backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Cara Cuci Tangan yang Baik dan Benar untuk Cegah Penyebaran Penyakit

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 02/07/2021

    Cara Cuci Tangan yang Baik dan Benar untuk Cegah Penyebaran Penyakit

    Saat menjaga kebersihan diri, salah satu cara terpenting yang harus ditempuh adalah dengan mencuci tangan. Hal ini penting karena tangan sering kali menjadi perantara penularan penyakit. Kira-kira, seperti apa langkah-langkah mencuci tangan yang tepat? Yuk, simak ulasannya di bawah ini untuk tahu bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar!

    Mengapa Anda harus mencuci tangan?

    sabun cuci tangan antiseptik

    Mungkin beberapa orang berpikir bahwa mencuci tangan sesering mungkin akan membuang waktu mereka.

    Namun, mereka tidak menyadari bahwa tangan merupakan inang dari bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit menular.

    Tahukah Anda bahwa mencuci tangan secara teratur adalah faktor yang paling penting untuk menjaga kesehatan? Berikut alasannya.

    1. Anda tidak bisa melihat kuman

    Ukuran bakteri, kuman, dan virus memang mikroskopik. Itu artinya, Anda tidak bisa melihat mikroorganisme ini dengan mata telanjang.

    Mikroorganisme ini tersebar di mana-mana, termasuk dalam benda-benda terdekat Anda yang kemungkinan besar sudah terkontaminasi.

    Benda-benda yang umumnya menjadi sarang bakteri, kuman, dan virus, mulai dari smartphone, laptop, meja, sepatu, hingga tas.

    Kuman bisa juga menempel di tangan dari berbagai aktivitas yang Anda lakukan, entah itu bersin, batuk, atau terlibat kontak dengan hewan.

    Itu sebabnya, penting bagi Anda mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar karena kuman tersebar di mana-mana meskipun Anda tidak melihatnya.

    2. Mencegah penyebaran kuman

    Proses berpindahnya kuman bisa berlangsung dengan cepat, baik dari orang ke orang lainnya atau memang dari benda yang sudah terkontaminasi.

    Jika sudah masuk ke bagian dalam tubuh, ada kemungkinan mereka akan mengganggu sistem imun atau kekebalan tubuh.

    Hal ini biasanya akan membuat Anda sakit atas reaksi adanya infeksi di dalam tubuh oleh bakteri, kuman, atau virus.

    Salah-satu cara efektif untuk tetap sehat yaitu dengan tahu cara mencuci tangan yang baik dan benar.

    Hal ini karena tangan memang sering digunakan untuk menyentuh bagian-bagian tubuh lain.

    Kadang tanpa sadar, Anda menyentuh pipi, mulut, hidung, atau mata dengan tangan kotor. Jika tangan Anda kotor, kuman bisa sangat cepat tersebar.

    Sementara jika teknik membersihkan tangan sudah sesuai, Anda bisa membasmi kuman dan bakteri agar menghalanginya menyebar semakin luas.

    Beberapa penyakit yang berisiko menyebar jika Anda tidak membersihkan tangan dengan baik adalah:

    • influenza,
    • demam tifoud (tifus),
    • hepatitis A,
    • gangguan pencernaan,
    • cacingan, dan
    • COVID-19.

    Cara mencuci tangan yang baik dan benar

    cuci tangan

    Setelah mengetahui pentingnya menjaga kebersihan tangan, kini Anda perlu memahami bagaimana langkah-langkah mencuci tangan yang benar.

    Menurut situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika (CDC), berikut adalah waktu-waktu yang mengharuskan Anda mencuci tangan.

    • Sebelum, selama, dan sesudah mempersiapkan makanan.
    • Sebelum makan.
    • Merawat seseorang yang sakit, terutama dengan muntah atau diare.
    • Mengobati luka, sebelum dan sesudah.
    • Setelah dari ke toilet.
    • Saat mengganti popok bayi.
    • Setelah menyentuh binatang, memberi makan binatang, serta menyentuh kotoran binatang.
    • Sehabis menyentuh makanan binatang.
    • Setelah menyentuh sampah.
    • Ketika tangan Anda terlihat kotor atau berminyak.
    • Setelah bersih, batuk, serta meniup hidung.

    Cara mencuci tangan dengan air dan sabun

    Saat mencuci tangan, cara terbaik adalah dengan menggunakan air dan sabun.

    Sabun dengan kandungan antiseptik atau antibakteri lebih efektif dalam membunuh kuman dibandingkan dengan sabun biasa.

    Berikut langkah-langkah cuci tangan pakai sabun yang dianjurkan.

    1. Basahi tangan Anda dengan air mengalir yang bersih.
    2. Gunakan sabun antiseptik secukupnya.
    3. Gosok kedua telapak tangan Anda terlebih dahulu.
    4. Selanjutnya, dengan telapak tangan kiri, bersihkan punggung dan sela-sela jari tangan kanan Anda. Lakukan cara yang sama di tangan kiri.
    5. Pertemukan kembali kedua telapak tangan, lalu bersihkan sela-sela jari kedua tangan Anda.
    6. Bersihkan pula punggung jari-jari dengan cara menggenggam dan menggosok kedua tangan Anda.
    7. Jangan lewatkan bagian ibu jari Anda. Gosok area tersebut dengan cara memutar.
    8. Bilas sabun hingga bersih.
    9. Keringkan tangan dengan handuk bersih atau tisu.

