Olahraga memberikan manfaat besar terhadap kebugaran tubuh. Jika dilakukan secara rutin, manfaat olahraga pun akan terasa semakin optimal untuk tubuh. Namun, harus harus berapa kali sebaiknya Anda olahraga dalam seminggu? Simak ulasannya di bawah ini.
Berapa kali idealnya olahraga dalam seminggu?
Center for Disease Control and Prevention menganjurkan orang usia dewasa yang sehat untuk melakukan olahraga minimal 150 menit dalam seminggu.
Agar tidak terasa berat, Anda dapat membagi-bagi waktunya. Contohnya, Anda bisa melakukan olahraga 5 kali dalam seminggu.
Namun, tidak harus selalu lima kali. Anda dapat membagi-bagi waktu olahraga sesuai kebutuhan dan jadwal Anda, misalnya 3 – 4 kali per minggu.
Meskipun sebentar, tetapi membagi waktu olahraga dalam seminggu lebih efektif daripada Anda melakukan langsung 150 menit olahraga dalam sehari.
Terlalu lama olahraga juga tidak baik bagi tubuh karena bisa menimbulkan cedera pada tulang dan sendi, apalagi jika Anda termasuk pemula dalam melakukan olahraga.
Sesuaikan lama waktu olahraga dengan kemampuan Anda. Jika Anda pemula, sebaiknya olahraga dengan waktu singkat tapi sering.
Satu yang terpenting, olahraga harus dilakukan dengan rutin agar manfaat latihan optimal. Jangan sampai, hari ini melakukan olahraga intensitas tinggi dalam waktu lama, tetapi di hari-hari berikutnya Anda tidak olahraga lagi di lain.
Intensitas dan jenis olahraga
Agar manfaat olahraga makin terasa, selain rutinitas Anda juga perlu memperhatikan intensitas dan jenis olahraga yang dilakukan.
Center for Disease and Prevention (CDC) menganjurkan untuk melakukan olahraga 150 menit dengan intensitas sedang dalam seminggu.
Olahraga intensitas sedang adalah aktivitas fisik yang membuat suhu tubuh Anda meningkat, bernapas lebih berat, dan detak jantung berdebar lebih kencang tapi tetap bisa berbicara dengan nyaman selama berolahraga.
Jenis olahraga intensitas sedang yaitu jalan cepat, bersepeda, bermain basket, atau menari.
Anda juga dapat melakukan olahraga dengan intensitas berat dalam waktu yang lebih singkat, yakni 75 menit seminggu.
Bedanya intensitas berat dan sedang adalah olahraga dengan intensitas berat membuat Anda merasa lebih ngos-ngosan.
Anda tidak bisa bicara dengan nyaman saat sedang melakukan olahraga intensitas berat. Detak jantung pun berdetak lebih cepat dibandingkan dengan olahraga intensitas sedang.
Anda yang sudah terbiasa olahraga mungkin akan mudah untuk intensitas olahraga yang berat.
Namun, Anda yang masih pemula sebaiknya menjalankan olahraga dengan intensitas yang sedang dahulu. Semakin cepat gerakan Anda, maka akan semakin tinggi intensitas yang Anda rasakan.
Selain itu, CDC juga menganjurkan untuk memasukkan jenis olahraga aerobik pada setiap sesi olahraga minimal 10 menit. Beberapa contoh olahraga aerobik atau kardio yaitu treadmill, berlari, berenang, zumba, atau senam aerobik.
Apakah olahraga setiap hari itu baik?
Olahraga setiap hari baik untuk kesehatan asal durasi dan intensitasnya tidak berlebihan. Namun, Anda juga bisa melewatkan olahraga 1 – 2 hari untuk memberikan waktu bagi tubuh beristirahat.
Tips konsisten berolahraga dalam seminggu
Berikut ini beberapa tips agar Anda dapat terus konsisten melakukan olahraga dalam seminggu.
- Lakukan olahraga yang Anda sukai.
- Pilih olahraga sesuai kemampuan Anda.
- Buat kalender khusus untuk jadwal berolahraga.
- Bergabung dengan komunitas olahraga agar Anda lebih termotivasi dan terjadwal.
- Buat rencana olahraga sekaligus jenis olahraga yang akan dilakukan.
- Lebih baik berolahraga sebentar tapi sering, daripada berolahraga lama tapi jarang.
- Buat tujuan jangka pendek.
- Sebaiknya lakukan olahraga saat pagi hari.
- Pasang musik kesukaan saat berolahraga.
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui berapa kali olahraga dalam seminggu, durasi, dan intensitasnya.
Jangan lupa juga terapkan tips agar tetap konsisten berolahraga seperti sudah disebutkan di atas. Selamat berolahraga!
[embed-health-tool-bmr]