Ingat, Anda tidak dianjurkan untuk minum minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman bersoda. Sebab, minuman berkafein dilaporkan dapat meningkatkan tekanan darah hingga 10 mmHg.
3. Hindari makanan tinggi garam

Makanan tinggi garam adalah penyumbang terbesar pada kenaikan tekanan darah. Itulah mengapa Anda sebaiknyamenghindari makanan tinggi garam, baik saat sahur maupun berbuka. Contohnya kacang asin, acar, makanan kaleng, sosis, keju olahan, keripik, dan sebagainya.
Mengurangi kadar garam pada menu makanan membantu menurunkan tekanan darah sekitar 5-6 mmHg. Ini tentu bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Maka itu, batasi jumlah garam setidaknya 5 gram per hari (2000 mg natrium) atau setara dengan satu sendok teh per hari untuk orang dewasa. Agar lebih sehat, tukar dengan bawang putih atau rempah-rempah lainnya yang dapat memberikan sensasi gurih pada makanan Anda.
4. Perbanyak makan sayur dan buah

Jadikan buah dan sayuran sebagai bagian penting pada menu makanan Anda saat sahur maupun berbuka puasa. Pasalnya, sayur dan buah-buahan mengandung kalium tinggi yang dapat mengurangi efek natrium pada darah. Tentu saja, ini bermanfaat untuk mengatasi tekanan darah tinggi saat puasa.
Kebiasaan makan sayur dan buah setiap hari, termasuk saat sahur dan berbuka puasa, diyakini dapat menurukan tekanan darah hingga 11 mmHg. Sumber kalium yang baik terdapat pada pisang, alpukat, apel, melon, jeruk, dan mangga. Pilih sayuran hijau yang tinggi serat dan kalium seperti bayam, sawi, dan brokoli yang dapat menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh.
5. Seimbangkan olahraga dan istirahat yang cukup

Olahraga teratur adalah cara terbaik untuk mengendalikan tekanan darah. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik saat berpuasa dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Anda tidak perlu melakukan olahraga intensitas tinggi yang bikin cepat lelah. Pilih olahraga intensitas ringan seperti jogging atau bersepeda pada pagi atau sore hari. Yang terpenting adalah usahakan untuk rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari untuk menurunkan 5-8 mmHg pada tekanan darah.
Selain itu, imbangi djuga dengan istirahat yang cukup, setidaknya 7 jam saat tidur malam untuk menjaga stamina saat berpuasa. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis olahraga yang cocok untuk kondisi tubuh Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar