backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Usia Ternyata Berpengaruh terhadap Naik Turunnya Berat Badan

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Usia Ternyata Berpengaruh terhadap Naik Turunnya Berat Badan

    Seiring bertambahnya usia, tidak jarang orang mengalami kesulitan untuk menjaga berat badan mereka tetap ideal. Apakah hal ini memang ada hubungannya dengan usia? Bagaimana pertambahan umur bisa memengaruhi berat badan seseorang? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 

    Benarkah umur dapat memengaruhi berat badan seseorang?

    perubahan tubuh lansia

    Semakin tua ternyata angka timbangan Anda semakin berubah, bisa naik atau bisa turun. Usia memang bisa menjadi penghalang seseorang untuk mendapatkan berat badan ideal. 

    Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari lemak, jaringan ikat seperti otot, tulang, dan air. Setelah menginjak usia 30 tahun, tubuh mulai kehilangan jaringan ikat, yaitu sel-sel pada otot. 

    Selain itu, usia yang bertambah tua membuat kandungan mineral pada tulang manusia berkurang, sehingga tulang menjadi kurang padat. 

    Di sisi lain, proses penuaan di dalam tubuh juga menurunkan lemak di bawah kulit, tetapi lemak perut (viseral) justru semakin meningkat. Padahal, lemak perut merupakan lemak yang tidak baik karena kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga kematian. 

    Mengapa umur bisa memengaruhi berat badan?

    Setiap tahunnya, berat badan seseorang akan bertambah sampai 1 kg. Walaupun mungkin Anda tidak menyadarinya, kenaikan ini juga meningkatkan risiko obesitas pada seseorang. 

    Menurut seorang dokter ahli obesitas, Craig Primack, orang yang berusia 40-59 tahun lebih rentan terkena obesitas dibandingkan mereka yang sudah berusia 60 tahun ke atas. Hal tersebut disebabkan oleh genetik dan gaya hidup tidak sehat seiring dengan bertambahnya usia.

    Beberapa penyebab yang membuat seseorang yang sudah berumur kesulitan mencapai berat badan ideal. 

    1. Semakin tua massa otot semakin berkurang

    kesehatan lansia

    Setelah berusia 30 tahun, massa otot Anda akan menurun 3-8 persen per dekadenya sehingga memungkinkan Anda mengalami sarkopenia.

    Sarkopenia adalah kondisi menurunnya massa otot seiring dengan bertambahnya usia akibat bentrokan antara sinyal anabolisme dan katabolisme. Bentrokan tersebut menyebabkan sel otot lebih banyak dihancurkan daripada membangun sel baru.

    Jika massa otot berkurang, tubuh juga akan mengurangi kebutuhan kalorinya tanpa Anda sadari. Akibatnya, Anda mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan kalori ketika Anda masih muda tanpa mengetahui bahwa tubuh Anda telah mengurangi kebutuhan kalori. Akhirnya, berat badan pun bertambah tanpa Anda sadari karena massa otot untuk membakar kalori jadi lebih sedikit,

    Selain itu, kondisi ini juga disertai dengan kurangnya kegiatan aktif, seperti berolahraga akibat penyakit yang membatasi pergerakan Anda yang berkaitan dengan usia, seperti radang sendi. Oleh karena itu, faktor umur sangat memengaruhi perubahan berat badan mengingat tubuh tidak lagi dapat seaktif saat Anda masih muda.

    2. Mengalami perubahan hormon

    sudah menopause bisa hamil lagi

    Seperti yang dilansir dari CDC, sebagai bagian dari proses penuaan, perubahan hormon pasti terjadi pada kebanyakan orang, terutama ketika mereka menginjak usia paruh baya. 

    Pada wanita berusia 45-55 tahun, periode tersebut merupakan masa-masa ketika mereka mulai mengalami menopause. Kondisi tersebut menyebabkan produksi estrogen menurun drastis, dan ternyata berpotensi menimbun lemak di perut Anda. 

    Selain itu, perubahan hormon ini juga berdampak pada suasana hati wanita yang dapat membuat mereka kesulitan menjaga pola makan. Oleh karena itu, ketika masa perimenopause dan menopause berlangsung, tidak jarang berat badan akan bertambah hingga 2 kilogram. 

    Di sisi lain, perubahan hormon testosteron pada pria akan mengubah sirkulasi lemak dan massa otot. Dengan kata lain, umur pria yang semakin menua dan produksi testoteron yang berkurang mengakibatkan tubuh sulit membakar kalori, sehingga memengaruhi berat badan.

    3. Proses metabolisme semakin lambat

    Proses metabolisme yang melambat pada orang yang sudah berumur pun menjadi faktor mengapa Anda sulit mendapatkan berat badan ideal. Hal tersebut dikarenakan massa otot yang berkurang membuat proses metabolisme Anda melambat.

    Jika Anda mempunyai lebih banyak lemak dibandingkan otot, kondisi tersebut dapat mengurangi pembakaran kalori. Selain itu, kurang aktif karena usia juga memperlambat metabolisme Anda.

    Akan tetapi, umur bukanlah penyebab satu-satunya mengapa metabolisme Anda melambat dan memengaruhi berat badan. Ada berbagai penyebab lain mengapa persoalan ini terjadi, seperti bentuk badan, jenis kelamin, dan penyakit hipotiroid.

    Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat adalah kunci utama 

    Selain tubuh dan umur yang semakin menua, gaya hidup juga dapat memengaruhi berat badan seseorang. Seiring bertambahnya usia, Anda memang mempunyai lebih banyak waktu karena tidak lagi bekerja, tetapi hanya punya lebih sedikit tenaga karena sudah tua. 

    Oleh karena itu, gaya hidup menjadi salah satu kunci utama untuk mengembalikan berat badan Anda menjadi ideal dengan menjalani hidup yang sehat. Beberapa tips yang mungkin dapat membantu Anda memiliki berat badan ideal dengan gaya hidup sehat, antara lain:

    1. Mengonsumsi makanan sehat

    makanan tidak sehat

    Variasi makanan sehat ada banyak, tetapi yang paling mudah untuk dilakukan adalah menambah konsumsi sayur dan buah pada menu makanan Anda. Selain itu, cobalah untuk mengurangi makanan cepat saji dan makanan olahan agar Anda dapat mengontrol jumlah kalori yang masuk. 

    2. Mengatur porsi makan

    porsi makan ideal

    Porsi makan yang baik dapat membantu Anda memiliki berat ideal sekalipun usia terus bertambah. 

    Bila Anda terbiasa makan dengan 3-4 sendok nasi, Anda dapat menguranginya hingga menjadi 1-2 sendok saja. Tidak hanya nasi, perhatikan pula jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh agar tubuh tak menerima kalori yang terlalu banyak.

    Anda bisa menguranginya sedikit demi sedikit. Hasilnya memang tidak akan instan, tapi cara ini ampuh agar perut Anda tidak kaget bila tiba-tiba mengurangi porsi secara ekstrem.

    3. Banyak minum air putih

    minum air putih sebelum tidur

    Memenuhi kebutuhan cairan adalah sebuah kewajiban setiap orang pada usia berapa pun. Maka itu, penting sekali untuk rutin minum air 7-8 gelas dalam sehari agar tubuh tidak kehilangan cairan dan meningkatkan metabolisme tubuh. 

    Ingat, minuman bersoda atau minuman yang mengandung gula tambahan bukan minuman yang baik untuk memenuhi kebutuhan cairan Anda. 

    4. Rutin berolahraga

    Umur memang dapat memengaruhi berat badan ideal Anda. Agar dampak buruknya bisa diminimalisir, lakukanlah olahraga secara rutin.

    Anda bisa memulai kembali kebiasaan sehat ini dengan melakukannya secara perlahan, seperti meluangkan waktu selama 30 menit setiap hari untuk berolahraga. Jika tidak bisa, Anda dapat berjalan santai atau jogging selama 10 menit di tempat agar keringat Anda tetap keluar. 

    Aktivitas fisik yang tidak memakan durasi yang lama ternyata memiliki efek yang sama dengan olahraga lainnya jika Anda melakukannya dengan teratur. 

    Walaupun umur bisa memengaruhi berat badan ideal seseorang, bukan berarti menjadi alasan untuk Anda semakin bertambah usia bisa semakin malas. Ubahlah kebiasaan hidup menjadi lebih sehat, dengan begitu berat badan Anda tetap ideal dan terhindar dari berbagai macam penyakit. 

    Sumber Foto: Forks Over Knives

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan