Extrovert juga dapat menjadi orang yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya, meskipun dengan cara yang berbeda dengan introvert. Extrovert yang banyak bicara, dapat mengira bahwa orang yang diam mungkin sedang sedih.
Untuk itu, cara ekstrovert untuk menghibur orang lain adalah membuat lelucon untuk membuat orang lain tidak bersedih, meskipun hal ini terkadang membuat orang lain menganggap bahwa hal tersebut mengganggu.
Mitos 3: extrovert tidak suka sendiri
Banyak orang yang mengira kepribadian ekstrovert adalah orang yang tidak senang jika harus melakukan berbagai hal sendiri. Hal ini tentu saja tidak benar. Meski orang ekstrovert mudah merasa bosan saat harus menghabiskan waktunya seorang diri, bukan berarti ia harus selalu bersama-sama dengan orang lain.
Sama seperti introvert, ekstrovert tetap membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi ulang semangat, motivasi, dan menata suasana hati. Mungkin yang membedakan adalah, introvert lebih memilih tempat yang sunyi untuk benar-benar mengisi waktu sendiri, seperti di kamar tidur. Sementara itu, cara ekstrovert mengisi waktu sendiri adalah dengan bepergian sendiri ke tempat ramai, seperti kafe dan mal.
Mitos 4: extrovert menjalani hidup lebih mudah
Kemudahan seseorang dalam menjalani hidup tidak bisa ditentukan berdasarkan kepribadian yang dimilikinya, baik itu ekstrovert maupun introvert.
Pasalnya, semua orang memiliki tantangan hidupnya masing-masing. Maka itu, anggapan bahwa orang ekstrovert lebih mudah menjalani hidup adalah hal yang tidak benar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar