Biasanya, kondisi ini bisa Anda tandai dengan kenaikan tekanan darah, kenaikan gula darah, hingga kelebihan lemak dalam tubuh, khususnya pada area pinggang, hinggak kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak normal.
Tiga kondisi tersebut bisa terjadi saat puasa, khususnya jika perut yang kosong dan tidak diisi makanan selama seharian penuh tiba-tiba diisi dengan berbagai makanan tak sehat.
Jika Anda melanggar pantangan kolesterol tinggi saat buka puasa, Anda mungkin saja mengalami sindrom metabolik yang menyebabkan kolesterol tinggi. Sebagai contoh, Anda buka puasa dengan minum-minuman manis, dilanjutkan dengan hidangan berlemak untuk makan malam.
Maka itu, jika ingin menjaga kadar kolesterol tetap normal saat puasa, hindari pantangan untuk penderita kolesterol tinggi meski saat buka puasa.
3. Kekurangan taurin
Taurin merupakan jenis asam amino yang berfungsi untuk mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam darah dan liver (organ hati). Ketika puasa, Anda mungkin saja kekurangan taurin. Taurin bisa didapatkan dari zat seng (zinc) dan vitamin A.
Sumber pangan yang tinggi taurin antara lain sayuran seperti bayam, brokoli, dan jamur. Mengingat sepanjang pagi sampai sore Anda tidak mendapatkan asupan nutrisi zat seng dan vitamin A, tubuh pun jadi kekurangan taurin dan kadar kolesterol jadi sulit dikendalikan.
Demi menghindari risiko ini, biasakan untuk berbuka puasa dengan berbagai makanan dan sayuran yang tinggi kandungan taurin.
Cara mencegah kadar kolesterol naik saat puasa
Berbagai penyebab kolesterol naik saat puasa mungkin saja terjadi apabila Anda tidak menghindari pantangan untuk penderita kolesterol tinggi saat buka puasa. Berikut adalah daftar hal-hal yang harus Anda perhatikan kalau tak mau kadar kolesterol naik saat puasa.
- Sahur dan buka puasa dengan pola makan rendah kolesterol dan rendah gula.
- Minum obat penurun kolesterol (misalnya statin) pada malam hari.
- Perbanyak konsumsi makanan yang bisa membantu mengendalikan kadar kolesterol ketika sahur dan buka puasa, misalnya oatmeal dan ikan salmon.
- Tetap rutin berolahraga saat puasa.
- Menjaga porsi makan saat sahur dan buka puasa.
- Bila Anda kelebihan berat badan atau obesitas, cobalah untuk mengendalikan berat badan saat puasa.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar