Ada beragam alasan operasi plastik dilakukan, seperti untuk alasan kecantikan atau kesehatan. Namun, sama seperti prosedur medis lainnya, operasi plastik dapat mengakibatkan efek samping dan komplikasi.
Penting mengetahui apa saja bahaya operasi plastik sebelum Anda memutuskan untuk menjalaninya.
Berbagai efek samping operasi plastik
Efek samping operasi plastik yang paling umum adalah wajah membengkak, kemerahan, atau rasa nyeri setelah selesai prosedur.
Selain risiko ini, ada kemungkinan efek samping dari anestesi, tapi akan mereda sendiri seiring waktu.
Berikut beberapa efek samping serta komplikasi operasi plastik lainnya yang mungkin terjadi.
1. Hasil yang tidak sesuai
Ketakutan terbesar orang yang menjalani operasi plastik, terutama jenis operasi plastik wajah, adalah hasil yang tidak sesuai keinginan.
Bukannya mendapatkan wajah yang selama ini diimpikan, Anda bisa makin tidak menyukai bentuk wajah Anda.
Hasil yang tidak sesuai juga bisa terjadi pada operasi payudara, misalnya payudara menjadi tidak simetris.
2. Bekas luka
Jaringan parut merupakan bekas luka yang tebal, menonjol, dan sulit hilang, salah satu jenisnya adalah keloid.
Jaringan ini bisa muncul selama proses penyembuhan luka operasi plastik. Namun, kemunculannya tidak selalu dapat diprediksi.
Biasanya sayatan operasi plastik yang mengakibatkan kerusakan kulit serius bisa menimbulkan jaringan parut.
Menurut sebuah riset dalam Archives of plastic surgery (2017) risiko munculnya keloid pasca-operasi plastik pengencangan perut sebesar 1 – 3,7 persen.