Penyebab dari jari bengkak cukup banyak, mulai dari yang ringan seperti gigitan serangga atau terkilir hingga akibat dari masalah kesehatan serius, misalnya infeksi jamur kuku, rematik, asam urat, bursitis, dan carpal tunnel syndrome. Namun untungnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi jari bengkak. Berikut penjelasan masing-masing caranya.
Berbagai cara mengatasi jari bengkak
Jari yang bengkak sebenarnya tidak perlu obat khusus karena biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Namun, untuk membantu Anda meredakan gejala pada kondisi jari bengkak, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan sesuai dengan penyebabnya.
1. Kompres air dingin
Salah satu obat tradisional untuk mengatasi pembengkakan adalah dengan menempelkan kompres dingin, termasuk untuk jari yang bengkak.
Suhu dingin dapat merangsang penyempitan pembuluh darah untuk memperlambat aliran darah yang menuju ke lokasi cedera.
Penurunan aliran darah akan menyebabkan berkurangnya zat-zat pemicu radang yang bergerak menuju lokasi cedera, sehingga dapat mengurangi bengkak dan nyeri.
Kompres dingin jari bengkak Anda selama 10—15 menit, tapi tidak boleh lebih dari 20 menit untuk satu sesi.
Bungkus kompres terlebih dulu dengan handuk agar suhu dingin tidak menyentuh kulit secara langsung. Jika ingin diulang, berikan jeda selama 10 menit sebelum mulai mengompres lagi.
2. Gerakkan jari-jari
Jika jari-jari Anda bengkak karena sirkulasi yang buruk, ketegangan, atau penumpukan (retensi) cairan, cobalah menggerakkan jari-jari untuk mengurangi pembengkakan.
Peregangan jari dapat melancarkan aliran darah dan meredakan ketegangan otot di sekitar area yang bengkak.
Menggerakkan jari secara rutin selama mengalami bengkak juga bisa membantu mengurangi penumpukan cairan pada jari.
3. Angkat jari atau tangan ke atas
Sebagai cara mengatasi jari bengkak selanjutnya, Anda bisa mengangkat tangan atau kaki yang mengalami pembengkakan jari ke atas untuk mendorong cairan yang menumpuk ke bawah.
Anda bisa melakukan cara ini selama mungkin sesuai dengan kenyamanan Anda.
Pasalnya, jika dibiarkan mengarah ke bawah, gaya gravitasi bisa menarik cairan yang ada di dalam tubuh terus menumpuk di jari dan menyebabkan pembengkakan lebih lama sembuh.
4. Istirahatkan jari
Jika jari bengkak setelah cedera, jangan gunakan jari tangan/kaki atau pergelangan tangan/kaki Anda yang cedera sebisa mungkin selama 24 jam pertama.
Anda bisa menggunakan perban elastis pada jari untuk membantu mengurangi pembengkan.
Dilansir dari American Society for Surgery of the Hand, pemakaian perban dapat membantu menekan cairan yang ada di jari kembali mengalir ke dalam tubuh.
Sama seperti saat lengan bengkak, perban juga akan mengingatkan Anda untuk mengistirahatkan jari yang terluka.
Namun, jangan balut perban terlalu ketat pada jari agar tidak menyumbat cairan.
5. Pijat lembut
Pijat lembut atau gosok daerah jari yang bengkak untuk menghilangkan rasa sakit dan mendorong aliran darah.
Seperti saat memakai perban, pijatan lembut juga bisa membantu mendorong cairan yang menumpuk pada jari yang bengkak kembali ke dalam tubuh.
Namun, ketika mencoba cara mengatasi jari tangan bengkak yang satu ini, jangan memijat area yang terluka jika menyebabkan rasa sakit.
6. Obat atau perawatan medis lain
Jari bengkak akibat infeksi bakteri biasanya akan diobati dengan obat antibiotik dan perawatan medis lain.
Dokter mungkin memotong dan mengiris luka. Terkadang, dokter mungkin juga perlu melakukan operasi untuk memastikan semua infeksi dikeluarkan.
Namun, pengobatan akibat infeksi berbeda-beda setiap orang tergantung pada tingkat keparahannya.
7. Perubahan gaya hidup
Selain perawatan di atas, Anda juga bisa mencoba mengubah gaya hidup untuk membantu mempercepat proses penyembuhan jari bengkak. Berikut beberapa di antaranya.
- Jika Anda memakai cincin, lepaskan cincin sel.
- Diet rendah natrium atau garam dapat membantu mengurangi pembengkakan.
- Minum banyak cairan untuk membantu mencegah pembengkakan yang disebabkan oleh dehidrasi.
- Jagalah agar kulit Anda tetap sejuk di lingkungan yang panas.
Dari beberapa cara mengatasi jari bengkak di atas, Anda bisa coba sesuai dengan kondisi pembengkakan yang Anda alami.
Selain melakukan pengobatan, awasi juga apakah ada gejala lain yang mungkin muncul menyertai pembengkakan pada jari.
Konsultasikan kepada dokter untuk informasi lebih lengkapnya.
Kapan harus ke dokter?
Jika bengkak pada jari tidak kunjung mereda, semakin parah, atau disertai dengan gejala lain, seperti
demam atau gangguan sirkulasi, segera cari pertolongan medis ke dokter. Ini bisa menjadi tanda masalah serius yang memerlukan perhatian segera. Cara mengatasi jari bengkak yang telah disebutkan mungkin tidak mampu atau kurang efektif dalam mengatasi pembengkakan pada jari Anda, sehingga Anda perlu melakukan pengobatan lanjutan.
[embed-health-tool-bmi]