Tekanan darah tinggi dan kondisi kadar lemak darah berlebih dapat terjadi dengan berbagai faktor penyebab yang kerap tidak disadari oleh banyak orang. Sebagai contoh, pola makan tidak seimbang, kurang aktivitas olahraga, konsumsi alkohol berlebihan, hingga bertambahnya usia.
Akibatnya, ada banyak kematian bermunculan akibat terserang penyakit-penyakit berbahaya yang berawal dari tekanan darah tinggi maupun kondisi lemak darah berlebih, seperti stroke. Namun, risiko bahaya dari kondisi tersebut dapat dikurangi dengan menghindari beberapa kebiasaan di bawah ini.
Kebiasaan yang wajib dihindari oleh penderita darah tinggi
Penderita darah tinggi pada umumnya memiliki beberapa pantangan yang harus dipatuhi sebagai upaya untuk mencegah tekanan darah tinggi agar kondisi tidak berakhir memburuk.
Berikut ini juga termasuk hal-hal yang menjadi kebiasaan dan harus dihindari oleh para penderita darah tinggi.
Konsumsi makanan tinggi sodium
Makanan tinggi sodium atau tinggi garam seperti fast food merupakan salah satu hal yang harus dihindari penderita darah tinggi.
Pengurangan natrium dalam makanan dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah tinggi sekitar 5 sampai 6 mm Hg.
Sebaliknya, jika konsumsi sodium tidak dikontrol atau dihindari maka hal tersebut dapat berdampak buruk pada tekanan darah.
Untuk mengurangi asupan sodium, gunakan rempah sebagai pengganti garam dan hilangkan kebiasaan mengonsumsi makanan olahan.
Tidak membatasi asupan karbohidrat, daging, dan lemak
Asupan karbohidrat, daging, atau lemak yang terlalu berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan, khususnya penderita hipertensi.
Hal tersebut dapat memicu obesitas yang sangat berpengaruh pada tekanan darah tinggi.
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan tekanan darah lebih tinggi, karena berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.
Peningkatan risiko penyakit jantung bisa terjadi ketika bertambahnya kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan turunnya kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).