backup og meta

Kanker Lambung Bisa Sembuh Atau Tidak? Ini Harapan Hidup Pasiennya

Kanker Lambung Bisa Sembuh Atau Tidak? Ini Harapan Hidup Pasiennya

Penyakit kanker menjadi salah satu penyebab banyak kematian di Indonesia. Ini karena sel kanker bisa menyebar dan merusak fungsi organ vital yang ada di tubuh. Hal inilah yang membuat sebagian besar pasien kanker ingin mengetahui tingkat kesembuhan dan harapan hidupnya. Lantas, apakah penderita kanker lambung bisa sembuh total dan seperti apa harapan hidupnya? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini!

Apakah kanker lambung bisa sembuh?

Kanker lambung menimbulkan gangguan pencernaan, seperti sering sakit perut dan sensasi panas di dada, diikuti dengan BAB berdarah dan penurunan berat badan drastis.

Menurut National Health Service, kanker perut bisa diobati, tapi pada beberapa kondisi tertentu tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Tingkat kesembuhan ini bergantung dengan jenis kanker, ukuran tumor, area munculnya kanker dan penyebarannya, serta kesehatan umum pasien secara menyeluruh.

Pada stadium 0, kanker lambung dapat diobati dengan reseksi endoskopi. Dalam prosedur ini beberapa lapisan dinding perut akan diangkat dengan endoskopi melalui tenggorokan.

Jika hasil reseksi endoskopi menunjukkan bahwa semua kanker telah diangkat, pasien akan dipantau dengan cermat, tanpa memerlukan perawatan lebih lanjut. Namun, jika hasilnya tidak jelas, kemoterapi dan radioterapi kemungkinan akan direkomendasikan. Pilihan lain, operasi yang lebih luas untuk mengangkat kanker akan dilakukan.

Bila kanker lambung terdeteksi pada stadium 1, penyakitnya bisa disembuhkan melalui operasi pembedahan. Pada tahap ini, sel kanker hanya berada di lapisan terlur lambung atau lapisan perut, belum menyebar ke lapisan yang lebih dalam.

Biasanya, perawatan yang menjadi pilihan adalah gastrektomi subtotal (pengangkatan sebagian lapisan perut) dan gastrektomi total (pengangkatan seluruh lapisan perut). Kadang, kelenjar getah bening di dekatnya juga ikut diangkat.

Kanker lambung yang tumbuh ke dalam dinding perut atau lambung, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda menyebar di luar area tersebut, juga bisa disembuhkan dengan operasi pengangkatan.

Bila kanker membentuk tumor yang besar pada lambung atau lapisan perut, kemoterapi atau radioterapi akan dilakukan lebih dahulu. Tujuannya, untuk mengecilkan ukuran tumor. Setelah tumor menyusut, barulah kanker lambung bisa diobati dengan operasi.

Semua tes harus pasien jalani untuk menentukan stadium kanker secara akurat sebelum operasi dilakukan. Dengan begitu, dokter mengetahui sejauh mana kanker bermetastasis di dalam tubuh.

Operasi tidak akan efektif mengobati kanker yang telah menyebar lebih jauh. Ini karena risiko efek samping setelah pembedahan jadi lebih serius.

Pada kebanyakan kasus, kanker lambung yang sudah menyebar ke area lain biasanya tidak bisa sembuh sepenuhnya. Itu artinya, tetap ada sel kanker di dalam tubuhnya. Akan tetapi, pengobatan bisa membantu meringankan gejala kanker lambung dan memperlambat perkembangan kanker.

Penting bagi pasien untuk menjalani tes diagnosis kanker lambung untuk mengetahui stadium kanker secara akurat. Dengan begitu, dokter mengetahui sejauh mana kanker bermetastasis di dalam tubuh. Operasi tidak akan efektif mengobati kanker yang telah menyebar lebih jauh. Ini karena risiko efek samping setelah pembedahan jadi lebih serius.

Harapan hidup pasien kanker lambung

delirium adalah

Harapan hidup dapat memberi gambaran tentang persentase pasien kanker lambung menggunakan tolak ukur angka lima tahun. Nah, rentang waktu tersebut adalah skala yang ditetapkan untuk pasien kanker secara umum.

Itu artinya, harapan hidup tidak bisa memberi tahu pasien secara tepat berapa lama pasien dapat bertahan hidup. Angka harapan hidup ini hanya membantu pasien memahami seberapa besar kemungkinan mereka sembuh dari penyakit ini.

Salah satu contoh, American Cancer Society menggunakan statistik harapan hidup SEER (Surveillance, Epidemiology, and End Results) yang dikelola oleh National Cancer Institute (NCI). Harapan hidup kanker lambung dikelompokkan ke dalan stadium lokal, regional, dan jauh.

  • Terlokalisasi: tidak ada tanda bahwa kanker telah menyebar ke luar perut.
  • Regional: kanker telah menyebar di luar perut ke struktur terdekat atau kelenjar getah bening.
  • Jauh: kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh, seperti hati.

Angka kelangsung hidup relatif  (AKHR) 5 tahun berikut ini didasarkan pada jumlah orang yang terdiagnosis kanker lambung antara tahun 2010-2016. Jika masuk dalam kelompok terlokalisasi, AKHR-nya sebesar 70%. Sementara jika dikelompokkan dalam regional dan jauh, AKHR-nya sebesar 32% dan 6%.

Membaca hasil penilaian cukup sulit sehingga perlu disertai penjelasan dokter yang menangani kondisi Anda. Perlu Anda ketahui bahwa angka-angka tersebut hanya berlaku untuk stadium kanker lambung saat pertama kali didiagnosis.

Hasil penilaiannya tidak berlaku di kemudian hari jika kanker tumbuh, menyebar, atau muncul kembali setelah perawatan. Usia, kesehatan tubuh secara menyeluruh, seberapa baik kanker merespons pengobatan, dan faktor lainnya bisa memengaruhi penilaian dokter.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Stomach (gastric) cancer survival rates. (n.d.). Retrieved August 19, 2021, from https://www.cancer.org/cancer/stomach-cancer/detection-diagnosis-staging/survival-rates.html

Stomach cancer symptoms and treatments. (n.d.). Retrieved August 19, 2021, from https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/cancer/cancer-types-in-adults/stomach-cancer

Stomach cancer treatment choices by type and stage. (n.d.). Retrieved August 19, 2021, from https://www.cancer.org/cancer/stomach-cancer/treating/by-stage.html

Stomach Cancer. National Health Service. Retrieved August 19, 2021, from https://www.nhs.uk/conditions/stomach-cancer/treatment/

Versi Terbaru

01/09/2021

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Mengenal Prosedur dan Manfaat Cryoablation, Pengobatan untuk Kanker

Penyebab Kanker Lambung (Perut) dan Faktor Risikonya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 01/09/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan