsultasikan selalu dengan dokter mengenai cara mengobati alami lain yang bisa membantu pengobatan kanker prostat Anda.
[embed-health-tool-bmi]