backup og meta

2

Bagikan

Salin Tautan

5 Cara Aman Menghilangkan Kesusupan pada Kulit

5 Cara Aman Menghilangkan Kesusupan pada Kulit

Pernahkah Anda mengalami kesusupan? Istilah ini mungkin sudah tidak asing di telinga Anda, ya. Mengalami kesusupan sering membuat area kulit yang terkena terasa nyeri. Lantas, bagaimana cara mengatasi atau menghilangkan kesusupan?

Apa itu kesusupan?

Kesusupan, atau sering orang sebut dengan kesusuban, adalah kondisi ketika benda kecil masuk dan terjebak di kulit.

Benda kecil yang masuk ini biasanya berupa serpihan kayu. Meski begitu, potongan kaca, logam, dan plastik juga bisa berukuran sangat kecil hingga menyebabkan kesusupan.

Biasanya, kesusupan terjadi pada kulit telapak kaki dan tangan. Anda mungkin bisa mengalaminya saat berjalan tanpa alas kaki di luar rumah.

Namun, menyentuh benda yang terdapat serpihan kayu juga bisa menyebabkannya. Walaupun yang terjebak adalah serpihan kecil, kondisi ini menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman.

Selain itu, melansir dari Kids Health, gejala atau tanda lain juga bisa muncul bila Anda mengalami kesusupan, seperti di bawah ini.

  • Bintik kecil atau garis di bawah kulit.
  • Seperti ada sesuatu yang tersangkut di bawah kulit.
  • Rasa sakit di area masuknya serpihan.
  • Terkadang muncul kemerahan, bengkak, terasa hangat, atau keluar nanah (tanda infeksi).

Cara menghilangkan kesusupan pada kulit

pijat kaki

Meski umum terjadi, kesusupan tentu cukup mengganggu. Untungnya, kondisi ini bisa diatasi dengan mudah di rumah.

Biasanya saat ini terjadi, kebanyakan orang akan terburu-buru mengeluarkan serpihan kayu yang terjebak dengan memencet atau mencubit kulit.

Nyatanya, cara ini kurang tepat. Alih-alih menyembuhkan kesusupan, cara ini malah akan membuat serpihan kayu rapuh dan hancur, sehingga lebih sulit dikeluarkan.

Jadi, harus bagaimana? Tenang dan ikuti beberapa cara aman mengeluarkan serpihan kayu di jari atau kesusupan berikut ini.

1. Bersihkan area kulit yang kesusupan

Sebelum mengeluarkan serpihan kayu yang terjebak di dalam kulit, American Association of Dermatology menyarankan untuk mencuci area yang terkena lebih dahulu.

Tujuannya untuk mencegah infeksi karena kesusupan bisa menimbulkan luka terbuka. Jadi, cucilah tangan Anda terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir.

Lalu, lanjutkan dengan membersihkan area kulit di mana terdapat serpihan kayu menggunakan sabun dan air hangat, kemudian keringkan menggunakan handuk kering.

2. Rendam air hangat

Selain membersihkan area luka kesusupan, cara aman untuk mengatasi kondisi ini bisa dengan merendam bagian kulit yang terkena menggunakan air hangat.

Air hangat bisa membantu melembutkan kulit, sehingga memudahkan serpihan kayu untuk dikeluarkan.

Meski begitu, cara ini tidak selalu perlu dilakukan. Misalnya, menghilangkan kesusupan pada anak tidak perlu selalu melalui tahap ini karena kulitnya yang cenderung masih lembut.

3. Keluarkan serpihan menggunakan pinset

Jika serpihan kayu yang masuk ke dalam kulit mencuat atau terlihat ujungnya, Anda bisa menggunakan pinset untuk menjepit serpihan dan menariknya keluar.

Namun, pastikan Anda sudah mensterilkan ujung pinset ini menggunakan alkohol. Jika sudah steril, tarik serpihan kayu menggunakan pinset ke arah yang sama saat memasuki kulit.

Pastikan Anda tidak menekan dengan keras serpihan kayu ini karena bisa membuatnya pecah atau hancur, sehingga sulit dikeluarkan.

4. Keluarkan serpihan menggunakan jarum dan pinset

Berbeda dengan kondisi di atas, jika serpihan kayu yang masuk tertanam seluruhnya di bawah kulit, Anda bisa menggunakan jarum dan pinset untuk mengeluarkannya.

Cara menggunakan jarum dan pinset untuk menghilangkan kesusupan dimulai dengan membasahi jarum dan pinset dengan alkohol atau membakar ujungnya agar steril.

Lalu, tusukkan jarum pada kulit yang terdapat salah satu ujung serpihan, kemudian dorong serpihan tersebut hingga mencuat. Ujung serpihan yang mencuat kemudian ditarik dengan pinset.

5. Bersihkan dan oleskan petroleum jelly

Setelah berhasil mengeluarkan serpihan dari kulit, Anda perlu kembali membersihkan area kulit tersebut menggunakan air dan sabun, kemudian keringkan.

Lalu, oleskan dengan petroleum jelly atau salep antibiotik untuk membantu menjaga kelembapan kulit, mempercepat proses penyembuhan luka, serta mencegah infeksi.

Lalu, tutup area kulit tersebut dengan perban agar tidak kotor dan Anda bisa beraktivitas seperti biasa.

Cara lain untuk menghilangkan kesusupan

merendam kaki pakai garam

Cara di atas memang merupakan langkah pertolongan pertama dasar yang wajib Anda kuasai untuk mengatasi kesusupan.

Meski begitu, ada beberapa cara lain yang diklaim efektif untuk menghilangkan dan mengeluarkan serpihan penyebab kesusupan. Berikut beberapa caranya.

1. Pakai lakban

Bagi Anda yang tak ingin menggunakan jarum dan pinset, lakban juga bisa Anda gunakan untuk menarik serpihan kayu yang masuk ke dalam kulit.

Cara menghilangkan kesusupan dengan metode ini, yaitu tempelkan lakban di atas area kulit yang terkena. Lalu, angkat lakban dengan lembut hingga serpihan ikut keluar.

2. Pakai garam epsom

Garam epsom juga bisa membantu menghilangkan kesusupan karena dapat menekan serpihan hingga keluar. Caranya, larutkan secangkir garam epsom pada satu baskom air hangat.

Lalu, rendam area kulit yang terkena selama 10 menit atau sesuai kebutuhan, kemudian keluarkan serpihan kayu dengan pinset secara perlahan.

3. Bawang putih

Menggunakan bawang putih ternyata juga bisa menjadi cara untuk mengatasi kesusupan. Rempah ini memiliki sifat antibakteri, sehingga bisa membantu menghilangkan serpihan.

Caranya, potong bawang putih menjadi dua bagian, kemudian taruh di atas area kulit yang terkena dan ikat serta tutup dengan perban luka.

4. Madu

Bukan cuma rasanya yang enak, madu juga bisa membantu menghilangkan serpihan. Madu disebut memiliki sifat antiseptik serta dapat melembutkan kulit Anda.

Caranya, oleskan madu ke area kulit yang terkena, kemudian tutup dengan perban selama beberapa jam atau semalaman. Jika sudah, serpihan kayu tersebut akan dengan mudah dikeluarkan.

Jika cara-cara di atas tak juga dapat menghilangkan kesusupan atau muncul tanda-tanda luka infeksi, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Kesimpulan

  • Kesusupan atau kesusuban, adalah kondisi ketika benda kecil, seperti kayu, masuk dan terjebak di kulit.
  • Gejala kesusupan dapat berupa bintik kecil atau garis di bawah kulit, rasa ada yang tersangkut di bawah kulit, rasa sakit di area terjadinya susupan, hingga muncul kemerahan atau tanda infeksi. 
  • Cara menghilangkan kesusupan adalah bersihkan area tersebut dengan air, rendam dengan air hangat, keluarkan serpihan menggunakan pinset atau jarum, serta bersihkan dan oleskan petroleum jelly. 
  • Cara lain untuk mengeluarkan serpihan kayu di jari adalah menggunakan lakban, garam epsom, bawang putih, hingga madu.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

First Aid: Splinters (for Parents) – Nemours KidsHealth. Kidshealth.org. (2022). Retrieved 15 October 2024, from https://kidshealth.org/en/parents/splinters-sheet.html

Garlic Uses: 7 lesser-known uses of Garlic. The Times of India. (2022). Retrieved 15 October 2024, from https://arcattoscana.org/life-style/food-news/7-lesser-known-uses-of-garlic/photostory/86556034.cms

How to Quickly Remove a Splinter. Cleveland Clinic. (2022). Retrieved 15 October 2024, from https://health.clevelandclinic.org/how-to-remove-a-splinter-and-when-to-call-the-doctor/

How to remove a splinter. Aad.org. (2022). Retrieved 15 October 2024, from https://www.aad.org/public/everyday-care/injured-skin/burns/remove-splinters

Splinter removal Information | Mount Sinai – New York. Mount Sinai Health System. (2022). Retrieved 15 October 2024, from https://www.mountsinai.org/health-library/special-topic/splinter-removal

The Benefits of Garlic. SwedishAmerican. (2022). Retrieved 15 October 2024, from https://www.swedishamerican.org/swedes-health-blog/benefits-garlic

Versi Terbaru

24/10/2024

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 24/10/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan