Bila Anda mengeluhkan gejala yang berhubungan dengan masalah jantung, pemasangan Holter jantung mungkin direkomendasikan dokter. Seperti apa perangkat kesehatan ini dan bagaimana penggunaannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu Holter jantung?
Holter jantung atau dikenal juga dengan sebutan monitor Holter (Holter monitoring) adalah perangkat yang dipasang pada dada untuk mencatat aktivitas ritme dan detak jantung.
Nama perangkat kesehatan ini diambil dari nama dr. Norman J. Holter yang menciptakannya pada tahun 1950-an.
Perangkat seukuran ponsel ini dilengkapi dengan baterai, kabel, dan elektroda (tambalan kecil) yang nantinya ditempelkan pada kulit Anda.
Monitor Holter berfungsi mencatat aktivitas jantung selama 24–48 jam. Saat memakai alat ini, Anda tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
Perlu Anda ketahui bahwa Holter jantung tidak sama dengan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG). Tes EKG hanya mengukur aktivitas jantung pada saat Anda menjalani tes.
Ritme dan gejala jantung Anda bisa berubah sepanjang hari. Karena digunakan sepanjang hari, monitor Holter akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang ritme jantung Anda.
Tujuan pemasangan Holter jantung
Menurut situs John Hopkins Medicine, ada beberapa alasan petugas kesehatan meminta Anda menggunakan monitor Holter. Berikut di antaranya.
- Mengevaluasi penyebab dari gejala yang mungkin berhubungan dengan gangguan irama jantung (aritmia), berupa nyeri dada, kelelahan, sesak napas, pusing, atau pingsan.
- Menilai risiko Anda terhadap kejadian terkait masalah jantung di masa depan dalam kondisi tertentu, seperti penebalan dinding jantung (kardiomiopati hipertrofik) setelah serangan jantung yang menyebabkan kelemahan pada sisi kiri jantung.
- Mengetahui seberapa baik kinerja pengobatan untuk kasus irama jantung abnormal yang kompleks.
- Mengidentifikasi detak jantung tidak teratur atau jantung berdebar.
- Melihat seberapa cepat atau lambat detak jantung Anda sepanjang hari, sekaligus melihat apakah ada jeda dalam ritme jantung Anda.
- Melihat seberapa baik kinerja alat pacu jantung jika Anda menggunakannya.
Kapan pemasangan Holter jantung diperlukan?
Anda mungkin memerlukan monitor Holter jika memiliki hasil pemeriksaan jantung yang tidak meyakinkan. Artinya, tes tidak memberikan hasil yang jelas.
Petugas kesehatan mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan EKG bila Anda mengeluhkan:
Lewat pemeriksaan EKG, petugas kesehatan dapat menemukan penyebab yang mendasarinya. Namun, EKG hanya mencatat jantung Anda dalam waktu singkat.
Gejala gangguan jantung tidak selalu terjadi saat Anda berada di rumah sakit saat pemeriksaan dilakukan.
Jika EKG tidak memberikan hasil yang diinginkan, penggunaan Holter jantung dapat membantu. Alat ini dapat mengumpulkan lebih banyak informasi tentang aktivitas jantung Anda.
Anda dapat memakainya selama satu atau dua hari penuh. Ini akan memberikan Anda lebih banyak kesempatan untuk melihat aktivitas jantung yang tidak biasa.
Seperti apa prosedur pemasangan Holter jantung?
Berikut adalah persiapan hingga hal yang perlu dilakukan pascaprosedur pemasangan Holter jantung.
1. Persiapan sebelum prosedur
Tidak ada persiapan khusus sebelum menjalani prosedur pemeriksaan jantung ini. Namun, Anda mungkin akan diminta mencukur bulu dada di tempat elektroda dipasang.
2. Langkah-langkah pemasangan holter jantung
Penggunaan alat ini sering dilakukan pada pasien rawat jalan. Prosedurnya mungkin berbeda tergantung pada kondisi Anda dan praktik petugas kesehatan di rumah sakit Anda dirawat.
Umumnya, pemasangan monitor Holter mengikuti proses di bawah ini.
- Anda akan diminta untuk melepas perhiasan atau benda lain yang dapat mengganggu prosedur.
- Anda akan diminta melepas pakaian dari pinggang ke atas agar elektroda dapat dipasang pada dada Anda.
- Area penempatan elektroda atau tambalan dibersihkan. Dalam beberapa kasus, rambut mungkin dicukur atau dipotong agar elektroda menempel erat pada kulit.
- Elektroda akan ditempelkan pada dada dan perut. Holter jantung akan dihubungkan ke elektroda dengan kabel. Kotak monitor kecil dapat dikenakan pada bahu Anda seperti ransel, pada pinggang, atau dapat dijepitkan ke ikat pinggang maupun saku.
Cari tahu apakah Anda harus mengganti baterai di kotak monitor. Pastikan Anda tahu cara melakukannya dan memiliki baterai ekstra.
Jika petugas kesehatan Anda mengatakan tidak apa-apa, Anda dapat kembali ke aktivitas normal setelah terhubung ke kotak monitor dan diberi instruksi.
Anda mungkin diminta untuk membuat catatan harian tentang aktivitas Anda saat memakai monitor.
Catat tanggal dan waktu aktivitas Anda, terutama jika ada gejala seperti pusing, jantung berdebar, nyeri dada, atau gejala lain yang pernah dialami sebelumnya.
Selama menggunakan alat, Anda tidak diperbolehkan mandi, berendam, berenang, melakukan rontgen, atau mendekati area bertegangan tinggi.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan pascaprosedur
Anda dapat kembali menjalani aktivitas normal dan pola makan seperti biasanya, kecuali petugas kesehatan menyarankan sebaliknya. Tidak ada perawatan khusus setelah perekaman monitor Holter.
Beritahu petugas kesehatan jika Anda mengalami gejala nyeri dada, aritmia, sesak napas, pusing, atau pingsan, baik selama prosedur maupun setelahnya.
Efek samping pemasangan Holter jantung
Monitor Holter adalah cara mudah untuk memeriksa fungsi jantung. Risiko monitor Holter terbilang minimal dan jarang terjadi.
Sulit untuk menjaga elektroda tetap menempel pada kulit Anda, jadi pelekat tambahan mungkin diperlukan. Mungkin Anda akan merasa tidak nyaman saat elektroda dan selotip yang lengket dilepas.
Pemasangan elektroda menyala pada kulit dalam waktu lama dapat menyebabkan iritasi atau lecet pada kulit.
Mungkin ada risiko lain tergantung pada kondisi kesehatan spesifik yang Anda miliki. Oleh karenanya, konsultasikan lebih dahulu dengan dokter tentang kekhawatiran apa pun sebelum memakai monitor.
Hasil pembacaan Holter jantung
Setelah prosedur selesai, Anda dapat mengembalikan alat monitor ke petugas kesehatan. Mereka akan mengambil catatan rekaman, termasuk hasil EKG Anda, dan mengirimkan laporan ke petugas lain untuk diperiksa lebih lanjut.
Anda bisa mendapatkan hasil pemeriksaan dalam 1–2 minggu. Hasil rekaman bisa saja tidak tepat jika Anda berada dekat dengan magnet, detektor logam, kabel listrik tegangan tinggi, dan peralatan listrik.
Ponsel juga dapat mengganggu sinyal, jadi berikan jarak setidaknya 15–16 cm dari kotak monitor. Di samping itu, berkeringat berlebihan juga dapat menyebabkan kabelnya kendor atau lepas.
Itulah yang perlu Anda pahami pemeriksaan jantung menggunakan Holter jantung dan kapan pemeriksaan ini diperlukan.
Jangan ragu untuk bertanya lebih banyak kepada dokter jika Anda perlu menggunakan perangkat kesehatan ini.
- Holter jantung adalah perangkat yang dipasang pada dada untuk mencatat aktivitas ritme dan detak jantung.
- Alat ini dapat menunjukkan risiko Anda terhadap masalah jantung di masa depan, seberapa baik kinerja pengobatan aritmia dan alat pacu jantung, hingga mengevaluasi penyebab dari gejala yang berhubungan dengan aritmia.
- Monitor Holter juga digunakan apabila tes EKG tidak memberikan hasil yang jelas.
[embed-health-tool-heart-rate]