backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

5 Gejala Kandidiasis Oral, Infeksi Jamur yang Menyerang Mulut

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 08/05/2023

5 Gejala Kandidiasis Oral, Infeksi Jamur yang Menyerang Mulut

Kandidiasis oral atau infeksi jamur di mulut biasanya terjadi pada anak-anak dan bayi baru lahir. Namun, tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa terkena kondisi ini. Lantas, apa saja gejala kandidiasis oral yang harus Anda waspadai?

Sekilas tentang kandidiasis oral

Secara alami, rongga mulut merupakan hunian ideal bagi jamur. Selama pertumbuhannya tetap terkontrol, jamur pada mulut tidaklah berbahaya.

Namun, terkadang jamur pada mulut dapat berkembang secara tak terkendali dan menyebabkan infeksi yang disebut kandidiasis oral (oral thrush).

Kandidiasis lebih sering terjadi bila Anda tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik.

Sesuai namanya, kandidiasis oral disebabkan ragi (sejenis jamur) dari spesies Candida, seperti Candida albicans, Candida glabrata, dan juga Candida tropicalis.

Infeksi ini kerap terjadi pada bayi dan anak-anak. Orang-orang dengan sistem lemah, sedang minum obat steroid, atau kekurangan vitamin B12 dan zat besi juga berisiko mengalaminya.

Infeksi jamur pada mulut sebenarnya mudah untuk disembuhkan. Akan tetapi, kondisi ini juga mudah sekali kambuh bila Anda tidak terus merawat mulut dengan baik ke depannya.

Tanda dan gejala kandidiasis oral

gejala kandidiasis oral

Gejala kandidiasis oral dapat berbeda-beda pada setiap orang. Pada tahap awal, infeksi ini umumnya tidak menimbulkan gejala apa pun.

Saat jamur bertambah banyak, barulah gejalanya muncul dan mengganggu. Berikut merupakan berbagai gejala oral thrush yang biasanya muncul.

1. Munculnya bercak putih pada mulut

Bercak putih pada mulut dapat menandakan bahwa mulut Anda sedang terinfeksi. Infeksi jamur memicu munculnya pembengkakan, kemerahan, dan pembentukan luka berupa bercak putih.

Bercak berwarna putih krem ini biasanya muncul pada lidah atau pipi bagian dalam. Terkadang, bercak juga bisa menyebar ke langit-langit mulut, gusi, hingga belakang tenggorokan.

Dalam beberapa kasus, perdarahan ringan mungkin terjadi bila bercak tersebut tidak sengaja tergores, misalnya saat Anda sedang menyikat gigi.

2. Mulut nyeri dan kemerahan

Oral thrush juga membuat mulut berwarna kemerahan. Umumnya, warna kemerahan ini diikuti dengan pembengkakan atau borok yang menyakitkan pada lapisan mulut.

Rasa nyeri yang muncul sering kali membuat pasien kesulitan saat makan. Terkadang, kondisi ini bisa berujung pada dehidrasi dan kekurangan gizi.

Jika terjadi pada anak-anak, ciri-ciri kandidiasis oral yang satu ini mungkin akan membuat anak Anda tidak mau makan atau menyusu dan jadi lebih rewel dari biasanya.

3. Mulut kering

Pernahkah Anda merasa mulut kering seperti penuh dengan kapas? Ini bisa menjadi salah satu gejala kandidiasis oral. Pasalnya, infeksi jamur dapat memengaruhi fungsi kelenjar ludah.

Dilansir dari laman Better Health Channel, air liur membantu mencegah pertumbuhan jamur pada mulut. Air liur juga mampu mencegah kerusakan gigi dan membantu pencernaan makanan.

Kandidiasis oral dapat menimbulkan peradangan dan menghambat produksi air liur. Akibatnya, rongga mulut Anda akan terasa lebih kering dari biasanya.

4. Hilangnya fungsi indera perasa

lidah terasa hambar

Ternyata, kandidiasis oral juga bisa menyebabkan hilangnya fungsi indera perasa. Ketika infeksi terjadi, mulut atau tenggorokan akan mengalami pembengkakan.

Pembengkakan tersebut bisa membuat aliran darah ke indera perasa berkurang yang akhirnya memengaruhi fungsi lidah dalam merasakan makanan.

Ciri kandidiasis oral yang satu ini juga kerap disebut disgeusia. Umumnya, disgeusia disertai dengan sensasi tengik atau rasa logam pada mulut.

5. Muncul luka pada sudut bibir

Mengingat oral thrush membuat kondisi mulut jadi lebih kering, kulit pada bagian sudut bibir pun ikut mengering. Kondisi inilah yang menyebabkan sudut bibir pecah-pecah dan luka.

Gejala kandidiasis oral ini bisa menghilang sekitar dua minggu setelah pengobatan. Akan tetapi, luka sudut bibir yang parah bisa meninggalkan bekas, terutama bila terlambat Anda obati.

Kapan Anda harus periksa dengan dokter?

Meski jarang, tidak menutup kemungkinan anak-anak dan orang dewasa terkena kandidiasis oral, khususnya bila mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Gejala kandidiasis oral pada pengidap gangguan imun mungkin akan terasa lebih parah dan sulit dikendalikan daripada yang terjadi pada orang pada umumnya.

Oleh sebab itu, segera konsultasi dengan dokter bila Anda mengalami gejala infeksi jamur pada mulut. Lebih cepat ditangani, lebih cepat pula kondisi Anda akan pulih kembali.

Kesimpulan

  • Kandidiasis oral (oral thrush) diakibatkan oleh pertumbuhan jamur Candida yang berlebihan dalam rongga mulut.
  • Beberapa gejala umum dari infeksi jamur di mulut ini, seperti munculnya bercak putih, mulut terasa kering, hilangnya indera perasa, dan luka pada sudut bibir.
  • Segera konsultasi dengan dokter bila Anda merasakan gejala kandidiasis oral agar infeksi tidak menyebar ke bagian tubuh lain dan memicu komplikasi serius.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 08/05/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan