Menurut Dweck, beberapa perempuan memiliki keuntungan dari tidak memakai pakaian dalam, misalnya pada perempuan yang mengidap vulvitis kronis (peradangan pada lipatan kulit luar vagina) atau vaginitis kronis (peradangan pada vagina). Perempuan dengan penyakit tersebut sangat rentan terhadap infeksi jamur, gatal, dan iritasi, sehingga alangkah lebih baik mereka tidur tanpa menggunakan celana dalam.
BACA JUGA: Seperti Apa Bentuk Vagina Normal dan Sehat?
Perlu Anda ketahui bahwa bakteri dan jamur senang berkembang di tempat yang gelap, hangat, dan lembap. Ketika perempuan melindungi bagian pribadinya dengan kain – apalagi kain yang tidak menyerap keringat – ini akan menyebabkan iritasi vagina. Selain itu vagina pun akan lembap, hal ini akan menjadi sasaran empuk untuk jamur dan bakteri berkembang. Melepas celana dalam ketika tidur dapat menjadi salah satu upaya menjaga kebersihan alat kelamin.
Selebihnya, pada siang hari, usahakan untuk memakai pakaian yang menyerap udara dan keringat, contohnya celana dalam yang berbahan katun. Awalnya, mungkin memang terasa aneh ketika tidak ada sekat yang menghalangi bagian bawah Anda. Rasa tidak nyaman, tidak aman, dan terekspos pasti akan dirasakan. Tapi, vagina Anda pun juga butuh untuk bernapas, cobalah beberapa kali dalam seminggu untuk melakukannya. Penting juga untuk menaruh pakaian dalam di samping tempat tidur Anda untuk berjaga-jaga jika ada situasi darurat, seperti kebakaran atau gempa bumi.
Keuntungan tidak memakai pakaian dalam bagi laki-laki
Sama seperti perempuan, penis juga butuh bernapas. Tidak memakai celana dalam ketika tidur dapat memberikan kelegaaan tersendiri. Menurut Jamin Brahmbhatt, M.D, rekan-direktur klinik urologi PUR di Clermont, Florida, mengungkapkan tidak ada alasan medis yang mengharuskan Anda untuk menggunakan celana dalam [di malam hari maupun siang hari]. Bagi laki-laki tidak ada manfaat kesehatan menggunakan atau tidak menggunakan celana dalam, menurut dr. Michael Eisenberg, urolog dan pimpinan pengobatan dan operasi reproduksi pria di Stanford University Medical Centerin Palo Alto, California, yang dikutip Live Science.
BACA JUGA: Jenis Celana Dalam Pria Seperti Apa yang Paling Sehat?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar