Kandidiasis oral atau infeksi jamur di mulut biasanya terjadi pada anak-anak dan bayi baru lahir. Namun, tidak menutup kemungkinan orang dewasa mengalami kondisi ini. Lantas, apa gejala kandidiasis oral yang harus diwaspadai?
Mengenali gejalanya sedini mungkin akan membuat Anda bisa mengatasi kandidiasis oral lebih cepat sehingga terhindar dari rasa tidak nyaman di mulut karenanya.
Sekilas tentang kandidiasis oral
Secara alami, rongga mulut merupakan hunian ideal bagi jamur. Selama pertumbuhannya terkontrol, jamur pada mulut tidaklah berbahaya.
Namun, terkadang jamur pada mulut dapat berkembang secara tak terkendali dan menyebabkan infeksi yang disebut kandidiasis oral (oral thrush).
Sesuai namanya, kandidiasis oral disebabkan oleh ragi (sejenis jamur) dari spesies Candida, seperti Candida albicans, Candida glabrata, dan Candida tropicalis.
Infeksi ini paling sering terjadi pada bayi, anak-anak, orang dengan sistem imun lemah, sedang mengonsumsi steroid, atau kekurangan vitamin B12 serta zat besi. Kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga juga bisa meningkatkan risikonya.
Infeksi jamur di mulut sebenarnya mudah disembuhkan. Akan tetapi, kondisi ini juga mudah kambuh bila Anda tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik.
Tanda dan gejala kandidiasis oral
Gejala kandidiasis oral dapat berbeda-beda pada setiap orang. Pada tahap awal, infeksi ini umumnya tidak menimbulkan gejala apa pun sehingga sulit disadari.
Berbagai gejala berikut biasanya baru muncul ketika jumlah jamur semakin tidak terkendali.
1. Bercak putih di mulut
Munculnya bercak putih di mulut bisa menandakan bahwa mulut Anda sedang terinfeksi. Pasalnya, infeksi jamur memicu munculnya pembengkakan, kemerahan, dan pembentukan luka berupa bercak putih.
Bercak berwarna putih krem ini biasanya muncul pada lidah atau pipi bagian dalam. Tak jarang, bercak menyebar ke langit-langit mulut, gusi, hingga belakang tenggorokan.
Dalam beberapa kasus, perdarahan ringan mungkin terjadi bila bercak tersebut tidak sengaja tergores, misalnya ketika Anda sedang gosok gigi.
2. Mulut nyeri dan kemerahan
Oral thrush juga membuat mulut berwarna kemerahan. Umumnya, perubahan warna ini diikuti dengan pembengkakan atau borok yang menyakitkan pada lapisan mulut.
Rasa nyeri yang muncul sering kali membuat pasien kesulitan saat makan. Alhasil, kondisi ini kerap berujung pada dehidrasi dan kekurangan gizi.
Jika terjadi pada anak-anak, ciri-ciri kandidiasis oral ini mungkin membuat mereka enggan menyusu dan menjadi lebih rewel dari biasanya.
3. Mulut kering
Pernahkah Anda merasa mulut kering seperti penuh dengan kapas? Ini bisa menjadi salah satu gejala kandidiasis oral karena infeksi jamur di mulut dapat memengaruhi fungsi kelenjar ludah.
Laman Better Health Channel menyebutkan bahwa salah satu fungsi air liur adalah membantu mengendalikan pertumbuhan jamur di mulut. Air liur juga mampu mencegah kerusakan gigi dan membantu pencernaan.
Sementara itu, kandidiasis oral dapat menimbulkan peradangan dan menghambat produksi air liur. Akibatnya, rongga mulut Anda akan terasa lebih kering dari biasanya.
4. Penurunan fungsi indra pencecap rasa
Ternyata, kandidiasis oral juga bisa menyebabkan penurunan fungsi lidah sebagai indra pencecap rasa. Ketika infeksi terjadi, mulut atau tenggorokan akan mengalami pembengkakan.
Pembengkakan tersebut bisa menghambat aliran darah ke indra pencecap sehingga memengaruhi fungsi lidah dalam merasakan makanan.
Ciri kandidiasis oral satu ini juga kerap disebut disgeusia. Umumnya, disgeusia disertai dengan sensasi tengik atau rasa logam pada mulut.
5. Muncul luka di sudut bibir
Kulit pada bagian sudut bibir biasanya ikut mengering ketika mulut berada dalam kondisi kering, termasuk ketika disebabkan oleh oral thrush.
Kulit yang kering tersebut, lama-kelamaan bisa membuat bibir pecah-pecah dan menimbulkan luka.
Gejala ini akan ikut membaik ketika oral thrush sembuh. Namun, luka sudut bibir yang parah mungkin meninggalkan bekas, terutama bila terlambat diobati.
Kapan harus periksa dengan dokter?
Anda sebaiknya segera ke dokter ketika berbagai gejala di atas tidak kunjung membaik. Kunjungan sebaiknya dilakukan lebih cepat jika Anda faktor risiko yang bisa meningkatkan terjadinya oral thrush, seperti memiliki HIV atau kanker.
Pasalnya, faktor risiko tersebut bisa membuat Anda mengalami gejala kandidiasis oral yang lebih parah dan sulit dikendalikan.
Karena disebabkan oleh jamur, dokter biasanya akan meresepkan obat anti jamur untuk mengatasi oral thrush. Jenis obat yang diberikan mungkin berbeda sesuai tingkat keparahan infeksi.
Kesimpulan
- Kandidiasis oral (oral thrush) disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida yang berlebihan dalam rongga mulut.
- Beberapa gejala umum dari infeksi jamur di mulut ini adalah munculnya bercak putih, mulut terasa kering, penurunan fungsi indra pencecap, dan luka di sudut bibir.
- Segera konsultasi dengan dokter bila Anda merasakan gejala kandidiasis oral agar infeksi tidak menyebar ke bagian tubuh lain dan memicu komplikasi.