    Lakukan semua tahapan tersebut selama sekitar 20-60 detik. Pastikan tangan Anda sudah bersih dari sabun saat membilasnya dengan air mengalir.

    Cara mencuci tangan dengan hand sanitizer

    Saat Anda kesulitan menemukan air dan sabun, Anda bisa memakai hand sanitizer sebagai alternatif.

    Pilihlah produk pembersih tangan dengan kandungan minimal 60% alkohol.

    Berikut cara mencuci tangan dengan hand sanitizer berbahan dasar alkohol.

    1. Tuangkan produk hand sanitizer secukupnya ke telapak tangan. Anda bisa membaca label kemasan untuk tahu takaran yang sesuai.
    2. Gosok kedua tangan Anda.
    3. Pastikan produk hand sanitizer menyebar secara merata ke seluruh bagian tangan.
    4. Lakukan gerakan menggosok tangan selama 20 detik atau hingga tangan Anda mengering.

    Kesalahan cuci tangan yang sebaiknya dihindari

    cara cuci tangan

    Menerapkan kebiasaan mencuci tangan itu penting. Sayangnya, masih banyak orang yang membersihkan tangan dengan metode yang salah seperti berikut ini.

    1. Tidak menggunakan air yang mengalir

    Selain tidak pakai sabun, banyak juga orang yang suka mencuci tangan dengan air yang tidak mengalir.

    Sebagai contoh, memasukkan tangan ke dalam air di wadah seperti ember, gayung, atau mangkuk kecil.

    Biasanya, tindakan ini sering Anda lakukan saat makan di tempat makan lesehan.

    Rasa malas untuk cuci tangan dari air keran dan rasa lapar, kadang membuat Anda lebih memilih mencuci tangan dari air kobokan.

    Walaupun tangan sudah terkena air dan Anda sudah meremas jari-jari tangan, membersihkan tangan dengan cara seperti ini tidak membuat tangan Anda benar-benar higienis.

    2. Mencuci tangan hanya dengan air

    Mungkin Anda jadi salah satu dari sekian banyak orang yang tidak menerapkan cara cuci tangan yang benar, misalnya hanya pakai air alias tanpa pakai sabun.

    Jangan salah, membersihkan tangan dengan air mengalir saja itu belum ampuh untuk menghilangkan bakteri yang menempel pada kulit, lho!

    Air hanya membawa sebagian kuman atau bakteri dan tidak benar-benar membunuh semua kotoran, terlebih lagi jika tangan Anda memegang atau terpapar dengan benda yang kotor.

    Hal ini membuat jumlah dan variasi kuman dan bakteri tentu akan lebih banyak hingga di tangan Anda.

    Jadi, pastikan Anda selalu mencuci tangan pakai sabun, ya!

    3. Cuci tangan dengan sabun biasa

    Selain menggunakan air yang mengalir, cara mencuci tangan yang baik harus dilakukan dengan memakai sabun.

    Air hanya akan menyapu beberapa kuman saja tapi tidak membunuhnya. Anda bisa memilih sabun antiseptik untuk cuci tangan.

    Sabun jenis ini memiliki kandungan khusus yang mampu membunuh kuman. Jadi, tangan Anda akan lebih bersih dan terbebas dari kotoran dan bibit penyakit.

    Hindari membersihkan tangan dengan sabun pembersih piring, apalagi jika Anda memiliki jenis kulit sensitif atau memiliki masalah pada kulit.

    4. Hanya menggosok bagian telapak tangan

    Ya, semua orang tahu bahwa saat membersihkan atau mencuci tangan, Anda perlu menggosok-gosokkan telapak tangan Anda.

    Masalahnya, apakah Anda sudah yakin bahwa kuman ada di telapak tangan saja? Bagaimana dengan sela jari dan kuku Anda?

    Anda perlu tahu bahwa kuman suka sekali bersembunyi di tempat-tempat yang sulit dijangkau, tentunya pada sela jari dan kuku.

    Bila Anda mencuci tangan dengan cara menggosok bagian telapak tangan saja, kuman yang bersembunyi di sela kuku tidak akan ikut dibersihkan.

    Anda harus memastikan untuk menggosok seluruh area tangan sampai berbusa.

    Menggosok sabun antiseptik hingga berbusa adalah kunci untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan mikroba yang menempel pada kulit.

    5. Mencuci tangan terlalu sebentar

    Sudah pakai sabun antiseptik dan dibilas dengan air mengalir, pasti Anda menganggap cara mencuci tangan Anda sudah baik dan benar.

    Padahal, jika Anda membersihkan tangan hanya sebentar saja, hal tersebut belum ampuh membunuh kuman.

    Akibatnya, tidak semua kuman mati terbunuh dan masih menempel di tangan.

    CDC menganjurkan waktu yang efektif untuk mencuci tangan dengan air dan sabun adalah sekitar 20 detik.

    Namun, apabila tangan Anda benar-benar terlihat kotor, misalnya ketika sehabis makan atau menyentuh benda yang kotor, sebaiknya cuci tangan Anda selama 40-60 detik.

    Waktu ini merupakan anjuran dari World Health Organization (WHO).

    Jadi, mulai sekarang jangan membersihkan tangan terlalu sebentar, ya!

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 02/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan