4. Kekurangan zat gizi mikro
Beberapa orang mungkin mendapatkan asupan zat gizi mikro yang cukup dari makanan sehari-hari.
Zat gizi mikro merupakan zat gizi yang tubuh butuhkan dalam jumlah kecil, yaitu vitamin dan mineral.
Meski kebutuhannya kecil, kekurangan vitamin dan mineral bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Kekurangan vitamin D dan kalsium bisa menyebabkan osteoporosis. Begitu pun kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.
Gejala kekurangan gizi
Ciri-ciri kurang gizi dapat berbeda-beda pada tiap individu, tergantung asupan zat gizi apa yang kurang.
Namun, ciri utama dari kondisi ini ialah penurunan berat badan secara drastis, tepatnya 5 – 10% berat badan dalam 3 – 6 bulan.
Jika seseorang kurang mendapatkan asupan energi dan zat gizi selama satu bulan, ia akan kehilangan sekitar seperempat bobot tubuhnya.
Apabila hal ini terus berlanjut, ia bisa kehilangan sekitar setengah dari total berat badan awal.
Penurunan berat badan drastis biasanya juga disertai dengan perubahan lain, seperti:
- kulit menjadi lebih tipis, kering, atau pucat,
- pipi dan mata tampak cekung, dan
- rambut menjadi kering dan mudah rontok.
Selain itu, orang yang kekurangan gizi lebih sering kedinginan, tidak nafsu makan, mudah marah, dan rentan terkena penyakit. Begitu sakit, ia membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dan kembali bugar.
Kekurangan energi juga membuat Anda gampang lesu dan tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Pada wanita, siklus menstruasi mungkin menjadi tidak teratur atau berhenti sama sekali.
Dampak kelebihan dan kekurangan gizi
Kekurangan dan kelebihan gizi sama-sama dapat menyebabkan penyakit. Kelebihan gizi dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2, hipertensi, stroke, dan penyakit kardiovaskular. Kekurangan gizi dapat menyebabkan gangguan pada sistem imun tubuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar