Selama ini banyak orang beranggapan bahwa kuning telur sangat jahat bagi jantung. Terlalu banyak dan sering mengonsumsi kuning telur dapat menyebabkan penyakit jantung. Bahkan, untuk menghindari hal ini banyak orang yang hanya mengonsumsi putih telurnya saja dan membuang kuning telurnya. Namun, apakah benar kuning telur sejahat itu pada kesehatan jantung Anda? Apakah ada efek baik dari kuning telur untuk jantung Anda?
Manfaat kandungan dalam kuning telur untuk jantung
Kuning telur memang dapat menyumbang kadar kolesterol dalam darah, jika kadarnya terlalu tinggi dalam darah maka dapat mengganggu kesehatan jantung Anda. Namun, dampak konsumsi kuning telur terhadap kadar kolesterol darah tidak seburuk jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Selain itu, kandungan nutrisi lain dalam kuning telur justru dapat melindungi kesehatan jantung. Salah satu nutrisi yang banyak dikandung kuning telur dan bermanfaat dalam melindungi jantung Anda adalah kolin.
Kolin merupakan nutrisi yang dikenal dapat membantu perkembangan otak dan sistem saraf. Tak hanya itu, kolin juga dapat membantu melindungi jantung Anda. Kolin berhubungan dengan kadar homosistein dalam darah, di mana jika kadar homosistein dalam darah meningkat maka risiko penyakit jantung juga akan meningkat. Kadar homosistein yang tinggi dalam darah dapat mendorong pengembangan aterosklerosis dan trombogenesis, yang mengarah pada penyakit jantung.
Nah, kolin ini membantu tubuh dalam menurunkan kadar homosistein dalam darah dengan cara mengubahnya menjadi asam amino yang dibutuhkan tubuh, yang disebut metionin. Secara khusus, kolin merupakan prekursor yang menyediakan kelompok metil untuk mengubah homosistein menjadi metionin. Dengan adanya kolin, maka kadar homosistein dalam darah bisa dikontrol dan tidak meningkat, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Berapa banyak konsumsi kuning telur yang ideal?
- Jika Anda sehat, asupan kolesterol yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 300 mg per hari.
- Jika Anda mempunyai kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau diabetes, asupan kolesterol yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 200 mg per hari.
[embed-health-tool-bmi]