backup og meta

10 Makanan Penguat Ereksi agar Bertahan Lebih Lama

Selain menjadi tanda penis sehat, ereksi yang bertahan lama kerap dinilai bisa meningkatkan kepuasan dalam hubungan ranjang. Kabar baiknya, Anda bisa memanfaatkan beberapa makanan sebagai penguat ereksi.

Ingin hubungan ranjang bertahan lama? Coba tingkatkan asupan makanan berikut.

Jenis makanan penguat ereksi

Ereksi yang terlalu lemah bisa menjadi salah satu gejala impotensi. Jika hanya terjadi sesekali, kondisi ini merupakan hal yang wajar. Ketika Mr. P Anda susah berdiri tegak seperti biasanya secara tiba-tiba, coba perbanyak konsumsi makanan berikut.

1. Salmon

Kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi pada salmon dipercaya dapat meningkatkan performa pria di ranjang.

Hal tersebut dikarenakan omega-3 bisa membantu mencegah penumpukan plak di arteri sehingga aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk Mr. P tetap lancar.

Salmon juga mengandung seng yang membantu menjaga kadar testosteron. Manfaat serupa bisa diperoleh dari ikan dengan daging kemerahan lainnya, seperti sarden dan tuna.

2. Nasi merah

Sesekali, cobalah ganti nasi putih Anda dengan nasi merah. Dengan kandungan serat yang lebih tinggi, nasi merah dinilai bisa mengurangi penyerapan kolesterol jahat oleh tubuh.

Sebagai gantinya, kolesterol jahat akan dibuang melalui feses. Dengan begini, kadar kolesterol jahat dalam tubuh akan berkurang sehingga mengurangi risiko penyumbatan plak yang memicu impotensi.

3. Tiram

Gambar tiram segar

Sebagai salah satu makanan afrodisiak, tiram bisa membantu pria mempertahankan ereksinya. Makanan yang mirip kerang ini memiliki kandungan seng cukup tinggi sehingga bisa membantu meningkatkan kadar testosteron.

Testosteron itu sendiri dibutuhkan untuk meningkatkan gairah seks dan fungsi seksual pria.

Produksi testosteron juga bisa meningkat berkat kandungan magnesium pada tiram. Tiram bisa menjadi pilihan makanan yang tepat saat Anda merasa kurang bergairah di ranjang.

4. Sayuran berwarna hijau

Tahukah Anda bahwa makanan dari olahan sayuran hijau bisa jadi penambah vitalitas pria? Manfaat ini diperoleh dari kandungan nitic oxide yang ada pada hampir semua sayuran berwarna hijau.

Nitric oxide akan melancarkan aliran darah ke Mr. P sehingga ia bisa mengeras ketika menerima rangsangan.

Jika bingung memilih sayuran yang harus dicoba, Anda bisa mempertimbangkan bayam. Bayam kaya akan asam folat dan magnesium yang bagus untuk menjaga sistem reproduksi pria.

5. Kacang-kacangan

Studi yang diterbitkan oleh Nutrients menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi campuran kacang, yaitu 30 gram kenari, 15 gram almond, dan 5 gram hazelnut selama 14 minggu merasakan peningkatan fungsi orgasme dan hasrat seksual.

Dengan peningkatan orgasme dan hasrat seksual diharapkan bahwa fungsi Mr. P ikut optimal sehingga bisa berdiri lebih lama.

Manfaat tersebut dinilai berasal dari kandungan seng, polifenol, dan L-arginin dalam kacang yang bisa meningkatkan aliran darah ke alat vital.

6. Buah bit

Sama seperti sayuran hijau, buat bit ternyata punya kandungan nitric oxide yang cukup tinggi. Karena itulah, banyak orang memanfaatkan jus buah bit untuk atasi impotensi.

Nitric oxide akan bekerja dengan cara mengaktifkan enzim untuk membuat otot di area Mr. P rileks. Dengan begini, darah segar akan mengalir bebas sehingga durasi ereksi bisa kembali normal atau bahkan bertahan lama.

Kandungan nitrat pada buah bit juga bisa mengurangi pembakaran oksigen selama beraktivitas sehingga stamina tubuh tetap terjaga saat berhubungan ranjang.

7. Semangka

Anda juga bisa mengonsumsi semangka sebagai makanan penguat ereksi. Buah yang dikenal atas kesegarannya ini merupakan sumber L-citrulline yang baik.

L-citrulline adalah senyawa yang bisa meningkatkan oksida nitrat dalam darah. Dengan begini, pembuluh darah akan melebar sehingga aliran darah lebih lancar.

Selain bisa diperoleh dari makanan, L-citrulline hadir sebagai suplemen yang kerap diresepkan untuk membantu mengatasi disfungsi ereksi.

8. Kopi

Bukan hanya makanan, Anda bisa mempertahankan ereksi agar lebih lama dengan seduhan kopi.

Studi yang diterbitkan PLoS One (2015) menunjukkan bahwa minum 2–3 cangkir kopi atau setara dengan 170 – 375 mg kafein per hari bisa membantu mengurangi disfungsi ereksi. 

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa kafein bisa membantu melemaskan pembuluh darah dan otot pada Mr. P sehingga aliran darah meningkat.

9. Bawang putih

bawang putih

Tak hanya menambah kenikmatan dalam makanan, bawang putih ternyata bisa mengurangi stres oksidatif dengan sifat antioksidan yang dimilikinya.

Bawang putih juga dipercaya dapat menghambat penumpukan kolesterol jahat di pembuluh darah. Kombinasi dua hal inilah yang membuat bawang putih dipercaya bisa menambah vitalitas pria.

10. Minyak zaitun

Mengonsumsi minyak zaitun murni atau extra virgin olive oil (EVOO) ternyata baik untuk keperkasaan pria. Pasalnya, jenis minyak ini kaya akan lemak sehat bernama asam oleat. 

Asam oleat adalah lemak yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.

Minyak zaitun juga kaya akan senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan sel leydig. Ini adalah sel yang memproduksi testosteron.

Berbagai makanan di atas memang bisa menjadi penguat ereksi. Namun, perlu diingat bahwa makanan tidak bisa menggantikan pengobatan untuk gangguan ereksi.

Itu artinya, Anda tetap harus mendapatkan perawatan dari dokter jika gangguan ereksi terjadi berkali-kali atau sudah mengganggu aktivitas ranjang.

Kesimpulan

  • Salmon, minyak zaitun, dan sayuran hijau bisa menjadi makanan penguat berkat manfaatnya dalam melancarkan aliran darah, termasuk ke area Mr. P.
  • Beberapa makanan, seperti nasi merah dan bawang putih juga bisa membuat ereksi bertahan lebih lama karena dapat mencegah penumpukan kolesterol yang berpotensi menghambat aliran darah.
  • Makanan memang bisa menjadi salah satu cara menguatkan ereksi, tetapi tidak bisa menggantikan pengobatan disfungsi ereksi.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Shirai, M., Hiramatsu, I., Aoki, Y., Shimoyama, H., Mizuno, T., Nozaki, T., Fukuhara, S., Iwasa, A., Kageyama, S., & Tsujimura, A. (2018). Oral L-citrulline and Transresveratrol supplementation improves erectile function in men with Phosphodiesterase 5 inhibitors: A randomized, double-blind, placebo-controlled crossover pilot study. Sexual Medicine6(4), 291-296. Retrieved 08 May 2025, from https://doi.org/10.1016/j.esxm.2018.07.001

Ahmad, A., Dempsey, S. K., Daneva, Z., Azam, M., Li, N., Li, P., & Ritter, J. K. (2018). Role of nitric oxide in the cardiovascular and renal systems. International Journal of Molecular Sciences19(9), 2605. Retrieved 08 May 2025, from https://doi.org/10.3390/ijms19092605

Lopez, D. S., Wang, R., Tsilidis, K. K., Zhu, H., Daniel, C. R., Sinha, A., & Canfield, S. (2015). Role of caffeine intake on erectile dysfunction in US men: Results from NHANES 2001-2004. PLOS ONE10(4), e0123547. Retrieved 08 May 2025, from https://doi.org/10.1371/journal.pone.0123547

Sorting folklore from fact on the health benefits of garlic. (2021, April 19). www.heart.org. Retrieved 08 May 2025, from https://www.heart.org/en/news/2021/04/19/sorting-folklore-from-fact-on-the-health-benefits-of-garlic

Domínguez-Vías, G., Segarra, A., Martínez-Cañamero, M., Ramírez-Sánchez, M., & Prieto, I. (2017). Influence of a virgin olive oil versus butter plus cholesterol-enriched diet on testicular enzymatic activities in adult male rats. International Journal of Molecular Sciences18(8), 1701. Retrieved 08 May 2025, from https://doi.org/10.3390/ijms18081701

Fallah, A., Mohammad-Hasani, A., & Colagar, A. (2018). Zinc is an Essential Element for Male Fertility: A Review of Zn Roles in Men’s Health, Germination, Sperm Quality, and Fertilization. Journal of Reproduction & Infertility, 19(2), 69. Retrieved 08 May 2025, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6010824/

Elshahid, A. R., Shahein, I. M., Mohammed, Y. F., Ismail, N. F., Zakarria, H. B., & GamalEl Din, S. F. (2019). Folic acid supplementation improves erectile function in patients with idiopathic vasculogenic erectile dysfunction by lowering peripheral and penile homocysteine plasma levels: A case‐control study. Andrology8(1), 148-153. Retrieved 08 May 2025, from https://doi.org/10.1111/andr.12672

Salas-Huetos, A., Muralidharan, J., Galiè, S., Salas-Salvadó, J., & Bulló, M. (2019). Effect of nut consumption on erectile and sexual function in healthy males: A secondary outcome analysis of the FERTINUTS randomized controlled trial. Nutrients11(6), 1372. Retrieved 08 May 2025, from https://doi.org/10.3390/nu11061372

Luo, X., Liu, W., Zhong, H., Yan, Y., Feng, F., & Zhao, M. (2021). Synergistic effect of combined oyster peptide and ginseng extracts on anti-exercise-fatigue and promotion of sexual interest activity in male ICR mice. Journal of Functional Foods86, 104700. Retrieved 08 May 2025, from https://doi.org/10.1016/j.jff.2021.104700

 

Versi Terbaru

08/05/2025

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Hillary Sekar Pawestri


Artikel Terkait

Apakah Masturbasi Dapat Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

5 Jenis Terapi untuk Mengatasi Disfungsi Ereksi


Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Nabila Azmi · Diperbarui 08/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan