Di pasaran, ada beberapa produk yang diklaim mampu memperkuat ereksi, bahkan mengatasi ejakulasi dini. Selain Hammer of Thor, ada pula tisu magic alias premature ejaculation wipes.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Di pasaran, ada beberapa produk yang diklaim mampu memperkuat ereksi, bahkan mengatasi ejakulasi dini. Selain Hammer of Thor, ada pula tisu magic alias premature ejaculation wipes.
Sebelum mencoba secara langsung, Anda sebaiknya mengetahui cara kerja, kemanjuran, dan efek samping dari produk alternatif obat kuat ini.
Tisu magic adalah tisu basah yang diklaim dapat menguatkan ereksi penis.
Selain mencoba obat kuat alami, sebagian orang memilih tisu ini sebagai alternatif penggunaan obat kuat, seperti sildenafil atau yang dijual dengan merek Viagra.
Cara kerja tisu magic adalah menghasilkan efek baal atau mati rasa pada kulit penis. Hal ini membuat ereksi lebih tahan lama dan menunda ejakulasi.
Tisu basah khusus pria ini juga dianggap dapat mencegah penularan penyakit menular seksual karena mengandung zat antiseptik dan antibakteri untuk membunuh kuman.
Anda bisa mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk. Secara umum, berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan tisu magic.
Pada umumnya, tisu magic mengandung sederet bahan-bahan aktif berikut ini.
Alkohol umum ditemukan pada produk kesehatan dan perawatan luka pada kulit. Bahan aktif ini memiliki kegunaan untuk membunuh kuman dan bakteri.
Sayangnya, alkohol dalam tisu magic bisa menimbulkan iritasi kulit. Hal ini dapat menyebabkan kulit penis gatal, kemerahan, dan bahkan mengelupas.
Benzalkonium chloride atau benzocaine adalah obat anestesi lokal yang ada dalam tisu magic.
Bahan aktif ini bekerja dengan menghalangi sensasi rangsangan yang diterima kulit. Dengan kata lain, benzocaine membuat kulit menjadi baal atau mati rasa untuk sementara.
Triclosan adalah bahan kimia aktif antibakteri yang biasanya ditemukan pada produk perawatan dan kebersihan diri.
Meski begitu, Food and Drug Administration (FDA) menyarankan untuk membatasi penggunaan triclosan ke dalam beragam produk rumah tangga.
Glyceryl cocoate atau gliserin dapat menjaga kelembapan dan menghaluskan permukaan kulit.
Pada tisu magic, kandungan gliserin juga bisa menjadi bahan pelumas seks yang memudahkan penetrasi penis ke dalam vagina.
Kandungan parfum dalam tisu magic berfungsi untuk menciptakan aroma tertentu. Selain itu, beberapa merek tisu tertentu juga mengandung ekstrak lidah buaya.
Tidak hanya memberikan aroma alami dan segar, lidah buaya juga berfungsi sebagai pelembap untuk menjaga kesehatan kulit penis.
Beberapa pria bisa merasakan efek dari penggunaan tisu basah ini, tetapi ada pula yang tidak. Hingga saat ini, masih minim penelitian medis yang mencari tahu efek penggunaannya.
Perlu diingat bahwa produk ini bukanlah pengganti obat medis untuk mencegah ejakulasi dini.
Jika ingin menggunakannya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda. Dokter akan menilai manfaat dan risiko dari penggunaan produk ini.
Tisu magic diperjualbelikan secara bebas. Jadi, Anda perlu mengecek apakah produk yang Anda pilih telah mengantongi izin edar resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).
Tidak hanya pada pria, efek samping tisu magic bisa juga dialami oleh pasangan. Penggunaan tisu ini turut memengaruhi kepuasan selama berhubungan intim.
Berikut ini adalah beberapa efek samping pemakaian tisu magic yang perlu Anda perhatikan.
Reaksi alergi bisa disebabkan oleh parfum dalam tisu magic. Kandungan alkohol, benzocaine, dan triclosan juga dapat memicu iritasi pada jaringan mukosa penis atau vagina.
Gejala alergi mungkin akan lebih parah bila terdapat lecet pada penis akibat gesekan yang terjadi selama penetrasi.
Penggunaan tisu magic dalam jangka panjang juga berisiko menimbulkan ketergantungan.
Hal ini karena pria yang menggunakannya merasa kurang percaya diri atau takut mengalami ejakulasi dini bila berhubungan intim tanpa tisu magic.
Edaran FDA pada tahun 2018 menjelaskan bahwa penggunaan benzocaine bisa menyebabkan kelainan darah yang disebut methemoglobinemia.
Kondisi ini menyebabkan lepasnya zat methemoglobin dalam jumlah besar ke dalam tubuh Anda. Methemoglobin membawa oksigen tetapi tidak mengalirkannya ke dalam sel tubuh.
Penggunaan benzocaine secara sembarangan juga berpotensi merusak saraf pada jaringan mukosa.
Beragam kandungan bahan aktif dalam tisu magic dapat membunuh sel-sel sperma sehingga dapat menghambat terjadinya pembuahan.
Gliserin dapat meningkatkan koloni jamur Candida yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur vagina dan infeksi saluran kencing pada wanita.
Uji literatur yang diterbitkan dalam jurnal Sexual Medicine Reviews (2020) menyebutkan bahwa data mengenai kemanjuran produk untuk mengatasi ejakulasi dini masih terbatas.
Salah satu contohnya yakni efek tisu magic untuk mengatasi ejakulasi dini yang belum terbukti.
Secara umum, ejakulasi dini sendiri dapat dikurangi dengan berbagai metode pengobatan dan perubahan gaya hidup seperti berikut ini.
Penyakit menular seksual, seperti herpes genital atau infeksi HIV, tidak dapat dicegah dengan agen antibakteri yang terdapat dalam tisu magic.
Untuk mencegah penyakit menular seksual, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Apabila Anda masih mengalami masalah ejakulasi dini, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar