backup og meta

10 Rekomendasi Salep Luka Bakar yang Ampuh di Apotek

Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini.

10 Rekomendasi Salep Luka Bakar yang Ampuh di Apotek

Saat terkena air panas, knalpot motor, atau tersengat sinar matahari, Anda dapat menggunakan salep sebagai pertolongan pertama luka bakar. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi salep luka bakar yang ampuh dan cepat dalam mengatasi kondisi tersebut.

Cara kami memilih salep luka bakar yang bagus

Luka bakar terjadi saat kulit Anda terpapar sumber panas atau iritasi berlebihan, seperti api, air panas, knalpot, bahan kimia, atau bahkan sinar matahari.

Jenis luka terbuka ini bisa merusak lapisan kulit dan jaringan di bawahnya. Dikutip dari Stanford Health Care, luka bakar dapat dikelompokkan ke dalam tiga derajat keparahan.

  • Derajat pertama: hanya memengaruhi lapisan luar kulit (epidermis). Kulit biasanya akan kemerahan, kering, dan terasa sakit, tetapi tidak sampai muncul lepuh.
  • Derajat kedua: melibatkan epidermis dan lapisan kedua kulit (dermis). Kulit bisa tampak merah, melepuh, terasa nyeri, dan mengeluarkan cairan. Waktu penyembuhannya pun lebih lama.
  • Derajat ketiga: kerusakan mencapai jaringan di bawah kulit, seperti otot, tendon, dan tulang. Kulit bisa tampak putih, hangus, atau mengeras. Luka bakar ini sering kali tidak terasa sakit karena saraf telah rusak.

Pemakaian salep luka bakar akan membantu meredakan rasa sakit, mempercepat proses penyembuhan, dan mencegah infeksi pada luka bakar.

Salep luka bakar mengandung beberapa bahan aktif, meliputi antibiotik untuk mencegah infeksi, lidocaine untuk meredakan sakit, dan aloe vera untuk melembapkan kulit.

Merk obat luka bakar yang kami rekomendasikan sudah memperoleh izin edar dari Badan POM dan mudah untuk Anda temukan di apotek.

Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa produk di bawah ini termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa Anda dapatkan dengan resep dokter.

Perhatian!

Salep luka bakar bisa digunakan untuk mengobati derajat luka bakar tingkat pertama dan kedua yang tidak terlalu luas. Luka bakar derajat ketiga atau yang memengaruhi area tertentu, seperti wajah dan alat kelamin, memerlukan perawatan medis segera oleh dokter.

Rekomendasi salep luka bakar terbaik

Setiap produk salep luka bakar punya kandungan bahan aktif dan kegunaan yang berbeda. Inilah beberapa rekomendasi produk yang dapat Anda pertimbangkan.

1. Bioplacenton

Bioplacenton adalah gel yang mengandung ekstrak plasenta 10% dan neomycin sulfate 0,5%.

Ekstrak plasenta dalam obat salep ini akan merangsang pembentukan jaringan kulit baru sehingga efektif untuk mengobati luka bakar ringan dan luka bakar knalpot agar cepat kering.

Sementara itu, neomycin sulfate bekerja sebagai zat antibiotik untuk mencegah dan mengatasi infeksi bakteri gram negatif pada area luka bakar.

Bioplacenton dapat dioleskan tipis pada area yang terkena luka bakar sebanyak 4–6 kali sehari.

Nomor registrasi BPOM: DKL7211638828A1

2. Hansaplast Salep Luka

Hansaplast Salep Luka mengandung petroleum jelly dan bahan tambahan seperti panthenol dan glycerin yang dapat menenangkan kulit dan mempercepat penyembuhan luka bakar.

Petroleum jelly dan glycerin akan menciptakan lapisan pelindung di atas kulit yang dapat mengunci kelembapan dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Sementara itu, panthenol bekerja sebagai pelembap yang dapat meredakan gejala iritasi kulit, seperti kulit kering, kemerahan, dan bersisik.

Produk ini cocok untuk luka bakar ringan, seperti yang disebabkan oleh air panas dan terbakar matahari. Anda bisa mengoleskan Hansaplast Salep Luka 2 kali sehari pada bagian yang luka.

Nomor registrasi BPOM: AKL21603918628

3. Mebo Salep Luka Bakar

Mebo Salep Luka Bakar mengandung bahan herbal, antara lain Phellodendri chinensis cortex, Scutellariae baicalensis radix, dan Coptis chinensis rhizoma.

Kandungan dalam obat luka bakar alami ini akan membantu mempercepat penyembuhan luka dengan mempercepat regenerasi jaringan kulit.

Obat luka bakar melepuh ini bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak. Oleskan salep ini sebanyak 4–6 kali sehari pada kulit yang luka. 

Nomor registrasi BPOM: TI227006271

4. Enbatic Salep Kulit

Untuk mencegah infeksi bakteri pada luka bakar, Anda dapat menggunakan Enbatic Salep Kulit. Salep antibakteri ini bisa digunakan untuk mengatasi luka bakar ringan hingga sedang.

Obat salep luka bakar ini mengandung neomycin sulfate 5 mg dan bacitracin zinc 500 IU yang mampu membunuh bakteri gram positif dan gram negatif di sekitar luka.

Sebagai obat keras, Enbatic Salep Kulit hanya bisa didapatkan atas resep dokter. Oleskan obat ini tipis-tipis sebanyak 2–3 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.

Nomor registrasi BPOM: DKL9206308130A1

5. Liposin Salep

Liposin Salep mengandung kombinasi antibiotik, yakni bacitracin zinc 667 mg, neomycin sulfate 5 mg, polymyxin b sulfate 1,27 mg, serta anestesi topikal lidocaine 40 mg.

Studi yang dimuat dalam Journal of Investigative Surgery (2022) menemukan penggunaan krim lidocaine dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat luka.

Sementara itu, antibiotik di dalam Liposin Salep ampuh untuk mencegah infeksi kulit akibat bakteri Staphylococcus dan Streptococcus.

Untuk mendapatkan hasil optimal, oleskan obat ini tipis-tipis pada area luka bakar sebanyak 1–3 kali sehari.

Nomor registrasi BPOM: DKL9721620030A1

6. Dermatix Wound Care

Dermatix Wound Care adalah gel silikon yang dirancang khusus untuk merawat luka bakar dan mengurangi risiko terbentuknya jaringan parut. 

Gel ini membentuk lapisan pelindung di atas kulit Anda untuk menjaga kelembapan dan mempercepat penyembuhan.

Setelah luka bakar sembuh, Anda dapat menggunakan Dermatix Ultra. Produk ini efektif untuk meratakan, memudarkan, dan menghilangkan bekas luka bakar.

Nomor registrasi BPOM: AKL21603125895

7. Bioskin Gel

Bioskin Gel bisa digunakan untuk meringankan rasa sakit dan nyeri akibat luka bakar, misalnya karena tersiram air panas.

Salep luka bakar alami ini mengandung beberapa bahan alami, termasuk tea tree oil, aloe vera, dan ekstrak daun pegagan (Centellae asiatica).

Kandungan bahan alami dalam Bioskin Gel bisa mempercepat proses pemulihan, mencegah infeksi pada area luka, dan mengatasi gatal pada luka bakar.

Oleskan salep ini pada area yang luka sebanyak 4–5 kali sehari. Pastikan luka tidak terkena air selama pengobatan.

Nomor registrasi BPOM: TR032725851

8. Burnazin

Burnazin adalah salep luka bakar yang mengandung silver sulfadiazine. Bahan aktif ini bekerja sangat efektif untuk membunuh bakteri dan mencegah infeksi pada luka bakar.

Salep ini biasanya digunakan di rumah sakit untuk mengobati pasien luka bakar derajat kedua atau ketiga yang berisiko lebih tinggi mengalami infeksi. 

Selalu ikuti dosis serta aturan pemakaian dari dokter bila Anda mendapatkan resep obat salep ini.

Dokter akan menyarankan Anda untuk mengoleskan obat ini setebal 2 mm pada luka bakar sebanyak 1–2 kali sehari. Pakailah sarung tangan steril saat Anda menggunakannya.

Nomor registrasi BPOM: DKL7804510629A1

9. Betadine Antiseptic Ointment

Betadine Antiseptic Ointment mengandung povidone-iodine yang efektif dalam membunuh bakteri, virus, dan jamur.

Obat ini bisa dioleskan untuk mengobati luka bakar ringan hingga sedang serta mencegah terjadinya infeksi pada area luka.

Penelitian dalam International Journal of Surgery (2017) menemukan bahwa salep povidone iodine 5% memiliki efektivitas yang mirip dengan silver sulfadiazine untuk mendukung penyembuhan luka.

Obat yang cocok untuk mengatasi luka bakar pada bayi dan anak-anak ini bisa dioleskan sebanyak 1–2 kali sehari.

Nomor registrasi BPOM: PKD20501710037

10. Neocenta Gel

Neocenta Gel mengandung kombinasi bovine placenta extract 10% dan neomycin sulfate 0,5%. 

Bovine placenta extract atau ekstrak plasenta sapi bisa mempercepat regenerasi sel kulit serta mengurangi risiko pembentukan jaringan parut selama proses penyembuhan luka. 

Sebagai antibiotik, neomycin sulfate yang terkandung di dalam Neocenta Gel juga bekerja untuk mencegah infeksi bakteri pada luka bakar. 

Neocenta Gel ideal untuk mengatasi luka bakar ringan hingga sedang. Anda bisa mengoleskan gel ini tipis-tipis pada area luka sebanyak 4–6 kali sehari.

Nomor registrasi BPOM: DKL0409214828A1

Demikian rekomendasi salep luka bakar di apotek yang dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan.

Apabila luka bakar tidak kunjung membaik setelah dua minggu menggunakan salep, periksakan segera dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Burns: Types, symptoms & treatment. (2020). Cleveland Clinic. Retrieved August 19, 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12063-burns

What are the classifications of burns? (n.d.). Stanford Health Care. Retrieved August 19, 2024, from https://stanfordhealthcare.org/medical-conditions/skin-hair-and-nails/burns/stages.html

Warby, R., Maani, C.V. (2023). Burn Classification. StatPearls Publishing. Retrieved August 19, 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539773/

Purnama, D. K., Sanyoto, W. H., & Utami, A. T. (2023). Use of Radix Scutellariae, Phellodendri Cortex, Rhizoma Coptidis, in Grade II AB Burn Patients with a Surface Area of 8% to 10% at Satiti Prima Husada General Hospital Tulungagung, Indonesia. Journal of Surgical Techniques and Procedures, 7(1), 1058. https://www.remedypublications.com/open-access/use-of-radix-scutellariae-phellodendri-cortex-rhizoma-coptidis-in-grade-9762.pdf

Janowska, A., Papa, G., Romanelli, M., Davini, G., Oranges, T., Stocco, C., Arnez, Z. M., & Dini, V. (2022). 5% Lidocaine Hydrochloride Cream for Wound Pain Relief: A Multicentre Observational Study. Journal of investigative surgery : the official journal of the Academy of Surgical Research, 35(1), 49–52. https://doi.org/10.1080/08941939.2020.1821134

Mahboub, M., Aghazadeh Attari, A. M., Sheikhalipour, Z., Mirza Aghazadeh Attari, M., Davami, B., Amidfar, A., & Lotfi, M. (2021). A Comparative Study of the Impacts of Aloe vera Gel and Silver Sulfadiazine Cream 1% on Healing, Itching and Pain of Burn Wounds: A Randomized Clinical Trial. Journal of caring sciences, 11(3), 132–138. https://doi.org/10.34172/jcs.2021.036

Bigliardi, P. L., Alsagoff, S. A. L., El-Kafrawi, H. Y., Pyon, J. K., Wa, C. T. C., & Villa, M. A. (2017). Povidone iodine in wound healing: A review of current concepts and practices. International journal of surgery (London, England), 44, 260–268. https://doi.org/10.1016/j.ijsu.2017.06.073

Versi Terbaru

28/08/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Apakah Cukup Hanya dengan Dibersihkan? Begini Perawatan Luka Ringan, Teriris, dan Terbakar

Ini Alasan Anda Tak Boleh Lagi Pakai Odol untuk Luka Bakar


Ditinjau secara medis oleh

Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Farmasi · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 28/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan