backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Di Usia Berapa Otak Manusia Mencapai Puncak Kecerdasannya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Di Usia Berapa Otak Manusia Mencapai Puncak Kecerdasannya?

    Banyak yang bilang kalau semakin tua, kinerja otak akan semakin menurun. Sedangkan masa kanak-kanak adalah waktu emas di mana otak manusia sedang tajam-tajamnya. Namun, rupanya para peneliti punya jawaban lain soal di usia berapa otak manusia mencapai puncak kecerdasannya, sebelum kemudian mengalami penurunan fungsi otak.

    Di usia berapa kinerja otak manusia paling baik?

    Sebagai salah satu organ tubuh vital, otak manusia memiliki fungsi yang tak terhitung jumlahnya. Karena itu, untuk menilai di usia berapa kinerja otak Anda mencapai puncaknya, Anda harus melihat dari masing-masing fungsinya.

    Masalahnya, perkembangan otak manusia begitu rumit. Ada beberapa bagian otak yang masih terus berkembang, sementara ada bagian lain yang sudah terbentuk sempurna sejak kecil. Setiap bagian otak tentu bertanggung jawab untuk mengatur fungsi tertentu.

    Misalnya bagian otak yaitu lobus frontal. Bagian inilah yang akan bekerja untuk mengatur fungsi kognitif yaitu berbahasa dan berbicara. Sedangkan amigdala adalah bagian otak yang mengatur emosi dan perasaan Anda.

    Jadi, untuk setiap tahapan usia yang berbeda, ada jenis-jenis kecerdasan tertentu yang sedang berada di puncaknya. Lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.

    Usia 7-8 tahun

    Inilah usia emas bagi anak yang ingin menguasai banyak bahasa asing. Menurut para ahli, Anda memang sebaiknya mulai memperkenalkan anak pada bahasa asing sedini mungkin. Bahkan sejak usianya 3 tahun.

    Akan tetapi, kemampuan anak dalam mempelajari dan menguasai bahasa asing akan mencapai puncaknya ketika ia menginjak usia 7 atau 8 tahun. Sayangnya, menurut berbagai penelitian, kemampuan belajar bahasa asing akan berkurang setelah anak memasuki pubertas.

    Usia 18 tahun

    Pada usia ini, kemampuan dan kinerja otak untuk memproses atau mengolah informasi akan mencapai puncaknya. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian dalam jurnal Psychological Science tahun 2015. Karena itu, usia 18 tahun jadi saat yang paling ideal jika Anda ingin mempelajari ilmu atau keterampilan baru.

    Usia 22 tahun

    Anda sulit mengingat nama orang-orang yang pernah Anda temui? Nah, rupanya di usia 22 tahun otak manusia mampu mengingat lebih banyak nama kenalan Anda. Karena itu, kemungkinan Anda lupa siapa nama kenalan Anda jadi lebih kecil di usia ini.

    Usia 31 tahun

    Kalau usia terbaik untuk mengingat nama kenalan Anda adalah 22 tahun, maka usia terbaik untuk mengenali wajah orang adalah 31 tahun. Sebuah penelitian dalam jurnal Cognition tahun 2011 berhasil membuktikannya.

    Anda mungkin saja sudah melupakan nama orang-orang yang Anda kenal. Namun, Anda bisa langsung mengingat Anda pernah bertemu dengan seseorang sebelumnya dan di mana bertemunya saat itu, hanya dari wajahnya saja.  

    Usia 40-an

    Kecerdasan manusia sering kali baru memuncak saat Anda memasuki usia 40-an. Hal ini diukur dari kemampuan Anda menciptakan atau menemukan suatu gagasan baru.

    Perhatikan saja, peraih hadiah Nobel dalam bidang ilmu pengetahuan dan Matematika rata-rata berusia 40-an. Albert Einsten, meski hanya berusia 26 tahun ketika pertama kali memformulasikan rumus E = mc2, menerima piagam Nobel pertamanya ketika berusia 43 tahun. Steve Jobs, salah satu pendiri Apple, perusahaan teknologi besar asal Amerika Serikat, juga meluncurkan terobosan produk iPod dan iPhone di usia 40-an.

    Teori ini berhasil dibuktikan dalam sebuah penelitian oleh National Bureau of Economic Research (Pusat Penelitian Ekonomi) di Amerika Serikat pada tahun 2014. Jadi, jangan khawatir kalau saat ini Anda belum berhasil menciptakan suatu terobosan dalam bidang yang Anda tekuni. Mungkin masa keemasan Anda memang belum tiba.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan