Beberapa orang berpendapat bahwa memiliki banyak teman bisa membuat Anda lebih bahagia bila dibandingkan dengan punya teman sedikit saja. Lalu, benarkah demikian? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan di bawah ini!
Ragam manfaat memiliki banyak teman
Orang-orang yang punya banyak teman biasanya memiliki sifat supel alias mudah berbaur dengan lingkungan di sekitarnya.
Sementara itu, orang introvert cenderung hanya memiliki segelintir teman, tetapi hubungan persahabatan yang mereka bina dapat sangat erat.
Berteman dengan orang yang baik pada dasarnya berefek positif pada kesehatan mental. Nah, berikut merupakan beberapa manfaat memiliki banyak kawan yang bisa Anda rasakan.
1. Mengurangi stres dan dampaknya
Menurut Harvard Medical School, hubungan pertemanan membantu menurunkan stres. Hal ini sekaligus mengurangi dampak stres, seperti gangguan fungsi jantung dan sistem imun.
Sebaliknya, tidak punya banyak kawan bisa menyebabkan kesepian. Kondisi ini dapat membuat seseorang rentan mengalami depresi dan bahkan penyalahgunaan zat.
2. Membantu saat menghadapi masa sulit
Selain stres, teman juga bisa membantu Anda menghadapi trauma ataupun masa-masa sulit, misalnya ketika kehilangan pekerjaan atau ditinggal orang terkasih selamanya.
Teman bisa membantu mendengarkan curhatan dan memvalidasi ucapan Anda. Mereka juga akan berusaha mengalihkan perhatian Anda agar tidak teringat dengan trauma tersebut.
3. Meningkatkan kepercayaan diri
Anda mungkin memiliki keraguan dan rasa tidak aman setiap waktu. Nah, punya banyak kawan bisa membantu membangun kepercayaan diri Anda kembali.
Teman yang suportif dapat membantu Anda lebih percaya diri saat ingin mengambil keputusan penting. Mereka juga bisa memberikan kepastian bila Anda merasa kurang yakin.
Pertemanan dan gaya hidup sehat
Bagaimana dengan yang punya sedikit teman?
Anda mungkin takut dikira penyendiri atau kurang gaul bila hanya punya sedikit teman. Namun bagi seorang introvert, tentu tidak mudah untuk berbaur dengan orang yang belum dikenal.
Kenyataannya, memiliki lebih sedikit kawan juga menyimpan manfaat berikut yang tidak kalah penting bagi kehidupan Anda.
- Lebih hemat: tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam saat harus mentraktir teman saat ulang tahun atau membelikan oleh-oleh sehabis pergi ke luar kota.
- Tidak banyak konflik: konflik yang timbul cenderung lebih sedikit daripada ketika punya banyak kawan. Masalah pun cenderung bisa diselesaikan lebih mudah dan cepat.
- Lebih akrab: lingkungan pertemanan yang lebih kecil membuat hubungan antarindividu menjadi lebih akrab satu sama lain.
Mana yang lebih membahagiakan, punya kawan banyak atau sedikit?
Anda mungkin berpikir kalau punya banyak kawan itu lebih membahagiakan. Pasalnya, Anda jadi punya banyak orang lain untuk bertukar cerita, membantu, dan sebagainya.
Ini mungkin tepat bagi beberapa orang. Akan tetapi, jalinan pertemanan yang baik dipengaruhi oleh kepribadian masing-masing orang.
Shigero Oishi dari University of Virginia dan Selin Kesebir dari London Business School, seperti dikutip dari Live Science, menyatakan bahwa punya banyak kawan ternyata tidak serta-merta menunjukkan hasil yang positif.
Oishi dan Sebir melibatkan sebanyak 247 orang partisipan dengan rata-rata usia 31 tahun untuk membuat daftar inisial seorang sahabat terbaik, satu kawan dekat, dan satu teman jauh.
Kemudian, partisipan diminta untuk membagikan 60 poin ke dalam tiga kategori yang berbeda, yaitu waktu, tenaga, dan uang, untuk masing-masing teman.
Hasilnya, peserta yang memiliki mobilitas kerja dan pendapatan yang rendah cenderung lebih bahagia saat mereka memiliki sedikit teman dekat daripada punya banyak kawan.
Ini karena teman sedikit tapi berkualitas dapat membantu mereka menjadi lebih baik dan merasa mendapatkan dukungan penuh dari teman dekatnya.
Sementara itu, orang-orang dengan teman yang banyak biasanya harus merogoh kocek lebih dalam saat harus mentraktir semua kawannya.
Belum lagi bila orang tersebut membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk bisa mengunjungi teman-temannya saat ingin bersilaturahmi.