backup og meta

Lengkapi "Peralatan Perang" Selama Pandemi COVID-19 dengan Antiseptik PVPI

Lengkapi "Peralatan Perang" Selama Pandemi COVID-19 dengan Antiseptik PVPI

Saat berkegiatan sehari-hari di luar rumah selama pandemi masih berlangsung, setiap orang perlu selalu mempersiapkan “peralatan perang” untuk lindungi diri dari risiko penularan COVID-19. Misalnya, produk kebersihan pribadi seperti hand sanitizer, sabun cuci tangan mini, tisu, serta masker cadangan. Namun, hal lain yang juga tak boleh terlewatkan adalah senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan tenggorokan. Salah satunya dengan berkumur menggunakan larutan yang mengandung PVPI untuk mencegah risiko penularan COVID-19. 

Baru-baru ini penelitian dari Singapura mengatakan bahwa antiseptik povidone iodine atau PVPI merupakan kandungan yang efektif menonaktifkan aktivitas virus yang bertengger pada mukus area mulut dan tenggorokan. Termasuk Sars-CoV-2, penyebab COVID-19. Bagaimana cara kerja PVPI memberikan perlindungan ekstra terhadap COVID-19? Cari tahu melalui ulasan singkat di bawah ini.

Penelitian terbaru: povidone iodine (PVPI) bantu mencegah dan berpotensi turunkan risiko COVID-19

peneliti meneliti Antiseptik PVPI Mencegah Risiko COVID-19

Povidone iodine atau PVPI merupakan kandungan antiseptik yang biasanya digunakan untuk mencegah perkembangan mikroorganisme (seperti virus, bakteri, jamur) penyebab penyakit, termasuk COVID-19. Biasanya, kita dapat menemukan antiseptik dengan kandungan PVPI pada obat luka, produk pembersih kewanitaan, obat kumur, dan semprot tenggorokan..

Sebuah penelitian dari National University Health System di Singapura, mengatakan bahwa kandungan povidone iodine lebih efektif memberikan perlindungan pada tenggorokan, dibandingkan vitamin C. Penelitian tersebut menggunakan metode in vivo untuk mengetahui kerja PVPI dalam mencegah infeksi COVID-19.

Penelitian ini melibatkan 3.037 partisipan seronegatif  (hasil negatif) COVID-19 dengan kasus simptomatik (bergejala). Para peneliti membagi partisipan menjadi lima kelompok, yakni partisipan dengan intervensi obat oral hydroxychloroquine, oral ivermectin, obat semprot tenggorokan dengan kandungan povidone iodine, kombinasi suplemen oral zink dan vitamin C, serta vitamin C.

Selama 42 hari peneliti membandingkan efektivitas dan hasil intervensi pada kelompok tersebut. Hasil menunjukkan bahwa obat hydroxychloroquine dan obat semprot tenggorokan dengan kandungan povidone iodine (PVPI) lebih efektif mengurangi dan mencegah risiko infeksi virus Sars-CoV-2 penyebab COVID-19.

Mengetahui berapa lama kerjanya, artikel British Dental Journal mengatakan bahwa uji in vivo kandungan PVPI juga dapat mengurangi risiko COVID-19 dalam estimasi 20 menit. Meskipun durasi pengurangan risiko masih diteliti lebih lanjut, PVPI memberikan perlindungan ekstra dalam durasi yang singkat.

Melihat hasil positif penelitian di atas, kandungan PVPI dapat melengkapi kegiatan “bersih-bersih” kita dalam mengurangi risiko COVID-19. Terutama memberi tambahan proteksi bagi kita yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19. Tak ada salahnya menambahkan rutinitas ini untuk membantu melindungi diri kita agar tetap dapat beraktivitas di luar rumah dengan lebih aman. 

Penggunaan povidone iodine dalam keseharian

berkumur dengan Antiseptik PVPI Mencegah Risiko COVID-19

Selain menerapkan protokol kesehatan, perlu diketahui juga bahwa mulut dan tenggorokan merupakan area yang paling sering menjadi tempat perkembangan bakteri dan virus. Bila bakteri dan virus berkembang, besar kemungkinannya akan turut mempengaruhi sistem pernapasan. Maka dari itu, kesehatan area mulut dan tenggorokan juga perlu dijaga. 

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa PVPI dapat membantu meminimalkan risiko infeksi COVID-19 dengan membersihkan area mulut dan tenggorokan. Kandungan ini telah memiliki safety profile (profil keamanan) dan telah masuk dalam Daftar Obat-obatan Esensial oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).

Melihat cara kerjanya, berdasarkan jurnal Japanese Dental Science Review, PVPI dapat menekan aktivitas virus di area mulut dan tenggorokan. Sehingga membantu menurunkan risiko infeksi COVID-19. Peneliti juga menyarankan, para pekerja terutama yang bekerja dalam sektor medis perlu berkumur dengan obat kumur antiseptik povidone iodine ini untuk mengontrol paparan virus Sars-CoV-2 yang mungkin masuk melalui mulut maupun sistem pernapasan.

Melihat keunggulannya, Anda dan keluarga dapat menjaga kebersihan saluran napas dengan berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung PVPI dalam mengoptimalkan perisai pertahanan pada masa pandemi COVID-19 ini. Berikut cara berkumurnya:

  • Tuang 10 ml obat kumur PVPI tanpa atau sudah diencerkan dengan air hangat ke dalam gelas
  • Berkumurlah selama 30 detik sampai dengan tenggorokan. Lakukan setiap kembali dari keramaian dan tempat tinggi risiko infeksi
  • Konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan untuk penggunaan lebih dari 14 hari.
  • Perhatikan penggunaannya hanya untuk pemakaian luar, bukan untuk ditelan atau diminum. 

Kini, pencegahan COVID-19 menjadi semakin lengkap dengan manfaat dari antiseptik povidone iodine. Namun selalu ingat, penggunaan PVPI adalah untuk langkah tambahan, bukan sebagai pengobatan. Selain itu perhatikan cara penggunaannya bukan dengan diminum tapi sebagai antiseptik.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Povidone-iodine. (2021). Retrieved 11 May 2021, from https://www.poison.org/articles/povidone-iodine-safe-use-of-a-common-antiseptic-193

Seet, R., Quek, A., Ooi, D., Sengupta, S., Lakshminarasappa, S., & Koo, C. et al. (2021). Positive impact of oral hydroxychloroquine and povidone-iodine throat spray for COVID-19 prophylaxis: An open-label randomized trial. International Journal Of Infectious Diseases, 106, 314-322. doi: 10.1016/j.ijid.2021.04.035

Anderson, D., Sivalingam, V., Kang, A., Ananthanarayanan, A., Arumugam, H., & Jenkins, T. et al. (2020). Povidone-Iodine Demonstrates Rapid In Vitro Virucidal Activity Against SARS-CoV-2, The Virus Causing COVID-19 Disease. Infectious Diseases And Therapy, 9(3), 669-675. doi: 10.1007/s40121-020-00316-3

Challacombe, S., Kirk-Bayley, J., Sunkaraneni, V., & Combes, J. (2020). Povidone iodine. British Dental Journal, 228(9), 656-657. doi: 10.1038/s41415-020-1589-4

Chopra, A., Sivaraman, K., Radhakrishnan, R., Balakrishnan, D., & Narayana, A. (2021). Can povidone iodine gargle/mouthrinse inactivate SARS-CoV-2 and decrease the risk of nosocomial and community transmission during the COVID-19 pandemic? An evidence-based update. Japanese Dental Science Review, 57, 39-45. doi: 10.1016/j.jdsr.2021.03.001

POVIDONE IODINE | PIO Nas. (2021). Retrieved 11 May 2021, from http://pionas.pom.go.id/monografi/povidone-iodine

Versi Terbaru

18/03/2022

Ditulis oleh Maria Amanda

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

Tenaga Medis Melawan COVID-19: Bertugas Saat Ayah Berpulang

Vaksin Pfizer


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 18/03/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan