Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengar bahwa seseorang dengan kolesterol tinggi boleh minum alkohol karena minuman ini tidak mengandung kolesterol.
Namun, benarkah demikian? Apa efeknya jika Anda mengonsumsi bir maupun minuman beralkohol lainnya ketika kadar kolesterol Anda sedang tinggi? Berikut jawabannya.
Bolehkah orang dengan kolesterol tinggi minum alkohol?
Sebenarnya tidak ada aturan pasti yang menyebutkan bahwa seseorang dengan kolesterol tinggi tidak boleh minum alkohol.
Minuman ini pun tidak memiliki kandungan kolesterol layaknya gorengan atau makanan cepat saji.
Akan tetapi, Heart UK menyebutkan bahwa alkohol yang masuk ke tubuh akan dipecah dan diproses untuk diubah menjadi trigliserida.
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang terdapat di dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi berkaitan dengan risiko yang lebih besar terhadap penyakit jantung.
Kadar trigliserida yang tinggi karena terlalu banyak minum alkohol juga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang disebut fatty liver atau perlemakan hati.
Ketika kondisi ini terjadi, fungsi hati untuk memecah kolesterol akan terganggu. Akibatnya, kadar kolesterol dalam tubuh akan meningkat.
Tingginya kadar kolesterol bisa membuat Anda lebih rentan terserang penyakit jantung, stroke, dan gangguan pada pembuluh darah perifer.
Efek minum alkohol bagi seseorang dengan kolesterol tinggi
Seperti yang disebutkan di atas, alkohol memang tidak secara langsung meningkatkan kadar kolesterol sehingga Anda mungkin tidak langsung merasakan efeknya.
Meski begitu, kebiasaan minum alkohol bisa memengaruhi fungsi organ tubuh yang memecah kelebihan kolesterol supaya bisa dibuang dari dalam tubuh.
Itu artinya, kebiasaan minum alkohol bisa memperburuk kondisi kesehatan seseorang yang memiliki kolesterol tinggi.
Lantas, bagaimana dengan jenis minuman beralkohol lainnya? Apakah seseorang dengan kolesterol tinggi boleh minum bir dan minuman keras tersebut?
Bir, wine, vodka, dan berbagai minuman keras lainnya memang tidak mengandung kolesterol. Namun, minuman ini bisa memengaruhi kesehatan Anda.
Minum bir tetap bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah sehingga kadar kolesterol total pun dapat meningkat.
Sementara itu, Anda mungkin pernah mendengar bahwa wine cukup aman dikonsumsi pemilik kolesterol tinggi karena kandungan antioksidan resveratrol dari bahan utamanya, yaitu anggur merah.
Resveratrol memang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Akan tetapi, perlu Anda ingat bahwa minuman ini tetap memiliki sifat serupa dengan alkohol.
Artinya, akan lebih baik jika Anda mendapatkan resveratrol dengan cara yang lebih aman, seperti makan buah anggur secara langsung.
Terlebih lagi, belum diketahui secara pasti seberapa banyak resveratrol yang dibutuhkan untuk mengurangi kolesterol jahat.
Di samping berbagai hal tersebut, perlu Anda ingat bahwa sebagian besar jenis alkohol memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
Sebagai minuman manis, mengonsumsinya secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas. Kelebihan berat badan adalah salah satu kondisi yang menjadi faktor penyebab kolesterol tinggi.
Tips minum alkohol untuk kolesterol tinggi
Secara umum, batas aman minum alkohol adalah 1–2 minuman untuk pria dan satu minuman per hari untuk wanita. Berikut adalah batas minuman beralkohol untuk setiap jenisnya.
- 350 ml atau satu kaleng bir dengan kadar alkohol lima persen.
- 150 ml atau ¾ gelas wine dengan kadar alkohol 12 persen.
- 45 ml atau segelas sloki untuk minuman keras, seperti vodka, scotch, gin, atau tequila dengan kadar alkohol 40 persen.
Walaupun begitu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menegaskan bahwa tidak ada batas aman untuk minum alkohol.
Pasalnya, meski minuman ini tidak berdampak langsung pada kolesterol Anda, setiap tetes alkohol memiliki risiko efek samping bagi kesehatan secara keseluruhan.
Alkohol juga bisa memberikan efek kecanduan. Anda mungkin awalnya hanya memulai dengan satu gelas, tetapi lama-kelamaan ini bisa menjadi kebiasaan.
Ketika sudah terbiasa minum alkohol, batas toleransi Anda pada alkohol bisa meningkat sehingga Anda perlu minum lebih banyak untuk mendapatkan efek serupa.
Apabila Anda masih memiliki kekhawatiran tentang hubungan alkohol dan kadar kolesterol, jangan ragu untuk menanyakannya kepada dokter.
Umumnya, dokter akan memberikan daftar pantangan minuman dan makanan bagi pemilik kolesterol tinggi.
Hal ini bertujuan supaya hasil tes kolesterol Anda lebih baik dari sebelumnya dan Anda terhindar dari komplikasi kolesterol tinggi yang membahayakan.
Kesimpulan
[embed-health-tool-heart-rate]