Dalam batas wajar, bermain game tentu tidak dilarang. Bermain game dapat menjadi aktivitas pengusir stres yang baik dan juga bermanfaat bagi kesehatan otak.
Ada sejumlah bukti medis yang mengatakan bahwa bermain game dapat dijadikan terapi alternatif mengobati gangguan mental seperti Alzheimer dan ADHD. Pasalnya selama bermain game, otak Anda akan dituntut untuk bekerja keras mengatur fungsi kognitif yang dibarengi dengan kerja fungsi motorik yang kompleks.
Nah jika hobi ini tidak dikendalikan, barulah bisa berkembang menjadi kecanduan. Untuk dokter atau ahli gangguan jiwa dapat mendiagnosis gaming disorder, gejala dan tanda perilaku dari kecanduan game haruslah terjadi secara terus-menerus paling tidak selama 12 bulan dan menunjukkan “efek samping’ gangguan berat pada pribadi si pecandu, seperti perubahan kepribadian, karakteristik, perilaku, kebiasaan, hingga bahkan fungsi otak.
Seseorang juga disebut kecanduan apabila candunya juga telah menyebabkan gangguan atau bahkan konflik pada hubungan sosialnya dengan orang lain maupun di lingkungan profesional, seperti sekolah atau tempat kerja.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar