Selama bulan Ramadan, umat Islam di Indonesia menghabiskan kurang-lebih 13 jam untuk berpuasa. Rutinitas ini terbukti bermanfaat untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah, tetapi bagaimana jika kolesterol Anda justru naik saat puasa? Berikut ini penjelasan medisnya.
Penyebab kolesterol naik saat puasa
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Nutrition (2021) menunjukkan bahwa puasa berpotensi meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Meski begitu, kolesterol ternyata masih bisa naik saat puasa. Bagaimana kondisi ini bisa terjadi? Berikut adalah beberapa penyebabnya.
1. Tidak menjaga pola makan
Salah satu penyebab utama kenaikan kolesterol saat puasa adalah tidak menjaga pola makan, khususnya ketika berbuka.
Beberapa dari Anda mungkin berpikir bahwa “balas dendam” dengan menyantap beragam makanan saat berbuka sah-sah saja karena Anda sudah menahan lapar dan haus sepanjang hari.
Nyatanya, menu makan yang tidak terkontrol saat sahur dan berbuka tetap berisiko meningkatkan kolesterol.
Belum lagi jika Anda memilih makanan penyebab kolesterol tinggi saat buka puasa, seperti gorengan, kue, dan es krim.
2. Terjadi sindrom metabolik
Penyebab kolesterol tinggi saat puasa yang berikutnya adalah sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi medis yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Berbagai kondisi tersebut biasanya ditandai dengan kadar gula, tekanan darah, dan kolesterol yang lebih tinggi dari batas normal.
Ketiga kondisi tersebut bisa terjadi saat Anda puasa, khususnya jika perut yang kosong seharian tiba-tiba diisi dengan berbagai makanan tidak sehat.
Oleh karena itu, penting untuk memilih menu buka dan sahur yang sehat. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, tetaplah jauhi pantangan makanan yang mungkin menggoda untuk dijadikan menu berbuka.
3. Kekurangan taurin
Taurin merupakan jenis asam amino yang berfungsi mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam darah dan liver (hati).
Meski bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, Anda mungkin kekurangan taurin selama berpuasa. Pasalnya, asam amino ini biasanya juga berasal dari makanan tinggi zat besi dan vitamin A.
Untuk mencegah kondisi tersebut, perkaya menu sahur dan berbuka Anda dengan bahan makanan tinggi taurin, seperti telur, kerang, ayam, dan ikan.
4. Kekurangan buah dan sayur
Banyak orang lebih memilih kolak, gorengan, atau makanan manis sebagai menu berbuka puasa dibandingkan buah serta sayur. Padahal, sayur dan buah bisa membantu menjaga kolesterol Anda.
Selain mencegah kolesterol naik, olahan sayur dan buah akan membantu Anda terhindar dari sembelit yang sering kali terjadi selama bulan puasa.
5. Jam tidur tidak terkontrol
Selama bulan puasa, Anda memang perlu menyesuaikan jam tidur dengan waktu beribadah salat tarawih, sahur, dan lain sebagainya.
Jam tidur yang berantakan justru bisa meningkatkan risiko kolesterol naik saat puasa. Hal ini berlaku untuk seseorang yang kekurangan maupun terlalu banyak tidur saat puasa.
Pasalnya, tidur adalah momen ketika tubuh Anda menyeimbangkan produksi hormon. Ketidakseimbangan hormon inilah yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Cara mencegah kolesterol tinggi saat puasa
Ketika dilakukan dengan benar, puasa justru bisa memberikan berbagai manfaat bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, coba lakukan beberapa hal berikut.
- Sahur dan buka puasa dengan makanan penurun kolesterol, seperti sayuran hijau dan makanan rebus.
- Minum obat penurun kolesterol (misalnya statin) pada malam hari.
- Tetap rutin berolahraga saat puasa.
- Hindari langsung berbuka dengan makanan berat.
- Tingkatkan asupan serat, seperti sayuran hijau dan buah-buahan.
- Batasi makanan dan minuman tinggi gula, seperti es teh manis dan minuman bersoda.
- Bila Anda kelebihan berat badan atau obesitas, cobalah mengendalikannya saat puasa.
Secara umum, puasa bukanlah hal yang perlu dihindari seseorang dengan kolesterol tinggi. Sebaliknya, puasa justru bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.
Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran tertentu terkait hubungan puasa dengan kondisi kesehatan yang Anda miliki, pertimbangkanlah untuk cek kolesterol terlebih dahulu sebelum berpuasa.
Kesimpulan
- Pada umumnya, berpuasa baik untuk mengendalikan kolesterol. Namun, kolesterol juga bisa naik saat puasa jika Anda tidak menjaga pola makan, mengalami sindrom metabolik, kekurangan taurin, dan memiliki jam tidur yang berantakan.
- Untuk menghindari kenaikan kolesterol saat puasa, pastikan untuk selalu mengatur menu buka dan sahur Anda dengan baik. Selain itu, sempatkan berolahraga ketika mendekati jam berbuka.
- Bila memungkinkan, cek kolesterol Anda ke dokter sebelum berpuasa.
[embed-health-tool-heart-rate]